" letak saya tepi kolam " kata rachel, wajahnya merona merah. Panas rasanya.

" kenapa nak kena letak tepi kolam? Kenapa tak letak kat hati aku je, hem? " kata jungkook, rachel menepuk bahu jungkook tanda geram.

" jangan nak main- mainlah jungkook!! Letak saya tepi kolam " arah rachel sekali lagi. Jungkook tersenyum senget. Takkan semudah itu sayang.

" nope, you're seducing me so hard baby, so that's why i've to teach you some lesson " kata jungkook dan serentak itu dia menenggelamkan tubuh mereka hingga kedalam dasar kolam. Rachel menjerit tapi hasilnya dia tertelan air kolam.

Jungkook menarik mereka keatas semula.

" yahh!! " rachel terbatuk- batuk, bahu jungkook dia pukul kuat. Bedetup bunyi dia. Nasiblah jungkook ni kebal, kalau tak nasiblah badan. Jungkook meletakkan tubuh rachel ditepi kolam.

" awak memang nak saya mati lemas ke apa hah?! " rachel menarik telinga jungkook dan memulasnya pelan. Rasa geram dengan perangai jungkook yang makin menjadi- jadi.

" no, baby " jawab jungkook, lengan rachel diusap pelan sebelum dia berenang menjauhi rachel. Rachel sudah memercik air kolam tanda geram teramat. Jungkook hanya tertawa kemudian menyelam kejap. Eii memang nak kena baling dengan pasu manusia seorang ni.

***


Jungkook melipat lengan baju kemejanya hingga ke siku. Rachel yang sedang berdiri di tepi meja solek tu ditariknya.

" eii awak nak apa jungkook " rachel menagan jungkook yang mulai merapatkan wajahnya. Bibir dimuncungkan dan hidung rachel dia kecup sekilas. Rambut rachel yang basah tu dia selitkan ke telinga.

" nak apa? "

" morning kiss, palli " jawab jungkook, belakang leher rachel dia pegang dan tarik pelan untuk satukan bibir mereka. Rachel menggeleng kuat.

" tak nak, tepi jungkook saya nak keringkan rambut ni " rachel menolak. Jungkook tidak merespon apa- apa. Wajah rachel dia tenung. Perlahan- lahan wajahnya dirapatkan ke leher rachel. Mengecup leher rachel pelan.

" wangi " bisik jungkook. Erm. Wangi lavender. Entahlah, sejak rachel tinggal dekat rumah ni, wangian lavender je yang jadi peneman dia untuk detect keberadaan rachel kalau- kalau gadis itu cuba bersembunyi. Tch, lebih senang, wangi rachel macam wangi baby. Aww, my baby.

" jungkook "

" hem? "

" awak tak kerja ke harini? " rachel memainkan kuku jarinya. Sementara jungkook menghidu- hidu rambutnya yang basah tu. Eii nak jadi anjing ke apa ni?

" aku off harini. Lagipun kau kata kau nak tengok abang kau kat hospital kan? Aku boleh temankan " kata jungkook. Entah geram atau apa, leher rachel dia gigit pelan. Meninggalkan hickey berwarna merah disana. Rachel membulatkan matanya, dada jungkook dia tolak.

" Yah!!! Awak buat apa?! " cepat- cepat rachel berpusing. Lehernya ditilik dicermin. Ada bekas gigitan jungkook disana, berwarna merah.

" kenapa— "

" tak boleh ke? Aku ni suami kau. " bisik jungkook seraya melingkarkan tangannya di pinggang ramping rachel. Dagunya diletakkan dileher rachel, bibirnya mengecup pelan bekas berwarna merah tadi. Rachel meringis pelan.

" lagipun bolelah orang nampak yang kau ni dah berpunya. Kan? " bisik jungkook, rachel hanya memandang wajah jungkook dari pantulan cermin. Kenapa jungkook nampak macam psycho pulak ni? Eeee

" Babe, you have to answer me "

See? Nampak tak yang jungkook ni makin lama, nampak makin menakutkan? Dengan nada suara dia yang deep. Sangat ergh!!

Jungkook mengecup leher rachel sebelum wajah gadis itu dia pusingkan untuk menghadapnya. Rachel terkebil- kebil. Jungkook smirk, bibir rachel dipagutnya. Membuatkan rachel sukar untuk bernafas disebabkan posisi mereka tu.

" no " jungkook mengerutkan dahi. Rachel menggeleng sebelum berlari masuk kedalam tandas dengan wajah yang merah. Jungkook tertawa pelan. Haih, payahlah kalau dapat isteri macam ni. Comel tak pernah nak habis.

Jungkook mengesat bibirnya. Dari situ dia boleh dengar suara rachel membebel. Jungkook tersenyum lebar. Haa. Pintu tandas dihampiri dan diketuk.

" nak apa? Ish jangan kacau saya lagi "

" keluarlah, aku janji tak kacau kau lagi. Ni, biar aku keringkan rambut kau pakai hair dryer. Lebih cepat kering. Takkan kau nak biarkan je macam tu? Lambat kering nanti Sayang.. "

" biarlah saya yang buat. Awak pergilah keluar dulu " halau rachel. Jungkook berdecit.

" keluar atau aku pecah— "

Klek!

" puas? "

Jungkook tersenyum menampakkan gigi arnabnya. Tangan rachel ditarik dan gadis itu dibawa ke meja solek semula. Wajah rachel direnung seketika sebelum gadis itu diangkat dan didudukkan di meja solek. Hair dryer dicapai dan di on setelah di pasangkan suisnya. Jungkook mula menyentuh rambut rachel.

Rachel hanya memerhatikan jungkook dalam diam. Lelaki itu nampak kacak bila dilihat dengan lebih dekat. Haaa.

" am i really that handsome? " soal jungkook. Rachel tersenyum kecil dan menunduk. Jungkook hanya mampu menahan diri dari mencium rachel lagi. Eii

" jungkook "

Jungkook menunduk, rachel mendongak. Mereka bertatapan seketika sebelum beberapa detik kemudian tubuh rachel diangkat secara bridal style oleh jungkook kerana geram dengan kecomelan isteri sendiri. Umhp.

" ahh kenapalah kau ni comel sangat "

Jungkook memusingkan tubuhnya sampai rachel menjerit. Dia pening dengan semua ni. Harini, rachel kena hadap lagi perangai bebudak jungkook tu.

.

.

.

.

Nak sekolah dah. Em😬

Promote Time!!

Please read;

[OG] KILLER STEPS  by-  squishytaegi-


[Thank you for reading. Do vote and comment♡♡]

[C] TE AMO | JJK ✓Where stories live. Discover now