Big Bro

3

Malam ini sepertinya hujan enggan untuk berhenti,mungkin saja hujan sedang menikmati waktunya menari bersama sebelum diangkat kembali ke langit.

Petir dan kilat pun tampak antusias untuk saling berbalas pesan,sehingga langit terdengar sedang marah kepada penduduk bumi.

Gadis dengan surai emas kekuningan itu pun tampak gelisah dalam tidur nya yang lelap, ia bergerak kesana kemari dengan selimut yang setia membungkus tubuh elok nya.

Gadis itu memutuskan untuk bangun, membawa guling kesayangan nya dan berjalan cepat sebab ia sedang ketakutan dan gelisah saat ini.

Dia berlari ke sebelah kamarnya, mengetuk pintu uh lebih tepatnya menggedor pintu kayu dengan ukiran khas jepara.

Ia mulai membuka mulut nya saat seseorang dibalik pintu tak kunjung membukanya,suara parau nan merdu itu mengalun diudara.

"Kyle?? Kak? Kyle? Ta-takut, Kyara takut Kyle!!"

Kyara mulai panik saat mendengar petir  bertambah besar

"Kyleee,Kyara benar benar takut. Ingin tidur!! Kyle buk---"

Pintu terbuka dengan cepat menampilkan sesosok lelaki jangkung dengan wajah khawatir
"Kyara kenapa?"

"takut, ingin tidur bersama Kyle."

"uh okee, ayo masuk! Kau pasti ketakutan,maaf aku tidak terbangun dengan cepat."

"hmm, tak apa. Kyara sekarang tidak takut, ada Kyle yang menjaga Kyara."

Mereka naik ke kasur King Size itu, Kyle menarik selimut nya untuk Kyara dan memeluk erat adik kesayangan nya.

"kenapa tidak pakai baju Kyle? Hari ini saaangaat dingin."

"pengap Kya sayang,sekarang aku sudah memeluk mu jadi tidak akan dingin lagi."

*anggap aja gak pake baju 😄

"Kyle?"

"hm?"

"Kyara mimpi mama,mama sangat cantik memakai gaun putih yang kita beri saat ulang tahun mama. Aku iri,mama lebih mirip dengan mu dari pada aku."

"mama cantik seperti mu Kyara, kau tau bagian mana favorit ku dari tubuh mama?"

"apa?"

"bibir dan bulu mata nya, itu sama seperti mu. Saat melihat mata mu terpejam,aku melihat mama disana. Saat kau tertawa dan tersenyum,aku merasakan hangat senyum mama. Jadi untuk itu terus lah tersenyum, sebab aku melihat 2 orang yang kucintai,jangan menurunkan senyum mu."

"hm, tidak akan. Selama ada Kyle, Kyara akan tersenyum lebar saangaaat lebar hehe."

"tapi Kyle,saat Kyara ingin memeluk mama, mama pergi membelakangi Kyara. Rasanya sakit Kyle, apa mama marah pada Kyara?"

"tidak, mama tidak akan pernah marah pada putri kesayangan nya. Sudah ayo tidur, jangan bersedih! Kau sudah berjanji untuk selalu tersenyum,ayo tersenyum."

Kyara mengangkat bibir nya keatas, lengkungan itu semakin manis saat lesung pipi nya terlihat. Apalagi Kyara memiliki 3 lesung,di pipi kiri terlihat jelas sedang di kanan samar samar, di kedua pelipis nya dan di sudut bibirnya.

"sangat cantik,boleh ku cium?"

"berikan 2 ciuman panjaang Kyle."

Kyle tertawa dan mencium pipi adiknya dengan lama. Dia menyayangi adiknya, saangaaat menyayangi Kyara kecil.

"sudah ingin tidur? Ini sudah jam 3 pagi, jam 5 nanti kita harus bangun pergi sekolah."

"boleh Kyara bangun jam 5.30?"

"kenapa?"

"Kyara tidur lama tadi malam, jam 11 hehe."

"hmm, apapun untuk mu."

"matikan lampu nya Kyle!"

"hmm"

Kyle menepuk tangan nya sekali dan lampu otomatis mati.

"Kyara selalu sayang Kyle."

Bisikan lembut itu mengalun di telinga Kyle yang tersenyum diatas kepala adik nya.

Ia berbisik dengan lirih "aku yang selalu mencintai mu sayang."

----

04.52

Kyle tetap terjaga diantara lelap nya tidur gadis di samping nya. Dari tadi dia memang tak bisa lagi memejamkan mata nya.

Tangan nya masih setia memeluk erat tubuh Kyara, sesekali mencium lembut rambut adik nya yang beraroma mawar.

Kadang dengan usil ia menggelitik perut adiknya sehingga Kyara akan menggeliat dan meracau sedang ia terkekeh bahagia.

Atau dengan menggigit hidung mancung adiknya sehingga tangan Kyara tanpa sengaja menampar wajahnya. Sedang ia meringis pelan dan terkekeh kembali.

Kyle selalu bahagia saat mengganggu adiknya, ia juga suka saat Kyara mencium dan memeluk nya.

Dia suka melihat tingkah aneh adiknya, semua ekspresi yang ditunjukkan Kyara,dia menyukai nya. Mungkin kata menyukai saja tidak cukup. Dia sangat menyukai nya bahkan itu candu bagi nya.

Dia senang melihat Kyara tertawa lepas tak tau malu, saat Kyara merajuk padanya, saat Kyara menangis karna dimarahi dan diganggu oleh nya atau juga saat Kyara ketakutan. Kyle suka semua bentuk wajah Kyara.

Tbc

Salam sayang dari A,
Penulis gaje yang lagi capek hati dan males ngetik.

Btw adik kesayangan A lagi ulang tahun😆❤

Jangan sider (: aing tu ga bisa diginiin

Duri,riau
6.31
06/06/2018