BAB 2. AJAKAN BALAPAN

5K 241 7
                                    

Tekan ⭐ sebelum membaca
Tekan 💬 setelah membaca

Happy Reading!

"Kean! Keluar kamu! Mami mau bicara!" teriakan membahana terdengar dari luar kamar. Tapi remaja laki-laki yang masih bergelut di dalam selimutnya tidak terusik sama sekali dengan teriakan itu.

Karena kesal tidak ada respon dari sang anak wanita itupun mengambil kunci cadangan dari kamarnya dan membuka pintu kamar anaknya yang terkunci. Setelah berhasil iapun masuk dan membuka tirai yang tertutup dan menarik selimut tebal anaknya.

Merasa kedinginan dengan hawa AC remaja laki-laki 17 tahun itupun berusaha menggapai selimutnya tapi nihil ia tidak menemukan selimutnya. Akhirnya dengan kesadaran yang masih setengah terkumpul iapun bangun dan duduk. Ia mengucek matanya sedikit dan melihat wanita di depannya dengan senyum sumringah.

"Mami kapan dateng?" tanya remaja laki-laki itu dan turun dari kasur dan berlari memeluk sang mami. Dengan kesal wanita itu menjitak kepala sang anak dengan gemas.

"Mami pulang bukannya denger kabar baik malah dapet kabar buruk dari kamu" omel wanita itu dan menarik telinga sang anak.

"Aw, ampun mi, aw!" remaja bernama asli Keanu Acgrhaco Agralinno itu merintih meminta ampun.

"Ga bakal mami ampunin sebelum kamu janji ga akan ikut tawuran lagi" ujar Arshilla. Keanu dengan tanpa perlawanan mengangguk cepat agar rasa nyut-nyutan di telinganya berhenti.

"Keanu janji, Kean ga akan ikut tawuran lagi, janji" ucap Keanu dengan cepat dan seketika rasa nyut-nyutan di telinganya bertenti.

"Itu baru anak kesayangan mami, yaudah mandi sana mami tunggu di meja makan" ujar Arshilla dan berlalu keluar setelah mencium pipi Keanu.

Keanu berjalan ke kamar mandi dengan semangat karena setelah 2 bulan ditinggal mami dan papinya ke Mexico akhirnya mereka pulang lagi ke Indonesia.

Selesai mandi Keanu berpakaian dan turun ke lantai satu untuk sarapan bersama. Di meja makan telah ada Ericka dan Eldrick, adek perempuan dan kakak laki-lakinya tapi di sana mami dan papinya belum keliatan.

Keanu duduk di samping Ericka dengan cuek. Dia memakai baju kaos putih yang di lapis dengan jaket bomber army dan jeans panjang serta sneakers putih. Ericka menatap kakaknya dengan heran.

"Abang mo kemana?" tanya Ericka dengan watadosnya. Eldrik yang juga lagi sibuk sama ponsel menoleh menatap Keanu.

"Pergi maen ama teman-teman abang" Keanu menjawab dengan memakan roti lapis milik Ericka.

"Tumbenan lo sarapan Ke?" tanya Eldrick bingung melihat adeknya yang jarang terlihat di meja makan 2 bulan belakangan ini.

"Mami yang suruh, kalo ga dia gabakal ada disini" ucap Arshilla muncul dari dapur membawa nampan berisi 5 gelas susu putih dan 1 gelas susu coklat.

Arshilla menaruh satu gelas susu putih di samping kiri Keanu dan Eldrick. Satu gelas susu coklat di samping kanan Ericka dan gelas yang lain di tengah meja.

"Mi, kak Al bilang sebentar dia mau ngeliat kondisi rumah yang akan dia renovasi" ujar Ericka menatap Arshilla.

"Bukannya dia mau ke rumah sakit ya? Kan katanya dia udah setuju mau jadi dokter?" tanya Arshilla juga menatap Ericka.

"Gatau, aku ngeliat laptop kakak tadi pagi, hehe" Ericka menyengir tiga jari. Arshilla geleng-geleng melihat kelakuan jahil sang anak bungsu.

"Kamu ngapain liat-liat laptop kak Al?" tanya El dengan alis yang mengernyit.

Bad Girl vs Bad Boyحيث تعيش القصص. اكتشف الآن