JKT48 School Terakhir

714 80 22
                                    

10 Juni,

JKT48 School terakhir, penutup sebelum libur panjang. Asik~

Oh, ya ceritanya aku jadi wali kelas sekarang. Kalian sudah memperkirakan guru siapa yang akan datang hari ini? Kemarin saja Kak Panji, apalagi penutupan ya? Pastinya lebih keren dong gurunya! Hihi.

Riuh-riuh murid sudah terdengar di telingaku. Kemudian masuklah aku, mereka semua bersorak dengan gembiranya.

Aku diam sejenak, memperhatikan kursi baris pertama tidak ada yang menempati.

"Hm, kalian nggak ada yang mau duduk di depan?"

"Apa? Aku depan, aku depan," kata Beby langsung pindah dengan semangatnya. "Mumpung nggak ada Saktia." tambahnya. Hahaha.

Dia kelihatan senang sekali hari ini setelah beberapa kali selalu mengalah.

Jadi mereka ini tidak ada yang mau memberi salam denganku. Awas yaa Ibu hukum nih semua!

Tapi akhirnya Gaby menyiapkan. Semua murid memberi salam... hey, hey, hey~ sambil menari. Kemudian menyuruhku untuk seperti itu. Jangan ya...

"Aku sudah buka puasa kok Bu," Beby, nakal, tidak boleh ya, kamu tahu kan sekarang aku jadi wali kelas.

"Ini nggak ada yang mau salam sama Ibu? Ibu mau periksa kuku loh... jadi jangan macam-macam."

Saat periksa kuku mereka semua malah meledekku. Katanya aku mengenakan celana di atas mata kaki karena kebanjiran.

Kuku mereka panjang-panjang. Jadi jangan di contoh ya. Kurang baik.

Kemudian aku bertanya cita-cita mereka ini ingin menjadi apa?

Serempak menjawab, "Idol Bu..."

Bagus. Mereka sekolah buat jadi Idol. Dasar anak murid zaman sekarang.

Oh, ya hari ini akan ada guru yang mengajari mereka menjadi Idol yang baik dan benar loh! Hayo siapa? Mereka semua terlihat tidak sabar menantikan gurunya. Padahal...

"Guru ini yang terbaik dari yang terbaik pokoknya." kataku meyakini mereka.

Ketika guru masuk, wajah mereka semua murung seketika. Mungkin kecewa, sama aku juga kok! Haha.

"Bu, ini gurunya?"

"Bu saya mau pulang saja!"

"Saya nggak mau ikut kelas hari ini. Saya izin Bu."

Ya itulah keluhan mereka karena gurunya adalah Kak Kinal hahaha.

Si Ibunya ini kebanyakan gaya sampai lupa orang tua~ eh maksudnya sampai lupa memperkenalkan diri.

"Ya, nama saya Kinal sayang Shania karena nggak ada Saktia."

"Ada aku...!" kata Beby dengan lantangnya.

Haduh, ini kenapa pada memperebutkan aku sih? Jadi malu hehe.

Ya jadi Ibu guru Kinal akan mengajarkan bagaimana cara menjadi Idol sejati.

PisahHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin