Spesial bonus for ending 5 : Jang Family

470 50 2
                                    


Pesan chat

Dari Maknae Bomin ke Master Energy Jangjun

Hyung kamu dirumah?

Kenapa?

Aku bosan
Seungmin hyung sedang keluar
Aku sendiri di rumah
Boleh aku kerumahmu?

Ya

Datang saja.

***

Itu sore yang sangat tenang di rumah keluarga Jang. Saat dia membalas pesan itu, Jangjun sedang melakukan aktifitas barunya yang mulai rutin dia jalankan selama seminggu terakhir.

Bersama Maru tua yang terus mengikutinya dari belakang, Jangjun berjalan santai menuju ke ruang hijau. Itu adalah tempat yang terletak di lantai satu, bagian dari sisi kanan rumah yang terhubung dengan ruang utama.

Alasan kenapa ruangan itu di beri nama ruang hijau adalah karena warna alami dari benda yang hampir memenuhi seluruh ruangan.

Ya, ruangan itu penuh dengan pohon dan tumbuhan hijau. Sebuah rumah kaca sederhana yang baru selesai di buat oleh sang kepala keluarga Jang, tepat lima tahun setelah Dongwoo menyerah dengan bitcoin.

Mijoo benar, seharusnya Dongwoo membangun tempat itu sejak lama, karena hutan mini mereka ternyata lebih banyak menghibur Jangjun. Terutama ketika kedua orangtuanya meninggalkan ia sendirian di rumah, untuk bekerja, seperti hari ini.

"Kemana kamu mau pergi?" Jangjun bertanya pada Maru yang berlari sambil mengongong ke balik semak berbunga merah.

"Tidakkah kamu terlalu tua untuk itu?" Tanya Jangjun lagi pada anjing kesayangannya. Dia tahu kebiasaan Maru saat ada di ruang hijau. Bermain kejar-kejaran dengan kelinci.

Oke, satu info lagi, selain di huni oleh pepohonan berbagai jenis tempat itu juga di huni oleh lima kelinci, dua tupai dan empat burung. Jangjun memelihara mereka semua setelah melihat tayangan Peter Rabbit, keluarga kelinci berbaju jeans.

***

Mengabaikan Maru yang sedang bersenang-senang, Jangjun berjalan ke salah satu sudut dimana loker mini dari kayu berada. Sebuah tempat  yang Appanya buatkan  khususuntuk menyimpan makanan para hewan peliharaan Jangjun. 

Dia mengambil satu bungkus makanan burung dan mulai berkeliling.

"Apa kamu kelelahan?" tanya Jangjun ketika ia melihat Maru duduk terengah-engah, memandang kepergian kelinci kurus berwarna coklat yang mendekati saudaranya.

Maru hanya menoleh dan menatapnya dengan mata besar.

"Baiklah, beristirahatlah disini. Aku akan kesana sebentar." Katanya setelah menepuk pungung Maru pelan.

***

Jangjun baru saja mengisi kotak terakhir, dari tempat makanan burung yang tertancap di dahan pohon, ketika terdengar suara gedebuk keras dari halaman depan. 

Jangjun mengerutkan kening, dia mulai menebak siapa orang yang datang. Mungkinkah Bomin sudah sampai? Apa Appanya sudah pulang? Atau Eomma? tapi kenapa ada suara gedebuk?

Sesaat kemudian ketika terdengar suara pintu depan terbuka. Jangjun mulai memikirkan kemungkinan pencuri, atau perampok, tapi dugaannya langsung hilang saat ia mendengar suara melengking keras.

"HYUNGG! JANGJUN HYUNGG! KAMU DIMANA HYUNGGG?!!"

Jangjun memiringkan kepala 'Young Taek-ie??'

INFINITE GOLCHA! Reunion ( Complete  ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang