Episode 5-1

912 22 0
                                    


Di depan pintu dapur, Tan tak langsung membuka pintu. Ia ragu.

Namun keraguan itu terkalahkan oleh rasa penasaran. Tan membuka pintu dapur dan walau sudah menduga, ia tetap terkejut melihat gadis yang ia selama ini ia cari ternyata ada di dapur rumahnya.

Tapi ia tak segera menyapa Eun Sang. Ia urung masuk, malah. Ia hanya mengintip Eun Sang dari balik pintu.

Eun Sang menunggu-nunggu jawaban dari Tan, tapi tak ada jawaban sama sekali. Maka ia memasukkan handphone ke saku, mengikat rambut dan mulai bekerja, mengganti air untuk merendam daging yang akan ibunya masak besok. Setelah itu keluar dapur melalui pintu pelayan.

Tan kembali ke kamarnya dan memikirkan semua kejadian yang sebenarnya adalah tanda-tanda jelas kalau Eun Sang adalah putri pelayan rumahnya. Hatinya semakin kalut, masih tak percaya akan kebetulan yang ia alami. Dan kentara sekali kalau ia tak menyukai kebetulan ini.

 Dan kentara sekali kalau ia tak menyukai kebetulan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum matahari terbit, Eun Sang sudah berangkat ke sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum matahari terbit, Eun Sang sudah
berangkat ke sekolah. Dari jendela kamarnya, Tan melihat kepergian gadis itu dan akhirnya benar-benar percaya kalau gadis itu adalah Eun Sang-nya.

Ia pergi melihat kamar Eun Sang yang dipakai bersama ibunya. Karena tak ada orang yang membuka pintu saat ia mengetuknya, ia pun membuka pintu kamar Eun San. Ia terkejut sekaligus sedih melihat betapa kecil dan sesaknya ruangan itu. 

Di dapur, ia melihat pesan yang dituliskan ibu Eun Sang, yang berkata kalau ibu Eun Sang pergi ke pasar. Nyonya Han muncul dan Tan bertanya kenapa ia tak melihat Won selama ini? Nyonya Han yang tak tahu kalau Won menginap di hotel, berkata kalau Won mungkin sedang keluar negeri untuk pekerjaan kantor. Won sering melakukan hal itu.

Tan kecewa mendengarnya. Ia pikir setelah ia kembali ke Korea, ia bisa menemui kakaknya tiap hari. Nyonya Han heran, mengapa Tan harus merasa kecewa tak bisa menemui orang yang begitu membencinya. Tan tersenyum dan menjawab, “Tapi aku menyukainya.”

Aww… coba Won mendengar ucapan adiknya ini.

Nyonya Han mengajak anaknya untuk pergi belanja hari ini, tapi Tan menolak karena ia harus pergi menemui seseorang.

The HeirsWhere stories live. Discover now