22

2.2K 202 26
                                    

Minal Aidin Wal Faidzin bagi yang merayakannya. Maafin aku ya kalo sering ngaret updatenya soalnya aku harus cari inspirasi dulu hehehe 😁 tapi aku usahain untuk sebisa mungkin up dengan cepat. Sekali lagi aku minta maaf ya 🙇‍♀️🙇‍♂️🙇‍♀️🙇‍♂️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Oppaaaaa!!!!,". Ara berlari menghampiri kedua kakaknya yang baru saja pulang.

"Awas nanti jatuh Ara-ya, ada apa?," tanya Tae Joon.

Ara tersenyum polos,"oppa besok aku akan pergi berkemah, bisakah kalian menemaniku membeli keperluanku besok? Sangat banyak yang aku perlukan,"tutur Ara.

Kim Bum tersenyum,"Arraseo, oppa ganti baju dulu setelah itu kita pergi,". Ara tersenyum dan mengagguk.

Tae Joon dan Kim Bum pergi ke kamarnya masing-masing untuk berganti pakaian. Setelah selesai kedua pria itu pergi menemani sang adik untuk keperluannya besok. Disaat mereka tengah bercanda tawa, pupil mata Kim Bum menangkap seseorang yang selama ini ia rindukan. Sang gadis tengah bergelaut manja dengan seorang pria, yang ia yakini itu bukan kakak dari sang gadis. Siapa dia? .

"Ada apa Bum?,". Tae Joon mengikuti kemana arah sang adik lihat.

"Bukankah itu So Eun? Tapi dengan siapa?,"heran Tae Joon.

Ara pun mengikuti arah pandangan kedua kakak laki-lakinya itu. Ia mengangguk paham,"kau cemburu oppa?,". Kim Bum menoleh ke arah Ara,"molla," lirihnya.

Tae Joon dan Ara mengerti posisi pria di hadapan mereka ini. Pria di hadapan mereka ini tersiksa karena harus mengikuti permainan yang dimainkan oleh wanita iblis itu, bahkan menurut mereka Kim Bum sering kali melupakan sarapan dan makan siang hingga berakhir tubuh tegapnya itu terbaring di atas ranjang yang nyaman.

"Jangan dilihat oppa jika tidak kuat,"ucap Ara.

Kim Bum hanya menghela nafasnya saja.

~~~

Mobil hitam terparkir rapih di depan rumah, So Eun dan sang pria turun dari mobil dan memasukki rumah tersebut yang tak lain rumah So Eun.

"Aku pulang," seru So Eun.

"Kau sudah pulang nak? Eoh, Donghae-ya oramanindae?," pekik Tae Hee ketika melihat pria yang berdiri disamping anaknya.

Lee Donghae, dialah pria yang di temui oleh So Eun ketika jam makan siang. Donghae menghampiri Tae Hee dan memeluknya,"bogoshipo, Imo," ucap Donghae.

Donghae merupakan sepupu So Eun dan Soo Hyun, mereka bertemu jika liburan saja karena kesibukan masing-masing. Soo Hyun dan Donghae seumuran, maka dari itu So Eun memanggilnya oppa. So Eun selalu manja dengan kedua oppanya itu, tidak banyak yang tahu jika So Eun memiliki sepupu yang tampan dan manis. Bahkan, kedua sahabatnya saja tidak tahu karena So Eun tidak memberitahu mereka, entah karena lupa atau sengaja tidak memberitahukannya.

Tae Hee tersenyum dan membalas pelukan keponakannya itu,"nado, Donghae-ya... ayo masuk, samchon ada di ruang makan dengan Soo Hyun," ujar Tae Hee.

"Oppa sudah pulang?,"kaget So Eun dan di angguki oleh eommanya,"eoh... dia bilang tidak lama, kau tahu jika oppamu itu paling tidak suka menginap di tempat asing yang bukan rumahnya,"jawab Tae Hee.

So Eun mendengus kesal,"kalau begitu kenapa tidak langsung ke kantor saja? Aku lelah mengerjakan pekerjaannya," gerutunya.

Tae Hee dan Donghae hanya menggelengkan kepala melihat gerutuan gadis di hadapan mereka. Kini, Tae Hee, So Eun dan Donghae bergabung dengan yang lainnya.

You Are ... (COMPLETE) ✔Where stories live. Discover now