[Special Part] Too Good To Be True

1.2K 158 71
                                    

Semua gelap

Hanya terdengar suara isak tangis,

Tapi itu tangis kebahagiaan,

Apa yang terjadi?

Aku tidak bisa melihat...

Semua gelap.

Lambat laun suara lonceng terdengar,

Suara isak tangis yang tadi terdengar kini tergantikan dengan dentingan piano dan gesekan dawai...

Aku terus melangkah tanpa tahu arah,

Terdengar jelas langkah kaki di belakangku,

Hanya sebentar,

Kemudian tidak terdengar lagi,

Akhirnya akupun memilih berhenti.

Tidak begitu jelas, namun samar-samar aku mendengar suara....

Seorang pria sedang mengucapkan janji suci pernikahan?

Oh ayolah Song Hyerin,

Apa kau sedang berhalusinasi di dalam mimpimu sendiri?

Ataukah mungkin ini karma karena aku menggantungkan pernyataan June?



Bolehkah aku berkata jujur? sebenarnya kemarin June melamarku untuk kesekian kalinya, lebih tepatnya ke enam kali. Aku tidak habis pikir dengan sahabatku satu ini yang selalu melamarku disetiap tahunnya, aku sudah menolaknya dengan halus tapi dia tetap bersikukuh dengan pendapatnya. Aku sudah menyuruhnya untuk menyerah, namun dia tidak mau mendengarkannya.

Aku juga heran, apa yang dilihat June padaku? Aku hanya seorang wanita biasa yang hobi berkutat dengan kamera, bukan wanita zaman sekarang yang sibuk bersosialita dan mempercantik diri. Sedangkan June, dia seorang soloist berbakat. Seorang artis dan banyak wanita yang mengejarnya, tapi sayangnya semua ia tolak dengan alasan sudah ada wanita lain yang singgah di hatinya.

Aku ingin tertawa mendengar alasannya, tapi tidak jadi karena wanita itu adalah aku.

Perlahan pandangan gelap itu mulai pudar dan dengan jelas aku bisa melihat bahwa sekarang aku berada di acara pernikahan. Aku menoleh ke arah belakang semua orang tampak menangis namun tersenyum, akupun juga sama jika menghadiri acara pernikahan orang yang dekat denganku pasti juga akan sama dengan mereka.

 Aku menoleh ke arah belakang semua orang tampak menangis namun tersenyum, akupun juga sama jika menghadiri acara pernikahan orang yang dekat denganku pasti juga akan sama dengan mereka

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Tapi tunggu...

Mengapa semua orang menatap kearahku?

Aku memutar kembali kepalaku seperti semula, betapa terkejutnya aku ketika mendapati seorang pendeta berdiri dihadapanku. Tidak... tidak! Lebih tepatnya beliau berdiri diantara aku dan seorang pria yang tidak bisa kulihat dengan jelas wajahnya.

Apakah ini pertanda bahwa aku harus menerima lamaran June? Bersanding dengannya sampai tua nanti?
















"Will you have this woman to be your wife, to live together in holy marriage? Will you love her, comfort her, honor, and keep her in sickness and in health, and forsaking all others, be faithful to her as long as you both shall live?"  

Aku hanya bisa meremas white dress yang aku gunakan, kurasakan jantungku yang berdegup kencang.

"In the name of God, I, Jung Jaehyun, take you, Song Hyerin, to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until we are parted by death. This is my solemn vow..."


Aku mengernyitkan dahiku, tunggu...

Jung Jaehyun?

Siapa?


"Will you have this man to be your husband, to live together in holy marriage? Will you love him, comfort him, honor, and keep him in sickness and in health, and forsaking all others, be faithful to him as long as you both shall live?"

Aku hanya bisa diam saat beliau menanyakan padaku, aku menoleh kearah pria yang saat ini tersenyum padaku.

"Your turn, Hye." tuturnya pelan.

" tuturnya pelan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Oh my...






"A- Ak..."

































Drrrttt.... Drrrrtt...

Aku langsung mengerjapkan mataku berulang kali saat ponselku yang kuletakkan disampingku bergetar. Aku meraih ponselku untuk mematikan alarm dan kembali tidur.

Mimpinya terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

Namun sepertinya itu semua bukanlah mimpi belaka, seorang pria yang tadinya ikut tertidur pulas di meja yang sama dengan Hyerin ikut terbangun.

Pria itu melakukan peregangan dan melihat dirinya berada di dalam perpustakaan kota, pandangannya jatuh kepada seorang wanita yang tertidur pulas dihadapannya.

Pria itu mengamati Hyerin cukup lama, ketika Hyerin berbicara dalam tidurnya pria itu tertawa.


"Ahh... kita bertemu lagi, Song Hyerin."


Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.



BYE BYE READERS!

Special part ini dibuat dulu waktu 19k readers, tapi sekarang nggak nyangka aku udah nyentuh angka 80k dan aku publish part ini buat kenang-kenangan.

Terimakasih sudah membaca cerita ini sampai akhir, see you next project!

Me After You | JaeRene (2017) ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon