14

2.2K 201 16
                                    

Sinar matahari kini telah menghilamg dan di gantikan oleh sinar rembulan. Kini, seluruh warga Seoul sedang menunggu datangnya angkutan umun, subway, dll bahkan ada juga baru saja berangkat kerja bagi mereka yang memiliki pekerjaan di malam hari. Jika semua orang terburu-buru ingin segera sampai di rumah, berbeda dengan satu wanita ini. Ia masih saja dudul di depan komputer tanpa memperdulikan sekelilingnya, satu per satu teman kerjanya telah meninggalkan ruangan hingga ia sendiri di ruangan tersebut.

Im Yoona, dialah wanita yang masih bekerja. Ia terus berkutat dengan keyboardnya dan kaca minusnya pun masih bertengger di atas hidung mancungnya.

"Ahh!! Akhirnya selesai juga... sekarang ayo pulang!!," seru Yoona.

Setelah membereskan mejanya dan tasnya, kini ia berjalan meninggalkan ruangan. Pintu lift terbuka, masih ada beberapa petugas kebersihan yang masih bekerja. Yoona menyapa mereka singkat dan mereka pun menyapa baliknya, ia berjalan melewati pintu utama kantor tersebut dan kini ia di kagetkan dengan klakson mobil di hadapannya.

TINN!!

"Kapjagi, Yaaa?!!?! Neo nuguya?!!," marah Yoona.

Kaca mobil itu pun turun dan menampilkan wajah yang menurut Yoona sangat tidak asing.

"Min Ho oppa?,"

Min Ho menggelengkan kepalanya,"Kau itu wanita, tapi sangat ganas," omel Min Ho.

Bibir tipis Yoona tertekuk ke bawah mendengar omelan pria itu.

"Menyebalkan," gumam Yoona.

Yoona melangkahkan kembali kakinya dan meninggalkan mobil Min Ho.

"Yaaa!!! Eoddiga?!!!," teriak Min Ho.

Tidak ada sahutan dari Yoona.

"Padahal, aku kesini ingin menjemputnya... tapi dia malah pergi," gerutu Min Ho.

Namun, Min Ho menjalankan mobilnya dan mengikuti Yoona yang berjalan di depannya. Sedangkan, Yoona merasa diikuti tetap tidak ingin menoleh ke belakang ataupun menjawab sahutan si pemilik mobil itu.

"Heiii!!! Aku kesini untuk menjemputmu, kau tidak lapar? Ini sudah malam, aku tahu kau belum makan bukan?," pernyataan sekaligus pertanyaan Min Ho.

Mendengar kata makan, memang benar jika wanita pemilik nama Im Yoona belum menyentuh makanan sejak siang tadi. Ia terlalu sibuk dengan berkas-berkas yang semakin hari semakin menumpuk. Yoona menoleh kearah Min Ho dan mendapatkan suara helaan nafas lega dari pria yang sedang menatapnya.

"Aku lapar," lirih Yoona.

Min Ho tersenyum, ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Yoona.

"Masuklah, aku akan mengajakmu makan setelah ini," ujar Min Ho lembut.

Tanpa memikirkannya lagi, Yoona segera masuk ke dalam mobil Min Ho dan Min Ho sudah kembali ke tempat pengemudi.

Min Ho menoleh,"Kau ingin makan apa?," tanyanya.

Wanita di sampingnya tengah berpikir,"Aku ingin makanan di pinggir jalan saja, tidak di caffé," jawab Yoona seakan ia telah membawa pikiran Min Ho yang akan membawanya ke caffé karena ia tidak merasa kenyang nantinya.

"Baiklah, kita berangkat,"

"Kajja!!!!,".

Perjalan malam di kota Seoul sudah tidak ada lagi kemacetan, kini jalanan sudah melenggang hanya beberapa kendaraan yang masih berkeliaran. Mobil Min Ho terus melaju menelusuri jalan raya tanpa hambatan, di dalam mobil tersebut tidak ada percakapan satu sama lain. Min Ho sibuk fokus menyetir sedangkan Yoona sibuk memanjakan matanya melihat lampu-lampu dari gedung-gedung di luar sana. Tanpa tak terasa mobil Min Ho berhenti di salah satu warung pinggir jalan.

You Are ... (COMPLETE) ✔Where stories live. Discover now