Episode 15-2

451 23 1
                                    

Young Do mengantarkan Eun Sang pulang naik motor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Young Do mengantarkan Eun Sang pulang naik motor. Eun Sang melepaskan pegangan eratnya pada jaket Young Do.

Young Do melihat hal itu, malah berkata kalau seharusnya Eun Sang memasukkan tangan ke dalam sakunya seperti yang ia suruh agar tak kedinginan, “Nanti saja kalau tanganmu beku kau baru berpikir, “Ahh.. ngerti gitu tadi tanganku aku masukkan saja ya ke dalam saku Young Do.”

Eun Sang mencoba untuk tak mempedulikan godaan Young Do. Ia berterima kasih dan berjalan pergi, tapi ia terkejut melihat ada dua penjaga di depan pintu masuk. Ia merasa khawatir karena Tan pasti dikurung di dalam rumah.

Dengan nada bercanda, Young Do berkomentar, “Ini adalah bab dimana kau tak bisa baca tanpa menangis. Judul babnya : Serangan Pak Presdir.” Young Do menambahkan kalau sebagian karakter di bab ini adalah bodyguard. “Dan ini tak hanya tentang ayah dan anak saja. Tapi perkelahian antar pria. Kau tak akan bisa melihatnya walau serumah dengannya. Itu bagus buatku.”

Ha.. Eun Sang menatap Young Do kesal dan sebelum pergi, Eun Sang berkata kalau ia akan membayar tumpangannya hari ini. Young Do menatap punggung Eun Sang dan bergumam sedih, “Hati-hati. Kau bahkan tak tahu apa yang akan kuminta darimu.”

Eun Sang masuk dan melihat penjaga berjaga di semua penjuru rumah. Di kamar, ibu bertanya apakah mereka dapat pindah lebih cepat karena ia khawatir kalau Eun Sang nanti juga akan mendapat masalah. Eun Sang menjawab tidak bisa karena penghuni lama rumah yang akan mereka sewa itu belum pindah.

Eun Sang bertanya apakah Tan memang dikurung di dalam kamar? Ibu mengangguk dan meminta Eun Sang untuk tetap di kamar saja. Sepeninggal ibu, Eun Sang meng-SMS Tan, bertanya apakah Tan baik-baik saja?

SMS itu muncul di handphone Tan, hanya yang membaca bukan Tan tapi Presdir Kim. Presdir Kim yang mengumpulkan istri sah, istri simpanan dan sekretarisnya (err.. yang ini ga ada hubungan romantis, yah..) memerintahkan pada masing-masing orang itu.

Nyonya Jung diperintahkan untuk mencari seseorang yang pantas untuk menikah dengan Won. Ia juga mengingatkan Nyonya Jung untuk tak menghasut Won dengan menggunakan saham yang Nyonya Jung miliki, karena jika itu terjadi maka Nyonya Jung harus menceraikannya.

Nyonya Han diam-diam tersenyum mendengar ancaman itu, dan sepertinya hatinya berharap agar ancaman itu terjadi. Tapi Presdir juga memberi ancaman padanya, “Han Ki Ae, kau juga harus keluar dari rumah ini jika kau ingin membesarkan Tan seperti itu.”

Wajah Nyonya Han langsung keruh seketika itu juga.

Pada Sekretaris Yoon, ia memerintahkan agar Sekretaris Yoon berusaha menangkal upaya RS International yang sebentar lagi akan menyebarkan rumor tentang Tan adalah anak di luar nikah, karena perjanjian pertunangan Tan – Rachel sudah batal. Ia juga menyuruh Sekretaris Yoon memanggil semua pemegang saham yang namanya dipinjam untuk membeli saham. Dan satu lagi, “Berikan padaku surat pengunduran diriku.”

The HeirsWhere stories live. Discover now