bagian 39

2.3K 58 0
                                    

Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa follow

Vote dan komen

Baca cerita baruku juga ya
(HANDSOME CEO)



"selamat pak anak anda berjenis kelamin laki laki sehat dan tidak ada kurang satu apapun"ucap suster tersebut kemudian Devan menggendong putranya itu namun jujur dalam hatinya masih khawatir melihat istrinya masih tak sadarkan diri dan dokter juga belum selesai memeriksanya membuat pikiranya semakin kacau.

"dok bagaimana keadaan istri saya dia tidak apa apa kan dok"tanya Devan panik

"tenang pak istri anda hanya pingsan karena kelelahan"jawab dokter itu membuat hatinya langsung lega seolah beban yang berada di kepala dan hatinya  langsung hilang begitu saja

"syukurlah terimakasih sayang cepet bangun ya"ucap Devan kemudian mengecup kening Adela membuat dokter tersebut tersenyum

"maaf pak istri anda akan segera di pindahkan keruangan biasa"ucap suster setelah dokter pergi Devan langsung mengganguk kemudian membawa anaknya keluar mama dan papanya menyambutnya dengan wajah berbinar akhrinya cucu yang mereka tunggu tunggu selama ini lahir.

"gimana sama Adel Dev dia gak papa kan "tanya mama mertuanya

"cucu papa princcess apa jagoan ni"tanya papa sambil mengelus pipi cucunya di gendongan sang istri

"Adela gak papa cuma tadi pingsan bikin Devan panik ,cucu kalian laki laki"jawab Devan kemudian suster keluar sambil mendorong Adela yang masih belum sadar dan memindahkanya ke ruangan yang sudah Devan urus tentu saja Devan ingin yang terbaik untuk istri dan anaknya untuk itu Devan memesan kamar vvip , sudah lengkap dengan box bayi meskipun ukuranya sedang.

Devan mengikuti suster tersebut dengan anaknya di gendongan sang mertua namun setelah sampai di ruangan anaknya itu menangis membuat Devan langsung menggendongnya lagi dan wajahnya tersenyum anaknya langsung diam berada di gendonganya.

"jagoan papa pinter ya gak nangis"ucap Devan dengan bahagia kini dirinya benar benar menjadi seorang papa kemudian Devan mengumandangkan adzan di dekat telinga putranya Adel mengerjapkan matanya saat mendengarkan betapa merdu suara sang suami saat mengadzani jagoanya itu membuat Adel terharu hingga meneteskan air matanya tak ada yang menyadari Adel sadar karena mama dan papanya juga sedang menatap Devan takjub.

"ma haus"ucap Adel membuat mamanya menatapnya tersenyum langsung memeluk putrinya itu setelah itu memberikannya minuman Adela langsung menggenggam tangan mamanya itu dan menciuminya membuat semuanya heran.

"ma maafin Adel selama ini ya yang gak pernah nurut sama  mama yang selalu maksa mama buat nurutin kemauan Adel maaf Adel belum bisa jadi anak yang baik sama mama sekarang Adela tahu ma gimana sakitnya seorang ibu mempertaruhkan nyamanya demi anaknya ma ,Adel banyak nyusahin mama dan selalu menuntut ini itu maafin Adel ma"ucap Adela membuat mamanya berkaca kaca langsung memeluknya.
Memahami pengorbanan seorang wanita sangat besar di hidupnya selain harus menjaga dirinya hingga menikah wanita juga harus rela meninggalkan orang tuanya ya untuk ikut suaminya dan harus mengurus semua kebutuhan  hal rumah tangganya belum lagi harus bertaruh nyawa demi melahirkan anak di kandunganya agar anaknya juga bisa merasakan betapa indahnya dunia.

"iya sayang mama selalu maafin kamu"ucap mamaya mencium Kening putrinya

"yaudah mama keluar sebentar ya mau beli makanan ayo pa"ucapnya dia angguki oleh Adela kemudian mamanya pergi sambil menggandeng papanya karena mamanya tahu putrinya itu perlu waktu berdua dengan Devan ehh tidak berdua lagi sekarang bertiga dengan anak mereka tentunya.

LDR (goals)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang