prolog

4.5K 115 1
                                    

Adela pov

Dari dulu aku tak pernah percaya akan sebuah janji yang terucap karena bagiku semua itu hanya kalimat dusta dan penenang di kala hati meragukan

Namun semenjak 5 bulan lalu aku menjalin sebuah hubungan dengannya dia perlahan membuatku percaya akan kata janji dia Devan kekasih yang Tuhan kirimkan padaku dia begitu sempurna seperti papaku ternyata Tuhan mengabulkan doaku jika aku ingin mempunyai kekasih seperti papaku semua itu ada padanya.

Pertemuanku dengannya memang singkat hanya sebulan dan dia dengan yakin menjadikanku kekasih meskipun dia mengetahui aku adalah anak yang manja berbalik dengnnya yang mandiri.

Yang membuatku yakin dengnnya selain semua perlakuan dan perhatianya selama ini dia juga mengatakan dia akan serius dengan hubunganya dengan tanda kutip kekasih sekaligus calon istri dan dengan gentlemennya dia langsung mengatakan hal tersebut di depan kedua orang tuaku.

Otomatis mereka merestuinya karena mereka yakin Devan adalah pria yang baik dan bertanggung jawab di tambah umurnya yang menginjak 28 tahun sedangkan Adela berumur 20 tahun tak masalah bagi keduanya jarak umur yang terpaut delapan tahun dalam hubungan.

Orang tuanya mengatakan umur tak akan menjadi masalah dalam cinta
Karena itu aku semakin mempercayainya.
Aku bahagia bisa memiliknya meskipun banyak sekali yang mengatakan dia terlalu sempurna tidak cocok denganku.

Dia adalah mantan dosen yang sekarang menjelma menjadi CEO yang sangat terkenal dengan kesuksesanya bahkan dirinya berhasil membangun perusahaan di negara maju seperti Amerika contohnya.

Sedangkan aku gadis manja yang masih dalam proses belajar memasak dan belajar mandiri itu aku lakukan karena aku semakin muak di katakan manja pada orang orang meskipun orang tuaku dari keluarga terpandang namun mereka tak pernah takut untuk mencaci makiku.

Penasaran dengan kelanjutanya mari baca part 1

Vote dan comment

Ok

LDR (goals)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang