Conspirare

6.1K 498 14
                                    

Konspirasi berasal dari Bahasa Latin conspirare. Con- artinya "bersama", -spirare artinya "bernapas". Bernapas bersama, atau dalam literasi Bahasa Indonesia disebut "persekongkolan".

Definisi dari Kamus Oxford, teori konspirasi adalah teori yang mempelajari kejadian atau fenomena yang terjadi sebagai hasil dari persekongkolan di antara kelompok tertentu; kepercayaan bahwa beberapa agen tersembunyi tetapi memiliki andil besar bertanggung jawab atas kejadian yang tidak dapat dijelaskan.

Yang salah kaprah biasanya orang berteori konspirasi dibilang berkonspirasi. Padahal berkonspirasi artinya bersekongkol. Sedangkan berteori konspirasi adalah berinduksi (kebalikan deduksi), memikirkan suatu kejadian sebagai potongan dari rencana yang lebih besar. Berpikir bahwa pasti ada sekelompok orang tertentu yang menjadi dalangnya.

Dewasa ini teori konspirasi yang terkenal seringkali berkaitan dengan agama, walaupun teori konspirasi tidak selalu berhubungan dengan agama. Justru dari filosofinya sendiri, dengan modal fakta di lapangan dan prasangka buruk kita bisa menciptakan suatu premis yang menjanjikan. Jadi, menurut kaum sekuler dan ateis, Tuhan dan makhluk gaib tidak memiliki andil terhadap sebuah kejadian. Yang ada hanyalah seri dari perilaku manusia. Sementara menurut kaum teis, hal gaib memiliki andil, manusia-manusia itulah perantaraNya.

Puluhan bahkan ratusan teori konspirasi ada di luar sana. Banyak di antaranya yang salah, tetapi tak sedikit pula yang benar, dan ada pula yang tak kunjung terbukti sampai sekarang. Itulah kenapa namanya teori, bukan hukum.

Buku ini adalah wadah untuk menampung hasil bacaan dan tontonan saya. Sebetulnya teori konspirasi adalah bagian dari riset saya untuk membuat cerita. Tetapi akan sangat menarik jika kalian juga tahu mentahannya.

Selamat membaca.

Conspirare | Menyingkap Tabir DuniaWhere stories live. Discover now