"Pagi Ma" sapa Nisya
Fina menggelengkan kepalanya melihat anak gadisnya yang baru saja bangun. "Pagi-pagi, ini udah siang Nis! Kamu tuh ya anak gadis kok bangunnya siang, gimana mau jadi istri nanti" omel Fina
"Ck itu masih lama Ma" balas Nisya malas
"Masih lama gimana sih? Umur kamu tuh udah 24 tahun, dulu waktu Mama umur segitu, Mama udah nikah sama Papa kamu"
"Yaa itukan Mama bukan Nisya" balas Nisya
"Yaampun nih anak kalo dibilangin ngejawab aja" kesal Fina
Nisya lebih memilih diam dengan sesekali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
"Tadi Aldo titip pesen katanya kamu suruh temenin nanti malem"
"Iyaaa dia juga udah bilang semalem"
Fina menghembuskan nafasnya. "Kamu sama Aldo tuh kapan mau seriusnya sih Nis?"
"Kita mau ngejalanin hidup masing-masing aja Ma buat saat ini. Nanti kalo udah mepet banget baru kita serius" ucap Nisya asal
"Ck! Terserah kalianlah, Mama bingung sama jalan pikiran kalian"
***
"Kita mau kemana sih Do?" tanya Nisya saat diperjalanan
"Temen gue bokap nyokapnya ngadain anniversary pernikahan mereka"
"Anjir! Seumur hidup gue aja, gue belum pernah ngerasain anniversary"
"Bukannya pernah sama mantan?" goda Aldo
"Kan dulu gagal, karena dia asyik sama cewek barunya" sinis Nisya
"Hahahaha, masih cemburu ajasih lo"
"Siapa yang cemburu sih?"
"Udah, ayo kita turun"
Mereka berdua berjalan beriringan. Semua orang yang melihatnya pasti mengira mereka adalah sepasang kekasih, pasalnya baik Aldo ataupun Nisya akan selalu menjadi pasangan ketika salah satu dari mereka mendapat undangan dari rekannya. Mereka juga selalu tampil kompak dengan memakai baju senada membuat semua orang berfikir mereka adalah sepasang kekasih yang sangat serasi.
Nisya mengerutkan dahinya saat melihat nama yang mengadakan acara ini.
"Namanya kok gak asing ya" gumam Nisya
"Bentar deh, kok namanya kaya..."
"WHAT?"
Mata Nisya membola dan langsung menatap Aldo dengan tajam ketika otaknya mengingat sesuatu. "Jangan bilang..."
"Iya, emang ini acaranya bokap nyokapnya Rizky" ucap Aldo santai
"Aldo ish! Kok lo gak bilang sih?" kesal Nisya
"Kan lo gak nanya" jawab Aldo cuek
"Lo pasti sengaja kan biar gue ketemu dia?" selidik Nisya
"Dia siapa sih?" tanya Aldo pura-pura tak tahu
"Rizky!"
Aldo mengangkat satu alisnya. "Lo ngarep banget ketemu dia?"
"Siapa yang ngarep? Orang jelas-jelas lo yang sengaja biar gue ketemu dia" jawab Nisya gugup
