[ END ] Love Command • Meanie

8. That Feeling

Don’t you be so nice to me, I fall in love so easily
.
.
.
.

Wonwoo ingat, sejak kapan dia memiliki ketakutan terhadap anjing.
Tepatnya saat dirinya berumur sepuluh tahun. Dulu dia adalah anak nakal, selalu menjahili teman, menganggu tetangga dan tak pernah mau menurut pada orangtua.
Ternyata kejahilan Wonwoo berdampak besar padanya.
Saat itu, anak-anak yang mungkin memiliki dendam terhadap Wonwoo balik menjahilinya. Wonwoo dibodohi jika dibelakang sebuah rumah kosong ada beberapa anak anjing terlantar - percayalah Wonwoo dulu sangat menyukai anjing - insting Wonwoo sebagai penyayang anjing langsung membawanya menuju rumah kosong yang dikatakan oleh anak-anak itu.

Sesampainya disana, bukan anak anjing yang Wonwoo dapat melainkan seekor anjing liar yang menggonggong keras saat Wonwoo datang. Wonwoo pikir anjing itu akan tenang saat dia mengelusnya tetapi kenyataannya anjing itu malah menyerangnya mengigit kakinya.

Akibat dari gigitan itu Wonwoo harus berada dirumah sakit selama berhari-hari, karena kakinya terluka sangat parah. Sejak saat itu Wonwoo tak ingin lagi melihat anjing, dia takut, bahkan anak anjing sekalipun membuat Wonwoo takut.

Memang kejadian itu memberikan dampak positif juga bagi Wonwoo, karena dia tak lagi menjadi anak nakal yang suka jahil tetapi tetap saja kejadian itu membuat Wonwoo sangat trauma terhadap anjing.

Dan kini Wonwoo kembali merasakan rasa takut dan traumanya kembali muncul saat anjing dihadapannya terus menggonggong keras kepadanya. Yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menangis dan berharap seseorang menolongnya dengan cepat.

" hei anjing manis apa yang kau lakukan disini? "

Wonwoo mendongkakan kepalanya, iti Mingyu. Mingyu datang untuk menolongnya, wonwoo menghapus airmatanya dan tersenyum lega.

" pergilah, kau tak lihat dia ketakutan melihatmu? " Mingyu mengelus anjing itu dengan lembut
seolah-olah mengerti dengan apa yang diucapkan Mingyu, anjing itu dengan cepat berlari pergi.

Mingyu menghampiri tubuh kurus Wonwoo yang masih tertunduk ditempat. Keadaan lelaki itu sangat kacau sekali dengan jejak air mata yang belum sepenuhnya mengering.

" kau tak apa? "

" mingyu..."

" astaga lihatlah kau seperti gelandangan sekarang "

" yakk! aku baru saja terkena musibah dan kau bilang aku seperti gelandangan ? "

Astaga kapan sih si tuan Kim ini tidak membuat Wonwoo kesal? Tolong ingatkan Wonwoo untuk pergi ke dokter setelah ini untuk mengecek tensi darahnya.

" aku hanya bercanda, ayo pulang "

" aku tidak bisa berdiri, kakiku sakit..." cicit Wonwoo pelan

Dan Mingyu baru menyadari jika kaki Wonwoo terluka

" kenapa bisa begini ? "

" aku benar-benar takut saat berlari aku sempat jatuh dan kakiku terluka "