18. Akhirnya {FIN}

2.6K 290 81
                                    

DO NOT COPY MY STORY❎

===== ===== ===== ===== ==== ===== =====


Hyuna menatap datar pada Soojin yang duduk di depannya dengan kepala tertunduk. Sepuluh menit berlalu dalam keheningan. Hyuna tidak mengatakan sepatah katapun saat mengetahui jika yang datang berkunjung ke rumahnya adalah Bae Soojin. Sahabat yang telah menipunya.

Perempuan di depannya ini benar-benar memiliki keberanian datang ke rumahnya setelah apa yang selama ini perempuan itu lakukan padanya. Juga pada perusahaan milik suaminya.

Kyuhyun sendiri, saat ini berada di dalam kamar dengan si kecil Kei. Hyuna yang meminta Kyuhyun untuk tidak ikut menemui Soojin. Tentu, Kyuhyun langsung menolak permintaan Hyuna. Namun, Hyuna dengan sabar meminta pengertian pada Kyuhyun. Dan mengatakan pada Kyuhyun jika akar permasalah ini berasal dari dirinya yang begitu naif dan keras kepala. Itu sebabnya, ia sendiri yang akan menyelesaikan masalah ini dengan Soojin.

Andai waktu itu ia tidak termakan kata-kata Soojin dan tidak dengan keras kepala meminta Kyuhyun untuk menempatkan Soojin di divisi keuangan, pasti dana perusahaan milik Kyuhyun tidak akan diambil oleh Soojin.

Hyuna juga tidak mengerti, apa yang Soojin lakukan dengan uang yang hampir menyentuh 1 milyar tersebut. Jika uang tersebut digunakan untuk biaya rumah sakit serta operasi transplantasi ginjal Bae Jinyoung, tentu jumlah tersebut lebih dari cukup. Tapi, Soojin tidak mungkin menggunakan uang tersebut untuk keperluan rumah sakit adik laki-lakinya. Sebab, Hyuna tahu betul jika biaya operasj Bae Jinyoung sepenuhnya ditanggung oleh Hyundai Assan Foundation dan dengan dibantu hasil penggalangan dana yang dilakukan beberapa teman mahasiswa di kampus mereka.

Jangan-jangan...

Apakah Soojin menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang mewah?

Tapi, itu tidak mungkin. Sebab, setiap kali mereka bertemu, Soojin selalu berpenampilan sederhana seperti kebanyakan mahasiswa yang mendapat beasiswa di kampus mereka.

"Jadi, kenapa tiba-tiba datang ke rumahku, Bae Soojin-ssi?" Hyuna tiba-tiba bergumam dingin. Dia benar-benar tidak tahan sedari tadi hanya diam, memerhatikan Soojin yang menundukkan kepala, takut menatap dirinya. Sungguh, Hyuna benar-benar ingin mengomeli perempuan di depannya ini!

Soojin tersentak kecil saat dengan tiba-tiba Hyuna bergumam dingin. Ia mendongak dan mendapati raut tidak bersahabat yang Hyuna tunjukkan kepadanya.

Oh, yang benar saja, Bae Soojin! Setelah apa yang kau lakukan selama ini pada Hyuna, pantaskah kau mendapatkan sambutan hangat dari perempuan itu? Ck! Jangan pernah bermimpi, Bae Soojin!

Soojin berdehem. Dia harus segera mengatakan apa yang ingin ia katakan pada Hyuna. Supaya perempuan yang duduk di depannya itu tidak semakin membenci dirinya. Meski memang ia pantas dibenci oleh Hyuna.

"Aku... aku ingin meminta maaf kepadamu, Hyuna-ya."

Hyuna diam, mendengarkan sambil mengamati Bae Soojin yang terlihat gugup.

"Aku sadar, selama ini yang aku lakukan padamu adalah tindakan salah. Tidak seharusnya aku berbohong padamu. Waktu itu aku... aku... "

Hyuna mendengus pelan saat Soojin menghentikan kata-katanya.

"Ya, aku tahu. Alasan kau melakukan ini semua karena Bae Jinyoung, benar?" Hyuna masih bergumam dingin.

"...."

"Tapi, mungkin aku salah." Sudut bibirnya terangkat saat Soojin menatapnya dengan raut terkejut. Tapi, Hyuna tidak peduli. Ia lantas melanjutkan kata-katanya. "Sejak awal aku sudah menaruh curiga padamu, Bae Soojin-ssi."

BABE | Cho Kyuhyun & Kim HyunAWhere stories live. Discover now