Checkpoint G

820 175 5
                                    


Kepada

Admin JombloKerenDotCom

Masih ingat aku? Lazuardi Aristides Parahita. Cowok, 16 tahun, kelas 10 SMA Internasional Darmawangsa. Malaikat Pelindung buat Rayn dan Megan. Bisa dibilang aku berperan besar mengarahkan panah cinta mereka biar fokus, karena enggak ada lagi panah yang nyasar ke dadaku. Love triangle sudah berakhir. Raiden si cowok ketiga? Abaikan saja.

Aku berterima kasih, berkat artikel dan kutipan dari Admin, aku bisa survive, selamat dari tsunami baper ditolak gebetan. Mau tahu apa yang bikin aku pede dan cepat move on?

1. Enggak punya gebetan atau pacar bukan berarti enggak tahu apa-apa soal cinta. Ngejomblo itu lebih bijak ketimbang menjalani hubungan palsu.

2. Jadi jomblo berarti kamu cukup kuat untuk menunggu orang yang layak dapetin cintamu.

3. Jomblo itu status bukan takdir.

4. Single or taken? Who cares, I am awesome.

5. Jadi jomblo? Siapa takut? Itu berarti aku akan selalu ada untuk diriku sendiri.

6. Aku menunggu seseorang yang akan melakukan apa saja untuk menjadi segalanya buatku.

Dan masih banyak lagi. Intinya, ngapain buru-buru? Ngapain minder?

Sesekali, memang sih ada rasa senuuuuut gitu kalau lihat Meg Rayn. Lebih ke iri sih. Semakin mereka bersikap biasa-biasa saja satu sama lain, semakin aku tahu betapa dalam perasaan mereka berdua. Tanpa harus kelihatan pacaran. Tanpa gombal-gombalan. Tanpa sebutan papi-mami atau sayang-sayangan. Tanpa drama. Megan ada untuk Rayn. Rayn hadir untuk Megan.

Sudah aku bilang kan di awal, prosopagnostik kayak Rayn, sekalinya jatuh cinta, akan mempertahankannya mati-matian. Semoga saja Megan cewek yang tepat untuknya.

Admin yang baik, apa ada program member-get-member? Aku mau ajakin Raiden untuk baca-baca artikelmu. Anak itu semakin ajaib. Enggak pernah tahu apa motifnya mendekati Lucy lagi. Atau pindah ke ekskul teater karena tertarik pada Maghda. Masih sering kelihatan bareng Wynter dan Hya, tapi jadi dekat juga dengan Meg Rayn.

Apa boleh buat, aku mencoba berakrab-akrab juga dengannya. Terakhir, aku diminta mengajarinya naik pohon secara rahasia. Raiden bertekad bisa naik pohon dalam waktu sebulan. Sudah jalan dua minggu, ia masih stuck di cabang pertama. Serius, aku sampai merasa lihat Na, Ta, dan Hazel ngetawain dia dengan pamer naik pohon. Kalau Raiden berhasil, aku mau nulis buku Tiga Puluh Hari Mahir Naik Pohon, terus jadi motivator spesialis jomblo yang enggak bisa naik pohon.

Megan masih mencoba meluluhkan LuWAK. Kadang berhasil kadang enggak. Cukup bagus anak itu tidak berulah lagi dan tidak menyebarkan rahasia Rayn. Sepertinya sih aman terkendali. Tidak ada sidang lanjutan DED untuk Lucy, karena Megan mencabut tuntutannya.

Lalu soal BiaWAK. Nanti sajalah. Dia kan masih SMP.

Sudah itu saja.

Jomblo keren dan happy,

Ardi

Ardi's Checkpoints A-ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang