39; Menyesal

61.1K 4.7K 300
                                    

Untuk hari ini gue sama keluarga gue mau ke Ginza, kita mau shopping. Dan lebih tepatnya sekarang kita udah sampek di Ginza, gila bagus-bagus tapi ya mehong juga sih.

Gue sama bunda sibuk lihat-lihat, sedangkan papa sama abang gue nungguin di cafe. Mereka berdua bosen kalo nungguin gue ama bunda belanja, maklum lah cewek hehe.

"Dek dek lihat nih cocok tau buat kamu" Bunda nunjukkin dress selutut tanpa lengan ke gue.

Bagus sih, simple tapi tetep terlihat elegant.

"Yaudah deh pokoknya bunda beliin ini buat kamu"

Iyain aja deh, kalo bunda masalah belanja-belanja gini mah nomer satu.

Selesai belanja gue ama bunda nyusulin papa ama abang di cafe yang tadi. Banyak banget ini belanjaan kita. Ada baju, tas, sepatu, dan macem-macem oleh-olej lainnya.

Tadi juga bunda ngelihat baju baby buat cewek, lucu banget. Ya namanya bunda ya langsung dah dibeli, buat baby Mira katanya.

Pas sampek di cafe, mukanya abang gue asem banget. Kalo papa sih b aja sibuk makan.

"Lama banget sihh? Bosen tau nungguinnya" protes abang gue.

"Papa kamu nggak bosen tuh"

"Papa mah daritadi makan mulu, aku bosen pengen jalan-jalan"

"Yaudah yuk ke Fuji mount" ucap papa gue sambil berdiri.

"Yuhuu Fuji mount i'm coming" itu abang gue kegirangan dah.

-

Author POV

Keira dan keluarganya sudah pulang dari Gunung Fuji. Dan sekarang mereka bersiap-siap untuk pergi ke restoran untuk makan malam terakhir kali di Jepang. Karena besok mereka akan pulang ke Indonesia.

Keira disuruh bundanya untuk memakai dress yang dibelikan bundanya tadi, ya Keira menurut. Lagipula dressnya juga bagus, Keira suka.

Dan mereka sekarang sedang dalam perjalanan ke restoran tersebut.

Hanya butuh 30 menit mereka sudah sampai.

Papa dan bunda Keira sudah berjalan ke dalam restaurant duluan, sedangkan Keira berjalan bersama Verrel.

"Eh bentar dek hp gue ketinggalan" ucap Verrel sambil meraba-raba sakunya.

"Ish lo mah, yaudah sono ambil"

Verrel pun berlari ke parkiran untuk mengambil ponselnya.

Keira menunggu abangnya itu, tapi sudah hampir 5 menit dia tidak kembali-kembali juga.

"Mana sih nih dugong. Apa gue masuk ke dalem aja kali ya?" gumam Keira.

"Bodo ah sama Errel, gue mau masuk laper"

Keira pun masuk ke dalam restaurantnya. Tapi gelap, tidak ada pencahayaannya sama sekali.

"Ih kok gelap? Lah gimana sih? Padahal ini restoran bagus loh, nggak bayar listrik apa pemiliknya?" Entah Keira berbicara dengan siapa, yang pasti dia sangat kesal.

Duaarr

"Huwaaa" Keira memejamkan matanya, takut-takut kalau ada perampok membawa pistol dan menembakkan pistolnya itu.

"Happy birtday to you, Happy birthday to you, Happy birthday Happy birtday, Happy birthday to you"

Dijodohin • osh✔Место, где живут истории. Откройте их для себя