9. Kiss

3.1K 397 176
                                    

BRUK



"Aduh!" ucap Hyerin refleks bersamaan dengan pantatnya yang mendarat begitu keras di lantai.



BRUK



"ADUH!" keluh Hyerin lebih keras saat merasakan tubuhnya ditindih oleh tubuh lain, siapa lagi kalau bukan tubuh tetangga sebelah yang menyebalkan bernama June. Dengan gusar Hyerin mendorong tubuh June menjauh, "Menyingkirlah! Tsk!"


June menatap Hyerin sekilas lalu berdiri dan merapikan pakaiannya. June melihat binging kearah Hyerin yang mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menatapnya dengan tatapan kesal. June tahu jika  Hyerin ingin ia membantunya, namun tidak. Ia tidak ingin tangannya melakukan suatu hal yang tidak berguna. Hyerin yang merasa diacuhkan dengan kesal bangkit sendiri, kemudian mulut kecilnya itu mencibir June.


"Itu pantat manusia apa beton sih, perutku langsung sakit. Tsk! "

June melengos. "Hei! Kenapa jadi bawa-bawa pantat orang? Asal kau tahu saja, yang trepes itu perutmu! Dan tentu saja dadamu juga jauh lebih rata, tsk!"

Hyerin menganga. "What? tsk! Dasar pantat beton!"

"Perut, pantat, dada rata semua kayak telenan! Wle!" ejek June tidak mau kalah, ia tidak akan kalah dengan bocah ingusan seperti Hyerin! 

Hyerin mengacungkan jari telunjuknya. "Kau!"

June memajukan tubuhnya, "Apa?! Kau duluan yang memulainya, bocah ingusan! Jaga ucapanmu saat berbicara denganku, asal kau tahu saja kita tidak akrab. Jika kau sudah kelewat batas jangan salahkan mulutku akan megeluarkan kata-kata pedas! Jadi jangan pernah memancing emosi!"

"Ah iya maaf, tapi pantat-"

"Dasar trepes, jomblo dari lahir, bloon, lugu!"


Hyerin memejamkan matanya menahan amarah yang sudah bergejolak di ujung kepalanya.


"Aku sudah memperingatkanmu kan? Jadi jangan harap aku akan berkata maaf setelah ini, hah! Itu tidak akan terjadi!"

"Ah terserah kau saja! Dasar tidak berperasaan!" ucap Hyerin yang diabaikan June, kini mulut Hyerin gatal untul bertanya apa yang dilakukan tetangga idiotnya ini yang sedari tadi membuka dan menutup pintu sedikit dan mengintip melalui celah-celahnya.

"Sedang apa?" tanya Hyerin yang langsung memajukan kepalanya melakukan hal yang sama dengan June.

Mata June terbelalak saat melihat wajah Hyerin disampingnya, refleks tangannya mendorong kepala Hyerin menjauh bersamaan dengan jantungnya yang berdegup kencang. Bahkan ia tidak peduli dengan kepala Hyerin yang baru saja terbentur dinding akibat ulah spontannya, "Kenapa ngagetin, sih?! Pergi! Gak usah dekat-dekat, jaga jarak, aku takut ketularan bloon!"

Hyerin mengusap kepalanya. "Itu mulut harusnya di filter dan minta maaf! Kasar banget sih! Tsk, sakit!"

June berdeham. "Itu terjadi karenamu, jadi aku tidak akan minta maaf."


Hyerin hanya bisa berkomat-kamit menyebut nama hewan penghuni kebun binatang satu-persatu dibelakang June, walaupun tanpa suara entah mengapa Hyerin merasa lega. Hyerin langsung menoleh ke samping saat melihat tubuh Jaehyun baru saja menembus dinding dan berdiri disebelahnya menatap June dengan tatapan tidak suka.


"Tetanggamu sepertinya bukan orang baik, aku tidak menyukainya" ucap Jaehyun.

"Bukan sepertinya lagi, memang iya! Orang yang kasar dan tidak punya perasaan!" jawab Hyerin pelan agar June tidak dengar.

Me After You | JaeRene (2017) ✔️Where stories live. Discover now