"Lalu? Kenapa jika bermasalah dengan cewek cewek gaje itu?" Tanya Mery.

"Mereka selalu membully murid murid lain terutam cewek jika mereka merasa kepopuleran mereka terganggu" Lanjut Elnot tetap dengan nada imut.

"Tolong" Mohon Cyln ke 3 cowok. "Baiklah, kami akan menolong temanmu" Jawab Andrey mulai berjalan kearah Lisa.

Srekk...

Baju Andrey ditarik oleh Mery. "Kenapa? Apakah kau tidak ingin menolong temanmu itu?" Mery hanya berdiam lalu berbicara. "Apa maksudmu?" Andrey yang mendengar ucapan Mery langsung bingung.

Cyln hanya mendengus pelan. "Maksudku adalah... Tolong lindungi gerombolan cewek itu" Jelas Cyln. "Apa maksudmu? Tentusaja kita harusnya melindungi Lisa" Elnot yang merasa bingung.

"Lihatlah" Ucap Ryu sambil menunjuk kearah Lisa. Reflek seluruh murid bahkan Mery, Cyln, Andrey, dan Elnot melihat kearah yang dituju Ryu.

Duarr.....

Langsung saja seluruh murid yang menyaksikan hal itu tercengang hebat kecuali Mery dan Cyln. "Terlambat sudah" Ucap mereka bersamaan sambil menepuk jidat mereka.

Saat ini semua anggota Beauty Girls terhempas kearah tembok. Bahkan tembok itu hancur menjadi bolongan besar. "Argh" Lirih anggota Beauty Girls. Mery dan Cyln langsung berdiam diri kaku.

Yap, saat ini Lisa sedang emosi. Kenapa? Karena saat Lisa sedang minum ia diganggu. Khusus kalian ketahui, Lisa paling gak suka diganggu.

Saat ini Lisa menggunakan kekuatannya untuk menghempaskan anggota Beauty Girls. Tidak sampai situ saja, Lisa mengangkat mereka menggunakan telunjuk kanannya. Mereka semua langsung terangkat dan terhampas kearah tembok tembok. "Arghhh" Sakit mereka semua bahkan ada yang mengeluarkan darah lewat mulutnya ada juga yang sudah mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Diamlah" Ucap Lisa sambil membenturkan mereka ketembok tembok yang ada. Bahkan meja kursi menjadi hancur dan terhempas tak beraturan.

"Ja... Jadi... ini... kenapa... ka..kalian meminta... ki..ta... menolong...me...reka?" Ucap Andrey terbata bata + ngeri. Mery dan Cyln hanya menganggukkan kepala mereka. "Tolong mereka! Mereka bisa terbunuh jika seperti itu terus!" Mohon Cyln kepada 3 cowok itu.

"Panggil guru dan Mr. Gurton, aku akan menahannya" Ucap Ryu sambil berjalan santai kearah Lisa. "Berhati hatilah! Lisa saat ini dalam mode bahaya!" Ucap Mery sambil menggandeng tangan Cyln berteleport mencari guru dan kepala sekolah.

Kabummm... Duarr.... Bruakkk.... Bruukkk....

Lisa masih saja menghembuskan mereka secara brutal bahkan ada yang sampai pingsan. "Kami akan membantumu" Ucap Elnot dan Andrey. Ryu tetap berjalan lurus kearah Lisa.

Ryu langsung mengeluarkan sihirnya, air. Air itu menggumpal menjadi beberapa jarum tajam dan melesat cepat kearah Lisa.

1 centi lagi Lisa akan terkena jarum jarum iu. Sayang Lisa langsung menghentikan laju jarum jarum yang sekarang berhenti dan menyerang balik kearah Ryu. Tentusaja dengan mudahnya Ryu menghancurkan jarum jarum itu.

"Lebih baik kalian tidak menggangguku" Ketus Lisa yang matanya melirik kearah Ryu, Andrey, dan Elnot. Andrey dan Elnot merinding tetapi tidak dengan Ryu.

Ryu tak menggubris ucapan Lisa. Tiba tiba saja cahaya hitam pekat menyebar di sekitar tubuh Lisa.

Syingg...

Ok, saat ini sekitar Lisa tertutup kabut hitam pekat. Bahkan Ryu, Andrey, Elnot bahka murid murid yang lain tidak bisa melihat Lisa.

Lisa's POV

Frontyius AcademyOnde as histórias ganham vida. Descobre agora