Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi itu, saat bell berbunyi tanda seluruh siswa menuju lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera memang berjalan dengan lancar, seluruh siswa mengikuti upacara dengan rapih dan tertib, tidak lupa dengan petugas upacara yang melaksanakan tugasnya dengan baik.
Saat di pertengahan acara, tiba-tiba saja ada murid dari belakang yang di tarik dan dibawa oleh petugas OSIS untuk diberi hukuman karna tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap.
Dia adalah Kim Mingyu. Pria jangkung berkulit tan dengan senyuman yang menampilkan gigi taringnya itu selain memiliki sifat nakal tetapi dia termasuk dalam murid yang paling berprestasi. Guru-guru sudah tidak heran lagi dengannya lantaran ia sudah beberapa kali kena kasus di sekolah, ini adalah contoh paling kecil di antara kasus-kasusnya di sekolah.
"Ck, gausah tarik-tarik gua, gua bisa jalan sendiri ke depan lapangan." dengan menghempaskan genggaman tangan yang diberikan oleh petugas OSIS.
Tak jarang jika ia menjadi perbincangan banyak murid di sekolahnya.
"Mingyu lagi mingyu lagi" kata salah satu murid di belakang barisan.
"Udah biasa dia mah" sahut temannya.
Namun dari situlah kepopulerannya muncul dikalangan wanita. Selain pintar dalam semua bidang, dia juga anggota dari geng yang terkenal di sekolah. Geng yang di khususkan untuk anak-anak brandal se-antreo sekolah.
Di saat murid-murid sedang sibuk memperbincangkan Mingyu yang lagi-lagi maju kedepan karna tidak memakai atribut lengkap, tidak dengan murid berkaca mata ini. Dia dengan santainya tidak memperdulikan salah satu murid yang maju kedepan itu. Dia hanya diam dan fokus pada upacara bendera.
"Kapan dimulai ini kalo kaya gini terus, cih" gumam murid tersebut.
Jeon Wonwoo. Salah satu murid paling berprestasi juga di sekolah. Ia selalu mendapat ranking 1 di sekolah. Memiliki sifat pendiam dan dingin membuatnya tak jauh populernya dengan Kim Mingyu.
Tidak sengaja mereka saling bertatap mata satu sama lain. Mereka terdiam cukup lama. Lalu Wonwoo langsung memalingkan pandangannya dari Mingyu. "Sombong amat lagak nya"
⛬
Bel berbunyi, seluruh siswa di perbolehkan istirahat dan makan menuju ke kantin.
Seperti biasa, Mingyu dan sekawanan gengnya Jun, Seungcheol, Soonyoung, Vernon, Taeyong dan Yukhei pergi ke kantin bersama. Mereka adalah deretan murid dengan kasus disekolah. Tetapi itu sudah membuat mereka populer di kalangan perempuan. Apa lagi jika tidak dengan paras dari semua pria itu.
Disaat yang lain pergi dari kelas menuju kantin, lain halnya dengan Wonwoo. Dia hanya menuju ke perpustakaan dengan buku tebalnya.
