"Ini masalah yang ada hubungannya sama comeback kalian nanti."
Baek kaget mendengar ucapan Yoora yang tiba-tiba kayak tadi.
"Hah? Masalah apa? Kok bisa?" pertanyaan yang ditanyain sama Baek malah bikin Yoora makin stress.
"Panggil semua member tanpa terkecuali." perintah Yoora ke Baek. Beberapa menit kemudian semua member sudah berkumpul di ruang tengah melingkar termasuk Suho yang mukanya masih ditekuk.
"Tadi aku habis dari SM, meeting tentang comeback mendatang.." kata Yoora memulai pembicaraan, para member mendengar pembicaran Yoora dengan tenang, entah karena serius apa masih ngantuk.
"Karena berhubungan Lay gak bisa balik ke Korea untuk sementara ini, kalian Comeback tanpa dia." Lanjut Yoora. Tidak ada yang terkejut sama sekali mendengar kabar buruk dari Yoora.
Untuk apa terkejut? Toh sudah pernah kan dulu? 3 kali lagi.
Gak gak. Mereka biasa aja karena mereka belom denger alesan Lay sampe gak ikut comeback begini.
Kayaknya.
"Gimana?" tanya Yoora, yang lain hanya mengangguk. "Terus kami harus gimana?" tanya Kyungsoo. "Menyeret dari sana dan memaksa dia ikut comeback kali ini? Gak mungkin kan." lanjutnya lagi, ketus sih tapi ya fakta.
Mau gak mau semua harus nerima fakta bahwa comeback kali ini, cuma 8 orang.
"Aku udah pegang jadwal kalian. Kapan kalian latihan semua dan shooting mv. Mohon bantuannya ya." kata Yoora sambil menyemangati member yang tersisa, gak deng. Lebay.
"FIGHTINGGG!1!1!1!1!1! " teriak Chanbaek bersamaan. "Berisik alay" jawab Kai lalu ia meninggalkan ruang tengah dan menuju ke kamarnya, lanjut tidur.
"Oiya, lusa kalian udah mulai padat yaa. Jaga kesehatan, jangan makan sembarangan, jangan kebanyakan minum alkohol." kata Yoora menasehati EXO. "Siap bu dokter." jawab Sehun sambil bergaya hormat ala ala.
Mereka semua kembali masing-masing ke kamarnya, terkecuali Suho dan Yoora.
Duduk diem-dieman, nonton tv mati.
"Kenapa sih?" tanya Yoora yang tidak tahan dengan situasi awkward begini.
"Cih. Kenapa apanya?" tanya Suho dengan nada sinis. Dapet balesan sinis dari Suho, Yoora memutuskan untuk balik ke kamar. Lagi males debat daripada nanti cakar-cakaran.
