Tips menjadi idola sesungguhnya;

1. Manner

Attitude adalah nomor satu. Buatlah orang sekitarmu respect kepadamu.

2. Good looking

Buat penampilanmu menarik dan jangan lupa senyum.

"Kalau melihat penampilan... kita bisa lihat Shania ya. Hari ini sangat modis apa karena hari minggu ya?"

"Ya betul, hari minggu ngajar nggak boleh formal-formal, harus trendi."

3. Fisik yang baik

4. Asa terus bakatmu

5. Usaha yang keras. Karena itu tidak akan mengkhianati.

"Kalau usaha keras kalian menghianati, coba lihat ke dalam diri kita sendiri. Karena nggak semua usaha hasilnya bagus. Jadi kalian harus bersyukur apa pun yang kalian dapatkan, karena kalian harus tahu, di bawah kalian pasti ada orang yang lebih kasihan lagi. Jadi kenapa kita harus kasihani diri sendiri."

Wah si Ibu omongannya boleh juga. Uhuk.

"Jangan pernah memandang rendah terhadap diri sendiri. Maksudnya begitu." kesimpulanku.

Nah, setelah pelajaran tadi kita lanjut dengan games!

Pratik Handshake

Bagaimana cara handshake yang baik dan benar. Jadi kita meminta; Shani, Beby dan Aya.

"Dalam handshake harus dalam hati yang bersih. Maksudnya kita nggak boleh memikirkan masalah apa pun, sekali pun banyak masalah."

Ya betul sekali.

Tiba-tiba Kak Kinal menyuruh aku untuk mempraktikan handshake. Hayo yang comblang pasti sudah senyam-senyum? Ngaku...

Eist. Tapi maaf aku belum siap. Jadi beralasan sebagai wali kelas. Wleee.

"Tangannya dua. Kalian pun sudah harus menyiapkan kata-kata. Langsung to the point."

Misal,

"Halo Kak..." kata Beby menyambut dengan senyum ( sebagai Idol )

"Beby kamu keren banget coba kalau kamu panjangin rambutnya." kata Kak Kinal dengan satu tarikan napas.

-

"Shani cantik banget boleh nggak aku jadi pacar kamu?" kata Kak Kinal.

"Waktunya habis..."

Beby! Hahaha.

-

Kalian jangan benci abang-abang timer-nya ya. Kalau dia bilang waktu sudah habis. Coba beri senyuman, terus kedipin satu mata. Siapa tahu disuruh balik handshake kan... boleh dicoba loh! Hihi.

"Shania akan menjadi fansnya." kata Kak Kinal tiba-tiba.

Ekspresi Beby terkaget. Kamu takut aku tidak mau? Atau memikirkan perasaanku yang tidak ingin dicomblangi lagi? Tenang Beby.

Uhuk, kelihatan nih yang rindu berat.

Ceritanya aku jadi fans. Yang pertama dengan Beby.

Yang di tengah sudah senyam-senyum nih...

"Coba sini," kataku yang minta dihampiri.

"Fansnya dong yang datang."

"Oh, ya haha." Beby, kamu tahu aku deg-degan ini.

"Oh, jadi sudah ganti ya jadi idola yang menemui?" sahut Beby.

"Halo Beby..." kemudian baru memegang tangan. Bagaimana suaraku sudah lembut belum? Aku agak grogi nih hahaha.

"Halo..." balasnya. Lembut.

"Omong dong,"

Handshake aku dan Beby dikomentari. Salamannya seperti di undangan.

"Jadi gimana Bu?"

"Yang seperti itu harus dihindari."

"Halo." terus aku disuruh diam dan sudah memegang tangan Beby.

Jadi bagaimana? Siapa yang menunggu momen ini? Hahaha. Yang tidak menonton pasti menyesal. Wlee.

"Lebih rileks."

"Ya, nih Bu," *grogi*

Kalau gemetar. "Ha, ha-halo Beby,"

"Eh, tolong live report ya mention Saktia, aku salaman sama Shania."

Senang ya kamu, jadi tidak ada yang ganggu.

Hehe tapi aku juga sama. Senang.

Lanjut~

"Beby tanya aku dong..." nada suaranya sudah manja belum bagian ini? Haha.

"Wah, bajunya bagus ya?"

Ini kenapa kita berdua sama-sama salah tingkah ya hahaha.

Aku tertawa. "Yaa, kamu mau baju aku...?"

"Wah, antingnya dua."

Heh! Beby hahaha.

Di pengujung acara aku dan Beby selalu sampingan. Aku memegang lengan beby dan mengobrol sambil bertatap penuh rindu.

Sekali pun aku sedang berbicara kepada penonton. Tatapan Beby tak pernah terlepas dariku. Sebegitunya dia menikmati apa yang sedang aku sampaikan. Aku bisa merasakan itu.

Ini menjadi penutupan yang menyenangkan, bukan? Hehe.

Pisahजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें