44; Berduka

55.2K 4.6K 136
                                    

Author POV

Keira masih kesal dengan Sehun, sudah 3 hari ini Keira jarang bicara sama Sehun. Karena apa? Ya karena masalah waktu itu.

Karena Sehun menjual apartemennya tanpa bilang-bilang dulu padanya.

Apartemen punya siapa, main jual-jual aja, batin Keira.

Sudah 3 hari itu juga Keira kerja lagi di rumah sakit tempat dia bekerja dulu. Keira senang bisa kerja bersama sahabatnya Enha dan Sherin. Tapi Keira juga harus tahan karena setiap hari harus bertemu dengan Jaehyun.

Ya mereka kalau bertemu seperti tidak mengenal satu sama lain. Keira bodoamatan anaknya.

Dan 3 hari ini Sehun sibuk dengan syutingnya, pulangnya tengah malam terus bahkan sampai dini hari.

Setelah Keira pulang kerja seperti biasa dorm sangat sepi. Ya memang Keira masih tinggal di dorm.

Sehun, Suho, Kai, Kyungsoo sedang sibuk syuting drama baru mereka.

Chen, Baekhyun, Xiumin lagi di Jepang.

Dan Chanyeol lagi di LA.

Keira sekarang lagi duduk manis di sofa sambil menonton tv.

"Akkk"

Keira terkejut karena tiba-tiba saja pintu dorm terbuka sangat keras dan tampaklah Suho, Sehun, dan Kyungsoo disana.

"Hyung, istriku jadi kaget tuh"

"Hehe maap Kei"

Abis itu Suho sama Kyungsok langsung lari masuk ke kamar mereka masing-masing. Keira masih heran ada apa sebenernya.

"Cepat ganti baju sana" Sehun jongkok di depan Keira yang lagi duduk di sofa.

"Ngapain?"

"Appa nya Kai meninggal"

Mata Keira langsung membulat sempurna.

"Meninggal?"

"Iyaa udah ah nanti aja aku ceritakan, sekarang cepet ganti baju sana"

Keira mengangguk dan setelah itu dia pergi untuk mengganti bajunya.

Selesai ganti baju, semuanya berangkat naik mobil Suho.

Dengan perjalanan 2 jam kemudian mereka sudah sampai di rumah duka. Keira meliat eomma nya Kai menangis di depan petinya, tapi Keira masih belum melihat keberadaan Kai disini.

Keira menghampiri eomma nya Kai.

"Eomma" Keira mengelus-elus pundaknya, Keira tau eommanya Kai pasti sangat terpukul karena kepergian suaminya.

"Keira" eomma nya Kai memeluk Keira sambil menangis.

"Eomma yang tabah ya"

Keira menenangkan eommanya Kai. Dan setelah itu Keira dan yang lainnya mendengar Kai berteriak meneriakkan appanya dan dia menangis.

"Appa. Appa ireonna. Ireonna appa ireonna" Kai langsung duduk tepat di depan peti appanya.

Keira jadi ikut menangis melihat Kai menangis histeris seperti itu. Sehun, Suho, dan Kyungsoo menghampiri Kai dan menenangkan Kai.

"Appa jebal, ireonna" suara Kai semakin parau. Keira pun menahan tangisannya karena melihat Kai yang sehancur itu.

"Aniyo, appa jangan tinggalkan aku. IREONNA APPA IREONNA" Kai berteriak sangat kencang dan tangisannya semakin menjadi-jadi. Sehun, Suho, Kyungsoo, dan kerabat Kai sudah mencoba menenangkan Kai tapi tidak bisa.

Dijodohin • osh✔Where stories live. Discover now