Chapter 13 Haruskah

5K 259 35
                                    

Happy reading minna-san
.
.
.
.

Setelah selesai menikmati ramen di kedai milik paman Teuchi, Naruto dan Sasuke berjalan menuju rumah mereka .

"Sebenarnya ada hal penting yang harus kita bicarakan Teme." Ucap Naruto dengan nada sangat serius.

"Jangan coba coba membodohiku Dobe." Beo kesal Saske saat kejadian yang menimpanya di dekat danau.

"Kali ini aku serius Sasuke" Naruto memberikan gulungan dari Hagoromo.

"Apa ini?" Tanya Sasuke

"Buka dan baca baik-baik"

Sasuke pun membaca gulungan tersubut sampai selesai. Iapun terlihat heran tentang isi gulungan itu.

"Jadi ini misi yang harus kau laksanakan. Dan apa urusannya kau tunjukan ini padaku?"

"Sebagai balasan yang telah ku berikan padamu kau harus membantuku." Ucap Naruto dengan gampangnya dan sesuka hatinya.

"Aku harus terlibat juga" dengan muka pasrah yang sangan mengundang iba.

"Ya kau harus terlibat apapun itu."

"Haaahh" desah Sasuke pasrah. Dan salah satu matanya berkedut karena kaget.

"Eh aku sudah menyusun rencana untuk besok dengarkan baik baik ya".

.
...
....

Setelah perbincangan singkat itu mereka pun segera bergegas untuk tidur. Ujian yang menyenangkan akan datang hari esok nampaknya kedua sahabat ini ingin menunjukan sesuatu yang menarik pada gurunya.

.
.
..

Bulan masih bersinar namun Naruto telah bangun dari mimpinya. Ia melihat jam wekernya menunjukan pukul 04:00 . Satu jam lagi ia harus perji ke tempat yang di janjikan oleh gurunya.


"Masih banyak waktu untuk pergi ke tempat latihan, lebih baik aku melakukan apa sebelum kesana ya!"

Nampaknya Naruto tengah berfikir dengan keras. Padahal banyak hal yang harus ia selesaikan di kamarnya yang seperti kapal pecah. Namun ia tidak menyadari saking semangatnya ingin menghadapi seorang Jonin Elit Konohagekure desa yang makmur nan beeusaarrr.

Naruto menyempitkan matanya mempertajam penglihatanya. Apa yang di pandangnya semakin jelas dan terlihat aneh.

"Rupanya kamarku sangat berantakan. Aku baru menyadarinya kalo aku terlalu sibuk berlatih sampai aku lupa kalo kamarku seperti gudang. Emmmmm.... kapan terakhir aku membereskannya ya?" Beonya yang teramat agak penting.

"Lima hari yang lalu" terdengar suara di balik pintu kamarnya suara yang amat ia kenal siapa lagi kalo bukan Sasuke.

"Benarkah!!!"

"Kau lebih baik cepat bereskan kamarmu dan bergegas mandi karena kau memikirkan itu membuang waktu selama 45 menit dan sekarang kau kehabisan waktu Naruto" beo Sasuke seperti seorang ibu.

"Hah. Baiklah lebih baik kau pergi Tame"

Sasuke pun pergi dengan usiran yg sangat menyebalkan dari Naruto.

'Sial '

Rupanya terlalu banyak drama di cerita ini hehehe.

.
.
.
.


Tempat latihan tim Kakashi pukul 05:00

Yuhaiki tengah berdiri dengan tegak di dekat tiga tiang kayu besar disampingnya Sasuke tengah duduk dengan mata terpejam menikmati kesunyaian yg melanda selama 10 menit terakhir.

"Sudah tepat jam lima kemana mereka berdua. Sial perutku mulai berbunyi." Ucap Yuhaiki sambil memegang perutnya.

'Sial harusnya aku makan banyak tadi malam' gerutu Yuhaiki dalam hatinya yg paling dalam.

"Sasuke kemana Naruto? Sampai sekarang dia belum datang juga." Yuha melihat jam tangannya yang menunjukan 05:10. "Aduh.... gawat Naruto terlambat 10 menit, bagaimana jika Sensei tiba-tiba datang dan Naruto tidak ada Aduh aduh" lanjutnya dengan panik.

"Kau berisik sekali Yuha!!"

Terdengar suara seseorang yang protes akan bawelan Yuhaiki namun datang suara itu bukan dari sahabtanya Sasuke. Yuha mencari asal suara itu, namun ia gagal menemukan asal suara itu yg menbuatanya menjadi gelisah siapa yang berbicara tadi.

.
.
.
Tbc

Maaf Minna san
Hanya sedikit kerena bingung gimana lanjutinya
Heheheh

Jangan lupa vote nya ya!!!

Naruto The God Of NinjaDär berättelser lever. Upptäck nu