Bagian 2 - Berubah (2)

3.6K 226 9
                                    


ﻻ ﺗَﺤْﺰَﻥْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻌَﻨَﺎ
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita

(QS. At  Taubah (9):40)

🌻🌻

Mengapa dia berubah?

Mengapa seperti ini ?

Apakah ada yang  salah dari ku?

- - -

Lebih baik aku shalat asar dan memohon petunjuk kepada yang Maha Mengetahui.
Mungkin ini efek dari lelah, sehingga  membuatku terus berfikir yang tidak-tidak.

Selesai sholat aku berniat untuk membereskan barang-barang dan pakaianku. Tetapi aku urungkan karena teringat Mas Yusuf, aku takut dia membutuhkanku untuk membantunya atau sekedar menyiapkan kebutuhannya.

“Assalamu’alaikum Mas,” aku mengetuk pintu Mas Yusuf yang tertutup rapat.

Tidak ada jawaban. Mungkin sedang tidur, aku putuskan untuk kembali ke kamar. Dan merebahkan badanku di kasur, menenangkan fikiranku sejenak.


Ananda  Yusuf  Nugraha. Nama laki-laki yang sekarang sudah sah menjadi suamiku, pendamping hidupku dan imamku. Laki –laki yang aku cintai sejak 1 tahun yang lalu saat aku mengenalnya. Usia kami berbeda 4 tahun, aku dengan usia 17 tahun dan Mas Yusuf dengan usia 21 tahun. Kami bertemu di acara pengajian bulanan yang diadakan di masjid besar dekat rumah Umi.
Ternyata Mas Yusuf adalah sahabat Ka Ali yang merupakan anak dari teman Umi. Ka Ali jugalah yang mengajakku mengikuti pengajian bulalan di masjid besar itu.

Mas Yusuf dapat dibilang imam idaman. Suara ngajinya yang bagus, pandanganya yang selalu tertunduk ketika berbicara dengan lawan jenis, menjaga batasan – batasan dengan lawan jenis dan InsyaAllah dia laki- laki yang shaleh.

Aku sempat berfikir bahwa Mas Yusuf menyukai  Ka Dinda. Ka Dinda adalah saudara sepupu Ka Ali yang juga mengikuti pengajian bulanan. Memiliki paras yang cantik, dan juga salehah. Aku juga dapat melihat perbedaan Mas Yusuf saat sedang berbicara dengan Ka Dinda. Tetapi setelah 5 hari yang lalu Mas Yusuf mengkhitbahku, maka dugaanku salah. Alhamdulillah Allah mengabulkan doa-doaku dengan menghadirkan Mas Yusuf sebagai penganti ka Ali.

Mengapa aku sebut sebagai pengganti?

Karena pada awalnya aku akan menikah dengan ka Ali. Umiku dan Uminya ka Ali menjodohkan kami berdua, dan Aku sebagai anak tidak ingin mengecewakan Umi, apalagi  Umi hanya sendiri membesarkanku setelah Abi meninggal 3 tahun yang lalu. Kita tidak  bisa menebak bagaimana  cara  Allah  menghadirkan  jodoh  kita. Mungkin perjodohan ini adalah salah  satu  cara-Nya.

Manusia boleh berencana, tetapi  Allah lebih tahu mana yang baik  untuk hamba-Nya.

Tepat seminggu sebelum pernikahanku dengan ka Ali diadakan. Allah berkata lain. Ka Ali mengalami kecelakaan, dan 1  hari setelah berjuang menghadapi komanya, Allah mengambilnya. Kata Umi, Ka Ali sempat sadar sebelum ia meninggal. Tetapi saat itu aku sedang sekolah, sehingga tidak dapat menemuinya.

Aku benar-benar merasakan sedih yang mendalam. Dan semua keluarga memberiku penguatan dan semangat  untuk  dapat  melalui  ujian ini. Sehari setelah itu, Mas Yusuf datang bersama kedua orang tuanya dan mengkitbahku.
Saat itu aku tidak tau, harus sedih atau bahagia. Tetapi Allah telah merencanakan semuanya dengan rapih dan indah. Allah melancarkan semuanya hingga hari pernikahan kami.

Namun aku merasakan ada yang berbeda dengan Mas Yusuf, sebelum dan sesudah ia mengkitbahku. Sikap hangatnya, keramahanya, dan senyumnya. Semuanya berubah. Ia menjadi sosok yang cuek dan dingin.
Mungkin ini ujian awal di pernikahanku.

‘Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya’ Qs. Al-Baqarah ayat 286

Mendengar kumandang adzan Magrib menyadar lamunanku. Aku  beranjak mengambil wudhu, mengenakan mukena lalu berjalan ke  kamar Mas Yusuf. Aku tidak ingin melewatkan shalat magrib berjamaah dengan imamku.

“ Assalamu’alaikum Mas Yusuf,” panggilku sambil mengetuk pintu. Selang bebrapa detik pintu itu terbuka.

“Walaikumussalam, ayo shalat berjamaan,” ucap Mas Yusuf sambil tersenyum.

Apa aku tidak salah liat? Terakhir sikapnya masih dingin kepadaku, tapi kenapa sekarang sudah berubah.

•••

Untuk point of view disini didominasi sama Nadira  yaa

Autor pof dan yusuf pov hanya di beberapa capther aja. tetap  akan  di  kasih  tau ko  kalo  pov  nya  berubah  😊

Terimakasih telah membaca Surat untuk Yusuf ❤
Jangan lupa tinggalkan jejak 🌻

Happy Reading  ❤❤

Surat untuk YusufWhere stories live. Discover now