KTH ~ JJK
"Aku akan melindunginya, sekalipun nyawaku taruhannya." KTH
"Dia, aneh. Tapi aku tidak bisa jauh darinya " JJK
#BROTHERSHIPLINE
⚠harsh word 7% ?
~ rank #965 in fanfiction 10|06|18
~ rank #873 in fanfiction 11|06|18
~ rank #808 in fanfict...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading....
And sorry telat up.. Makanya Nih chapter Lumayan panjang..😅
Kalu nge boring in .. Yaahh.. stop aja..😂
Luv youu...
THE SECRET OF THE MASK by sweetk00kies
****
Setelah 1 minggu dirawat dirumah sakit, juga berkat vaksin yang sudah diberikan Taehyung secara diam-diam akhirnya Jungkook di ijinkan pulang .Anak itu sudah sembuh meski belum seratus persen, tinggal menunggu luka di perutnya mengering saja. Jungkook nampak tak bersemangat sampai-sampai Taehyung melihat jelas wajah cemberutnya itu.
Jujur, dia senang sudah sembuh dari sakit dan tangannya sudah terbebas dari infus yang menyakitkan itu, tapi tetap saja ada yang mengganjal di hatinya. Ya, bagi Jungkook keadaan mansion nya tak jauh berbeda dengan rumahsakit, membosankan dan sepi.Itulah yang dipikirkanya.
Dengan telaten Taehyung mendorong kursi roda Jungkook menuju kamar.Seraya mengedarkan dan memutar bolamatanya ke seluruh penjuru ruangan mansion, hingga dengan jeli menemukan titik letak setiap cctv yang terpasang .Oh ya, ini memang pertama kalinya Taehyung masuk di mansion keluarga Jeon.
"Berhenti!kau mau kemana!" Taehyung melotot." Maaf ,aku melamun."ucapnya asal.Jungkook mendesah dan menyuruhnya untuk membuka pintu kamar yang sudah dilewati beberapa langkah oleh Taehyung.
"Waw, kamarmu luas sekali.Kita bisa bermain futsal disini," celetuk Taehyung. Jungkook meliriknya tajam, membuat Taehyung kembali diam. "Aku ingin tidur."kata Jungkook. Taehyung yang paham langsung mengangkat tubuh bongsor itu menuju ranjang . "Kau berat isshh.." keluh Taehyung ,tapi lagi-lagi menerima tatapan membunuh dari Jungkook. "Kau cerewet.sana pergi,jauh -jauh dariku." Taehyung melongo , jelas-jelas Jungkook mengusirnya.
"Kau masih marah?hanya karena kue itu?!" Tanya Taehyung tak habis fikir. Jungkook mengerucutkan bibirnya dan ingin sekali taehyung menguncirnya dengan tali rafia. "Dasar idiot!!kau memakannya!bagaimana aku tidak marah!itu kue buatan kak Seokjin.Dan kau memakannya tanpa ijinku!" Taehyung mendesah pelan. "Waktu itu aku sangat lapar.percayalah aku tak sengaja memakannya."ucap Taehyung beralasan. Jungkook melempar bantalnya tepat ke muka Taehyung. "Brengsek!tapi itu sangat berharga untukku!Kuenya tinggal sepotong dan kau memakannya!" Taehyung mulai frustasi apalagi Jungkook menunjuk-nunjuk kearahnya dengan tak sopan.
"Iya, tapi jangan dibahas terus dong.Kau menyalahkanku daritadi.Aku kan sudah minta maaf berkali-kali saat di rumahsakit tadi.." Jungkook masih menatapnya tajam seolah ingin melahap Taehyung hidup-hidup.Sedangkan Taehyung sudah hampir menyerah tapi rasanya berat meninggalkan Jungkook sendirian.
