pärt 2

8.5K 264 1
                                    

"Galexia, lama tidak berjumpa."

Sontak Galexia mengangkat kepalanya dan terkejut. "Maaf Mr. Felix, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Galexia dengan raut wajah kebingungan.

Flashback ON

Vancouver,
09.15 AM

Papa berjalan mendekatiku seraya membawa secangkir kopi hangat yang mama buatkan usai sarapan tadi. "Alia.. apakah kamu sudah siap? Kita akan segera berangkat ke Washington DC."

Akupun berdiri dan memberikan senyuman terbaikku untuknya, "Alia sudah siap Paa.."

Keluargaku pindah ke Washington DC karena papaku pindah tugas. Kami menjual rumah kami yang ada di Vancouver dan membeli rumah baru di Washington DC agar lebih nyaman.

Washington DC,
17.35 PM

Galexia terkejut melihat bangunan rumah yang ada di depannya. Sungguh ia sangat menyukai bangunan itu, walaupun terlihat lebih kecil dari rumahnya yang berada di Seattle tapi rumah yang ini benar-benar mengagumkan.

"Indah..," gumam Galexia.

Diantara ia dan orangtuanya, yang paling bersemangat untuk memasuki rumah tersebut adalah Galexia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diantara ia dan orangtuanya, yang paling bersemangat untuk memasuki rumah tersebut adalah Galexia.

"Ma, kamarku ada dimana?" tanyanya penasaran.

"Lantai dua sayang"

Galexia berlari menaiki tangga, dengan lincahnya ia sudah sampai di lantai dua. Saat ia menemukan pintu putih, ia yakin pasti itu adalah kamarnya dan ya ternyata benar itu adalah kamarnya. Ia pun menghempaskan tubuhnya ke kasur yang sangat empuk bagaikan cotton candy.

 Ia pun menghempaskan tubuhnya ke kasur yang sangat empuk bagaikan cotton candy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galexia sontak terbangun karena ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

"Alia sayang.. makan malam sudah siap," sahut mama dari balik pintu.

Ia spontan melihat jam yang berada di atas nakas menunjukkan pukul 19.37 PM seraya berkata, "Iya ma, aku segera turun."

Sesampainya di ruang makan, ia langsung melahap habis makanan yang telah disiapkan mamanya. Menurut Galexia masakan mamanya itulah yang paling top. Setelah selesai, ia membawa semua piring dan gelas kotor yang telah digunakan tadi ke tempat cuci piring. Ia selalu terbiasa untuk mencuci piring dan gelas yang telah digunakan keluarganya usai mereka semua makan. Ia harap apa yang dilakukannya ini dapat meringankan pekerjaan rumah mamanya.

It's Me BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang