bagian 31

1.6K 53 2
                                    

Maafkan typo bertebaran

Follow

Vote

Komen

Ig @Septianaa_01




"aku serius sama kamu"

"tapi apa gak terlalu cepat"

"gak kok  gimana"

Tifa akhirnya menganggukan kepalanya sambil menatap Ardi di depannya.
Ternyata niat baik Adela dan Devan benar benar membuatnya seperti sekarang.
Kebahagaian terlihat dari keduanya niat serius Ardi di tanggapi baik oleh Tifa.

"kita harus berterimakaih sama Devan juga Adel nih"ucap Ardi membuat Tifa mengangguk masih sedikt canggung.

"gak perlu canggung aku bisa jadi apa aja buat kamu jadi masa depan kamu jadi teman dan sahabat juga bisa"ucap Ardi membuat Tifa menganguk.
Ardi berniat berkunjung di Jakarta selama Devan masih belum kembali dan sekaligus mengungkapkan niatnya pada Tifa yang sudah dekat sebulan lebih ini nyatanya dirinya merasa begitu nyaman dan menemukan apa yang selama ini di carinya di dirinya Tifa.



*****

Adela menepuk jidatnya saat baru saja turun dari ranjang matanya menatap noda darah di sprei ranjangnya perutnya terasa sakit juga badannya.
(Jangan berpikir macam macam kalian..😜)
Adela lupa ini adalah tanggal tamu bulannya datang wajahnya merona malu apalagi suaminya masih dengan lelapanya tidur ingin mengganti spreinya juga tidak mungkin.
Daripada pusing memikirkan spreinya Adela memilih mandi membersihkan badannya.

Sekitar dua puluh menit berlalu Adel keluar dari kamar mandi sambil memegangi perutnya rasanya semakin sakit padahal biasanya tidak sesakit ini kemudian duduk di sofa sambil memegang perutnya.

Sedangkan Devan menggeliatkan badanya saat menyadari istrinya tidak di sampingnya lagi.
Devan membuka matanya lalu duduk dan menatap Adela yang tengah duduk sambil memegangi perutnya membuat Devan khawatir melihatnya.

"sayang kamu kenapa"tanya Devan panik

"sakit kak perut Adel sama badan juga"jawabnya lirih

"asam lambung kamu naik"tanya Devan Adela langsung menggeleng

"tamu bulanan kak"jawab Adela menundukan wajahnya malu

"kak Devan mandi aja soalnya Adel mau ganti spreinya"ucap Adel

"kok di ganti"tanya Devan bingung

"kotor kena darah Adel tadi "jawabnya malu

"kamu duduk aja aku yang ganti abis itu baru mandi nanti aku beliin obat abis mandi ya"ucap Devan

"tapi kak gak sopan kak Devan mandi aja"ucap Adela

"gak sayang gak papa "ucap Devan kemudian mengambil sprei yang kotor itu dan meletakkanya di keranjang baju kotornya kemudian Devan mengambil sprei baru dan memasangnya setelah itu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

Adela semakin merasa tidak nyaman dengan rasa sakitnya kemudian Adel pergi ke dapur memeriksa kulkasnya seingatnya Adela masih mempunyai obat pereda sakit perutnya dan ternyata benar saat Adela membuka kulkasnya senyumnya mengembang dan langsung dengan cepat menghabiskan satu botol kecil itu kemudian kembali ke kamarnya dan sudah mendapati suaminya sudah selesai mandi.

"kak gak usah beliin Adel obat soalnya Adel udah minum barusan kebetulan masih"ucapnya

"yaudah kamu tidur dulu aku mau pesen sarapan"ucap Devan

LDR (goals)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang