Part 21

9.8K 656 35
                                    

"Tadi aku ketemu Keira"

Rizky langsung tertawa keras begitu melihat reaksi yang ditunjukkan oleh istrinya itu. "Tadi kan udah aku ingetin jangan kaget" ejeknya

"Dia ngapain kamu tadi? Waktu SMA kan dia ngaku-ngaku pacar kamu, jangan-jangan sekarang dia ngaku jadi istri kamu lagi" ketus Nisya

Mendengar nada suara Nisya justru membuat tawa Rizky semakin keras. See? Dia benarkan bahwa Nisya yang menjadi istrinya itu berbeda jauh saat wanita itu menjadi kekasihnya dulu. Tapi Rizky senang, karena dengan begitu dia tahu jika istrinya itu memang mencintainya.

"Aku masih inget banget dulu waktu SMA pas dia ngaku-ngaku jadi pacar aku, kamu malah minta putus terus nyuruh aku pacaran sama dia. Berarti sekarang kalo dia ngaku-ngaku jadi istri aku, kamu mau minta aku buat nikahin dia gitu?"

Nisya menatap Rizky sebal dan mencubit lengan laki-laki itu keras. "Ish apaan sih! Itu kan dulu, waktu aku masih belum cinta sama kamu"

"Ohh berarti sekarang udah cinta?" goda Rizky

"Bodo!" ketus Nisya yang langsung membaringkan tubuhnya memunggungi Rizky yang kembali tertawa

"Aku ditinggal tidur nih ceritanya? Beneran? Padahalkan aku belum cerita tadi ngapain aja ketemu Keira"

Dengan cepat Nisya kembali duduk menatap Rizky nyalang, "Rizkyyyyy!!! Sumpah ya bodo amat aku marah sama kamu!" kesal Nisya dan kembali berbaring memunggungi Rizky

Rizky terkekeh sebentar kemudian memeluk istrinya itu dari belakang, "Zil, kamu marah ya? Maafin aku yaa, aku cuma bercanda tadi. Lagian tadi aku sama Keira cuma basa-basi aja nanya kabar, nanya kamu, nanya hubungan kita, udah gitu doang. Aku juga tadi bilang ke dia kok kalo kita udah nikah. Zil—"

"Berisik! Aku mau tidur!" potong Nisya

"Tapi jangan marah dulu sama aku ya? Zil—"

"Sekali lagi kamu berisik aku suruh tidur di luar!" ancam Nisya

Rizky akhirnya mengalah, dia memilih mengecup pelipis istrinya itu dan mengeratkan pelukannya, "I love you" bisiknya

***

Pagi harinya Rizky yang melihat istrinya sedang memasak di dapur menghampirinya, memeluknya dari belakang dan mencuri satu kecupan di pipi Nisya.

Cup.

"Selamat pagi kesayangan" sapa Rizky yang mendapat delikkan mata dari istrinya

"Zil, jangan marah lagi dong,"

"Aku kan udah jel—"

Nisya berbalik dan menatap Rizky tajam, "Mendingan kamu duduk tungguin aku disana sebelum aku makin kesel sama kamu" ketusnya

Rizky cemberut dan memilih untuk mengikuti perintah istri cantiknya itu sebelum wanita itu makin kesal dengannya.

Setelah selesai sarapan, Nisya mengekori Rizky untuk mengantar laki-laki itu sampai depan pintu rumah.

"Hmm Zil?," ragu Rizky

"Nanti siang temenin aku ke rumah sakit mau?"

Nisya langsung mendongak menatap Rizky khawatir, "Kamu sakit?"

Rizky tersenyum melihat kekhawatiran istrinya itu, "Bukan aku, tapi aku mau jenguk seseorang"

"Ohhh, siapa yang sakit emangnya?"

My Lovely Brondong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang