1

9 1 0
                                    

Lio menghela napas dan mengeluh, dia nyaris terluka saat melawan seorang myre yang baru lahir. Dia terengah-engah dan menjerit pasrah,"Aku menyerah! Kamu! Tunjukkan wajahmu!" Miya tersenyum senang. "Kamu hebat sekali anak baru. Mungkin Lio bakal dihajar kakaknya nanti, gelar myre terhebat ke-2 di bangsa Myre diambil seorang anak baru." Gadis itu tiba- tiba berhenti berbicara setelah sadar Lio melototnya lekat-lekat. "Wellira," jawab anak itu. "Huh?Apa?" Semuanya langsung terkejut, mereka berlutut dan bersujud pada Wellira. "Maaf ratu! Saya tidak sadar bahwa ratu akan muncul secepat ini." "Lio, itu namamu? Aku beri ampunan karena awalnya kamu tidak tau aku adalah ratukan? Berdirilah." Perkataan Wellira membuat Lio kagum padanya ~dia sungguh beda dengan yang lain, sungguh cantik, sungguh tinggi, sungguh...sungguh...~ "Lio! Lio!" Bentakan Miya membuyarkan lamunan Lio. "Ah, iya?" "Ratu ingin kamu mengarahkannya ke kamar dan tempat kerjanya." Lio melirik-lirik ke sekitarnya, dia malu. Ternyata dari tadi lamunannya karena Wellira telah dilihat banyak myre. Dengan buru-buru, dia mengarahkan Wellira ke kamar yang disiapkan khusus pada sang ratu.

~-~

Walaupun Wellira sudah tahu bahwa dirinya adalah seorang ratu sejak lahir, sikapnya gak jauh beda dengan myre baru lahir yang biasanya. Saat berjalan melewati lorong menuju kamarnya, matanya nyaris tidak berkedip. Ia senang sekali melihat lorong yang dipenuhi ranting pohon unik serta lampu yang berwarna-warni, ia langsung tak sabar karena ingin melihat kamar dan ruang kerjanya. Di saat itu pikirannya berubah, tiba-tiba Wellira ingin menanyakan banyak pertanyaan tentang dirinya serta bangsanya,"Mm...Lio. Saya mau na..." "Mau tanya. Iya kan? Ratu Wellira pasti mau tanya banyak hal, apakah saya betul? Jawabannya semua ada di ruang kerja ratu. Nah! Ratu ini kamarmu, sebelahnya ruang kerjamu. Ingat, saya Lio. Panggil saja saya jika perlu sesuatu." Wellira terkagum, kamar dan ruang kerjanya jauh lebih mewah dari yang dipikirkannya. Dia keliling dan memegang setiap barang yang dilaluinya. Selanjutnya, dia mulai membaca buku-buku yang tersusun di rak-rak tinggi dan besar, disana dia mulai menunjukkan wajah semangatnya lagi. Gadis itu menemukan banyak buku yang menurutnya berharga. Yang menurutnya paling berharga adalah buku berjudul "Myre Guggaul Yeong-Gwang". Buku itu versi bahasa kuno bangsa Myre yang berarti masa kejayaan bangsa Myre. Buku itu ada berlian kecil yang tampak berkilau dan berwarna-warni, didalamnya berisi cerita tentang wilayah-wilayah yang pernah dikuasai bangsa Myre. Dalam sekejap Wellira menunjukkan rasa sedih~jadi, yang seharusnya milik myre diambil bangsa lemah itu? Aku tak akan tinggal diam! Myre diberi pengetahuan, badan, dan identitas sempurna kenapa malah dikalahkan?~ Wellira menghantam mejanya dengan marah setelah membaca buku itu,"Lio! Panggil semua myre ke lapangan pertemuan!" "I...iya!" Jawab Lio yang terkejut akibat teriakan ratu. Ia langsung berdiri dan lari menghubungi para myre.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Return of The Myre's GloryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang