And oh, those little stolen kisses

Mulai dari awal
                                    

"Ingin bertanya, Taehyung." Jungkook berujar ragu, "ㅡboleh?"

"Bertanya dipersilahkan, ratuku."

"Kenapa penasaran sekali dengan mermaid?" Ujarnya yang dibalas kernyitan, "Maksudkuㅡkenapa semua orang begitu tertarik? Kamiㅡkami tidak istimewa."

"Tidak istimewa?"

"Yang membedakan cuma rambut putih ini." Jungkook memilin rambutnya sendiri;


Ah, Taehyung menyadari, bahwa kini rambutnya sudah mulai memanjang.

Mencapai tengkuk, nyaris menyentuh bahu.

Kembali, ia menatap kian mendamba; sekedar rindu dengan kemilaunya yang berwarna merah muda layaknya bunga sakura.



"Menarik, kan?" Taehyung menyela dengan cengiran, "Warnanya bisa berubah jadi cantik."

Jungkook balas dengan sekedar dengusan, "Tidak lebih dari sekedar trik sulap murahan."

"Tapi aku suka?"

"Aku tidak melarang untuk kau suka, Taehyung."



Taehyung mendengung. Memilih geming tanpa membalas seraya menarik Jungkooknya mendekat.

Kemudian kedua lengan sigap melingkari pinggang; sebelum menyandarkan diri sepenuhnya pada permukaan perut milik Jungkook.

Mengusal manja disana; yang dimana Jungkook membalas dengan mengelus halus pipi pemudanya yang sibuk menciumi permukaan perutnya sebegitu memuja.

Jungkook malu semisal tahu, Kim Taehyung mendengar jantungnya luar biasa berdebar malam ini. Seperti mau meledak saja.




"Aku mencintaimu lho, ratuku." Taehyung mendongak, tatapannya lembut sekali menyelami kelam netra Jungkooknya, "Tau? Merasa dicintai olehku?"

"Kau selalu bilang begitu," Jungkook mencium kening Taehyung sekaliㅡsebelum turun untuk mengecupi pucuk hidungnya dua kali, "Bagaimana aku bisa lupa?"

"Cuma mengingatkan," cengirnya yang membuat Jungkook kian tersipu, "Memastikan kalau ratuku tau, aku sayang."

Dan Jungkook tidak sempat membalas ketika Kim Taehyung memajukan wajah; membiarkan nafas keduanya saling beradu, juga ujung hidung yang bertemu ketika kulit tipis pembatas bibir nyaris menyatu.



Cup,



Mencium halus sekali, dan Jungkook reflek balik melingkarkan lengan untuk memeluk kepala sang kapten. Menikmati halus perlakuannya; ciuman-ciuman kupu-kupu halus yang membuat ia sedemikian tersipu.


"Aku pernah mendengar mitos tentang mermaid."

Jungkook berujar kemudian; menarik Kim Taehyung menjauh supaya keduanya kembali bersitatap. Namun balas mendecak ketika si Kim lebih memilih merengek dan kembali mengusal manja, "Taehyungㅡ"

"Aku tidak mau dengar."

"Kau tidak penasaran kenapa raja begitu terobsesi, Taehyungㅡ?"

Yang dibalas gelengan, sebelum Jungkook merasakan pelukannya mengerat,

"Tidak pernah menyukainya," Sang kapten menggumam, "Aku benci membayangkan apa yang pernah bajingan tua itu lakukan padamu."

"Kenapaㅡ?"

"Mudahnya, karena aku sayang."

Jungkook geming, sebelum Kim Taehyung kembali menatap, dan berujar dengan senyum pongah terulas miring seraya mengamit dagu Jungkook dengan telunjuk dan ibu jari,

"Dan kauㅡcantik."


Taehyung terkekeh pelan, sebelum menarik tengkuk Jungkook mendekat, dan mempertemukan kembali bibir keduanya,


Cup,


"Singkatnya aku jatuh cinta." Jeda, Taehyung membiarkan telunjuknya turun menelusuri lekuk pipi Jungkook, sebelum bersarang manis pada dagu,


"Selamat pagi, ratuku yang paling cantik."




.
.
.

***

Ahhh halo halooo!

Chapter ini khusus aku sematkan saja, karena aku rindu dengan romantika sang kapten juga ratunya ini :")
Chapter selanjutnya sedang diketik, expect some MinYoon(?) coming up!

Oya, sekaligus mau minta maaf, karena sempat meninggalkan dunia orenji ini untuk waktu yang lumayan, dan kembali hanya untuk merusak timeline kalian dengan drama. Sekali lagi, mohon maaf ㅠㅠ

Ini pertama kalinya aku mengkonfrontasi orang, dimana itu bukan caraku sama sekali. Tapi, ini adalah kesal yang kutahan selama setahun, setelah ada upaya untuk menyelesaikan baik-baik. Hanya saja, pihak lain gak kooperatif, jadi aku terpaksa ngelakuin itu supaya dia sadar. Sekali lagi, aku mohon maaf sebesar-besarnya
ㅠㅠ

I love you guys simply too much! Aku gak bakal bisa sampai ke titik ini tanpa kalian; yang semula cuma sekedar balas komen, sampai bisa jadi teman curhat itu sangat berharga sekali. Semuanya. Dan aku gak terima kalian disebut dengan sebutan rendah semacam antek-antek oleh orang yang bahkan melakukan plagiat (dan masalahnya bukan cuma ini, tapi attitude) begitu. Hell no.

Teruntuk sugasuhendra Celestaeall Remiliaemil juga __erfynt , kalian luar biasa! Terima kasih banyak karena sudah bersedia jadi temanku!

Gak lupa juga, terima kasih atas dukungan dan moral supportnya dari kalian-kalian, kawan-kawanku! reepetra oktaehyun Chaniethor teyoshi leehyoae especially untuk cacamatcha imhoemin ((iq gabisa ke tag mulu napa sih hayolo))

Lalu juga teman-teman semua , keluarga kecil manisku yang mengirim DM dan pos super manis di wall (maaf belum sempat kubalas), terima kasih banyak! Aku sayang!

I do notice them one by one, dan aku selalu mengingat kalian. Sekalipun kadang hanya sebatas username, tapi aku tau persis mana yang mana, and i won't forget you all. Not once, nor ever.

Love you, simply too much💕

ㅡchapter selanjutnya diusahakan update secepatnya, doakan saja ya!

Last, foto mas letnan Cha Eunwoo!

Last, foto mas letnan Cha Eunwoo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siren's Tides ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang