Chapter 12 ; sejarah

6.8K 354 27
                                    

Happy reading minna-san
.
.
.
.
.
.

Hari memjelang sore. Kini Naruto tengah sendirian di dalam Hutan Kenatian. Dia sedang duduk bersila, dan didepannya tampak kotak besar yang berisi gulungan gulungan jutsu 5 elemen dasar, juga banyak gulungan berisi penjelasan yang lainya.

"Menyebalkan, gara gara Kakashi-sensei telat datang aku jadi mengubah jadwal latihanku." omel Naruto

"Hah gulingan apa ini tampak menarik" ucap Naruto sambil memegang gulungan bewarna kelabu dihiasi ukiran ukiran bewarna keemasan.

"Baiklah aku akan membacanya."

Naruto pun membaca gulungan itu dengan teliti.

Isi gulungan

Gomen Naruto aku tidak bisa mengatakannya langsung karena Cakraku sudah hampir habis jadi aku menulis surat ini.

Kau harus menjalankan tugasmu untuk mewujudkan perdamaian di dunia ini, untuk mencapai tujuan itu kau harus tau apa yang harus kau perbuat terlebih dahulu.

Aku akan memberi tahukan apa yang harus kau perbuat, terlebih dahulu aku akan menceritakan sejarah dunia Shinobi ini.

Kau harus membaca dan memahaminya.

Dimulai dari pohon Dewa

Pohon Dewa sendiri tumbuh dari sebuah biji tanaman misterius yang mendarat di Bumi beribu-ribu tahun lalu dalam bentuk meteor dari luar angkasa. Karena ukurannya yang luar biasa besar, pohon tersebut dianggap mampu memperkaya dan memelihara seluruh daratan hingga dipuja-puja -- akan tetapi, sebenarnya dia tumbuh dari menyerap darah yang ditumpahkan para manusia dalam peperangan serta menyerap energi alami milik tanah dan manusia.

Semua orang yang berusaha mendekati pohon tersebut pun jiwanya akan dimakan oleh roh jahat sampai tewas tersedot layaknya batang kayu yang layu.

Kemudian tiap seribu tahun sekali, Pohon Dewa memproduksi buah unik dari batangnya: Buah Shinju alias "buah chakra"; yang menurut legenda manusia dikatakan kalau tidak boleh disentuh. Buah inilah yang menjadi target utama Klan Otsutsuki dalam perburuan dunia mereka.

Saat sudah menemukan dunia yang memiliki Buah Chakra ini, maka para anggota Klan Otsutsuki akan memanen buah tersebut dan mengonsumsi chakra-nya untuk memperpanjang usia serta memberikan kekuatan tiada tara. Beberapa tiap Klan Otsutsuki memiliki rencana berbeda dalam memanfaatkan kekuatan Pohon Dewa.

Contohnya ibuku Kaguya Otsutsuki

Setelah berhasil memakan Buah Chakra, Kaguya menghentikan peperangan yang terjadi di Bumi dan menciptakan perdamaian. Hal tersebut pun awalnya membuat Kaguya dianggap sebagai Dewa Kelinci yang baik hati.

Akan tetapi, penggunaan Mugen Tsukuyomi (melalui Bulan dari dimensi lain) untuk menghentikan perang dianggap sebagai penyalahgunaan kekuatan oleh para kaum manusia -- dan ketakutan semakin meningkat setelah Kaguya mengubah mereka yang terperangkap dalam mimpi sebagai pasukan Zetsu Putih demi menjaga Pohon Chakra untuk dirinya sendiri dari kedatangan Klan Ootsutsuki lainya. Namun populasi manusia tidak memiliki kekuatan untuk melawan "dewa" mereka.

Hingga suatu ketika Kaguya melahirkan ke-2 anaknya, aku dan adiku Hamura, yang memiliki chakra sendiri; Kaguya menjadi iri karena merasa mereka telah mengambil sebagian dari kekuatannya. Ibuku pun bergabung dengan Pohon Dewa dan berubah menjadi monster yang disebut Ekor 10 untuk merebut chakra kami!
Ekor 10 mengamuk dan berusaha menghancurkan dunia sampai akhirnya aku dan Hamura mengurung Ekor 10 menggunakan Chibaku Tensei; yang mana bulatan tanah raksasa tersebut menjadi apa yang dinamakan "Bulan" oleh orang-orang. Kami berdua kemudian membagi tugas agar menjaga kurungan ibu.

Naruto The God Of NinjaWhere stories live. Discover now