19. Ikut Daddy

3K 251 48
                                    

"My... Kei cudah celesai salapan." Keivano bergumam dengan logat cadel yang kentara pada ibunya. Membuat Kyuhyun dan Hyuna yang juga sedang menikmati sarapan pagi itu, menoleh pada buah cinta mereka yang terlihat lucu dengan mulut belepotan cokelat.

Pagi itu, seperti biasa, Hyuna membuat pancake saus cokelat untuk sarapan. Kei yang saat ini berusia 37 bulan, memang sangat menggemari cita rasa cokelat. Mulai dari susu, ice cream hingga cake. Kei akan dengan senang hati mengabaikan siapa pun yang berusaha mengganggunya menikmati ketiga makanan dan minuman bercita rasa cokelat tersebut.

Hyuna yang duduk di sampingnya, tersenyum. Lantas meraih tisu di depannya dan dengan lembut membersihkan sisa saus cokelat di pipi serta mulut si kecil.

"Num. Kei aus My..." Hyuna mengangguk, lalu membantu putra kecilnya ketika Kei meraih gelas berisikan susu cokelat kesukaannya.

"Minum dengan pelan-pelan, arra?" Kei mengangguk-angguk lucu. Dan dengan dibantu ibunya, ia meminum susu cokelatnya hingga tandas. Membuat Kyuhyun yang menatapnya, bergumam takjub. "Wow! Hebat sekali putra Daddy ini."

Sebab, selain menghabiskan segelas susu cokelatnya dengan tandas, Kei juga telah menghabiskan pancake saus cokelat di atas piring. Meski masih tersisa potongan-potongan kecil pancake.

Kei tertawa lucu oleh pujian dari ayahnya. Sejenak, ia mengamati penampilan ayahnya yang pagi ini mengenakan setelan kantor yang rapih. Lalu, keinginan itu tiba-tiba terlintas di pikirannya.

"My, Kei mau tuyun." Gumam Kei pada ibunya bahwa ia ingin turun dari kursi. "Arraseo." Hyuna mengangguk dan membantu si kecil untuk turun dari atas kursi.

Kei lantas menghampiri ayahnya yang duduk di kursi utama meja makan tersebut.

"Daddy..." Panggilnya pada Kyuhyun.

"Ya, Jagoan?" Kyuhyun tersenyum. Lantas dengan lembut ia mengusap rambut hitam lebat si kecil yang menurun dari dirinya.

"Kei ikut Daddy ke kantol." Katanya dengan tiba-tiba. Membuat kening Kyuhyun berkerut. Kyuhyun lantas menatap istrinya. Dan memberikan isyarat mata pada perempuan itu.

Hyuna paham betul dengan arti tatapan mata Kyuhyun. Pria itu tidak setuju dengan keinginan Kei. Hyuna tahu jika Kyuhyun tidak akan pernah mengizinkan Kei untuk ikut ke kantor bersama pria itu.

Sejak Kei berusia 9 bulan dan ia tidak lagi berurusan dengan Bae Soojin, Hyuna memutuskan berhenti kuliah karena ingin lebih fokus mengurus si kecil. Lantas, waktu itu Kyuhyun mengatakan jika Kei tidak diperbolehkan lagi ikut pria itu ke kantor. Alasannya cukup membuat Hyuna tertawa ketika Kyuhyun mengatakan jika tidak boleh sembarangan orang dapat mengetahui paras tampan putra mereka. Cukup saat ia disibukkan oleh kegiatannya waktu itu. Dan, jangan harap Kyuhyun mau membawa putra mereka ke kantor.

Hyuna meletakkan sendok makannya ke atas piring. Ia tersenyum pada putra kecilnya.

"Sayang," Kei menoleh pada ibunya dan mendapati ibunya tengah tersenyum padanya. "Kei di rumah saja ya dengan Mommy?"

Kei dengan cepat menggelengkan kepala. Tidak ingin menuruti permintaan ibunya. "Dak mau... Kei mau ikut Daddy ke kantol." Gumamnya dengan keras kepala.

"Begini," Hyuna tidak menyerah untuk membujuk putranya. "Jika Kei ikut Daddy ke kantor, Mommy Na di rumah dengan siapa? Kei tega meninggalkan Mommy Na sendirian di rumah?"

Ketika Kei menatapnya dengan kening berkerut lucu, Hyuna tahu jika usahanya kali ini mungkin tidak berakhir sia-sia. Tapi, Hyuna salah ketika Kei menjawab dengan sangat cerdas.

BABE | Cho Kyuhyun & Kim HyunAWhere stories live. Discover now