Misi 1

380 19 2
                                    

Seperti biasa di meja makan keluarga pak Johan sedang sarapan dengan sebuah roti bakar buatan sang Bunda..

"Hubungan kamu sama Riyan udah baik Nov?" tanya sang Ayah

"Kan Ayah udah liat kemarin kita abis jalan bareng.." masih dengan ketus nya

"Ohh gitu,menurut kamu Riyan itu orangnya gimana sih?"

"Dia baik kok.."

"Kak lo dari kapan pacaran sama Kak Riyan?" tanya sang adik

"Siapa juga yang pacaran, so tau lo.."

"Udah deh Novra berangkat dulu.."

"Sayang tunggu dulu.." ucap sang bunda

"Ada apa Mah?"

"Hmmm hari ini Mamah sama Ayah mau pergi ke Australi.." ucap bu Nira yang sedikit hati-hati

"Ohh gitu,ya udah pergi aja..Byee" ucap Novra ketusnya dan langsung mencium tangan kedua orangtua nya

"Yah,Mah aku kali ini disini aja ya, udah sering banget aku di rumah nenek.." pinta Tiska

"Ohh ya udah boleh kok,lagian kasian juga Kakak kamu sendirian disini.." jawab sang Ayah

"Makasih Yah.. "

Masih ditempat yang sama,Novra masih menunggu angkot.. Beda dari kemarin, kali ini Novra tak bersembunyi lagi saat mendengar suara motor Riyan...

"Pagi Nov.. " ucap Riyan yang tersenyum manis pada Novra

"Pagi jugaa Kak.. " timpal Novra

"Ayo naik, Kakak anterin.. "

"Wihh tumben banget nih ngajak bareng.. " ucap Novra yang sedikit meledek

"Jadi kamu gak mau nih Kakak anterin? "

Dalam perbincangan Novra dan Riyan, pak Johan dan Tiska menghampiri mereka dengan mobilnya..

"Ekhhemmm... " desah Tiska

"Kenapa lo? " ucap Novra meledek

"Ehh ada Riyan toh, mau berangkat kerja ya? " ucap pak Johan di dalam mobil

"Iya Om.. " jawab Riyan tersenyum manis

"Nov, ayo Ayah anterin.. "

"Hmmm,, Novra bareng Kak Riyan aja Yah..  "

"Ciee ciee.." sambung Tiska

"Udah pergi sana, ngeledekin mulu lo mah.. " jawab Novra

Tiska hanya menjulurkan lidahnya..

"Ya udah kita berangkat dulu ya.." ucap pak Johan

"Iya Om,, hati-hati... " jawab Riyan

Pak Johan dan Tiska pun berlalu pergi..

Novra pun langsung naik motor Riyan dan Riyan pun langsung menancap gas motornya...

"Alhamdulillah gak kelebihan lagi berhentinya.. " ucap Novra

"Masih inget aja sih hahaha.." jawab Riyan

"Aku mah selalu inget moment kita berdua kali Kak.. "

"Kita berdua? " tanya Riyan dengan mengangkat alisnya

"Ahh udah lupain ucapanku tadi.. Ya udah aku masuk dulu Kak,, makasih tumpangannya.. Byee" Novra langsung pergi meninggalkan Riyan

Riyan yang tak langsung pergi sempat berpikir "Kok gue ngerasain kalo Novra suka sama gue ya.. Tapi masa sih Novra suka sama gue.. " Pikirannya masih pada Novra... Setelah beberapa menit Riyan pun langsung pergi menuju kantornya

Cinta Tak Terbalaskan (Part 1)Where stories live. Discover now