Bukan tentang senja,
Yang hanya me-Raja.
Tanpa mahkota baja,
Lalu hilang begitu saja.
Ini tentang sebuah frasa,
Yang mungkin ada rasa,
Di balik senyum dosa,
Yang kian me-Rasa.
Yang pada saatnya,
Dia me-Raya,
Bahwa deklarasi-Nya,
Hanya lah sia-sia.
Yang dulu ter-Perjuangkan,
Kini sudah termakan,
Oleh kenang,
Yang mungkin tidak lekang.
Harusnya, kini aku lupakan,
Dan serah-Kan,
Walaupun aku sungkan,
Namun harus aku biarkan.
Agar aku tenang,
Dan,
Dirimu senang,
Tanpa sebuah kenangan.
Mftkhh_11_08_2018_semarang
KAMU SEDANG MEMBACA
puisi
PoetryKumpulan puisi aja. Puisi-puisi ini juga dibuat versi video nya , cek aja profil nya trus klik link di deskripsi profil nya.
