Me After You | JaeRene (2017) ✔️

5. Something New

"Sudah hentikan." ucap Jaehyun namun Hyerin masih saja berusaha menyentuh puzzle dihadapannya tidak terhitung berapa kali. Jaehyun memilih untuk merebahkan dirinya diatas tempat tidur dan menatap kearah Hyerin yang masih antusias. "Kau terlihat bodoh. Jadi hentikan saja."

Hyerin menyerah dan memutar tubuhnya kearah Jaehyun. "Puzzle ini sama sepertimu... bisa dilihat namun tidak bisa disentuh. Sudah menyuruh oranglain untuk menyentuhnya?"

Jaehyun mengangguk. "Sudah... but they can not see it."

"Weird. Jika kita tidak bisa menyentuhnya, maybe... there must be other  ways to touch it." ucap Hyerin menatap kearah puzzle lagi.

"Aku sudah melakukannya selama 4 tahun... dan sama saja, aku tidak bisa menyentuhnya."

Hyerin memirinkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, ia sedang berpikir. "Apa kau teringat sesuatu saat melihat puzzle yang di hadapanmu ini? Eum... mungkin saja ini berkaitan dengan kehidupanmu yang sebelumnya?"

Jaehyun menggeleng. "Aku tidak ingat."

"Sedikitpun?"

Jaehyun menggenggam bandul kalung miliknya. "Ya." Jaehyun menghela nafasnya begitu berat. "Kau harus bersiap sekarang atau kau terlambat sekolah."

"Ok!" jawab Hyerin kemudian berdiri dan menatap kearah Jaehyun. "Jangan mengekoriku ke kamar mandi. Mengerti?"

"Tenang saja, aku tidak tertarik. Tidak ada sesuatu yang bisa dilihat." jawab Jaehyun yang mendapat tatapan sinis dari Hyerin. "Boleh aku minta tolong?"

"Apalagi tuan Jung Jaehyun yang terhormat?"

"Tolong nyalakan televisinya. Aku terlalu malas berkeliling kesana kemari atau bermain dengan Winwin saat ini."

Hyerin menyalakan televisi dan langsung terpampang siaran berita. "Kau mau ganti chanel?"

Jaehyung menggeleng. "Tidak, ini saja."

"Tidak ada yang kau butuhkan lagi?"

"Tidak."

Hyerin mengangguk dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi, sebelum menutup pintu ia mengintip kearah Jaehyun yang fokus melihat siaran di televisi. Sesekali Hyerin melihat Jaehyun tersenyum dan berbicara pada dirinya sendiri, ia juga melihat tubuh melayang Jaehyun yang bergulung kesana-kemari diatas tempat tidurnya. Lucu... seperti bocah. 

Ia yang sadar sudah membuang waktu selama beberapa menit langsung bergegas mandi dan bersiap ke sekolah.

**********

Setelah mempersiapkan semuanya Hyerin bergegas ke sekolah. Sesampainya disana ia tidak bisa mengikuti pelajaran dengan fokus, pikirannya masih saja terbayang-bayang tentang Jaehyun dan segala misteri yang dimiliki oleh hantu itu.

Demi tuhan, dari semua orang di dunia ini mengapa harus Hyerin yang menerima kesialan ini? Berurusan dengan hantu yang menyebalkan... dia berani bersumpah bahwa dirinya bukanlah indigo. Lalu bagaimana Hyerin bisa melihat Jaehyun? Ini juga masih menjadi misteri.

Lamunan Hyerin buyar saat ssaem menghampiri mejanya dan memberikan selembar kertas jawaban yang baru saja dikoreksi dan dinilai, melihat lembaran kertas dihadapannya itu membuat kepalanya menjadi lebih pusing. Apakah Jaehyun serius dengan ucapannya tentang ia memberikan semua jawaban dengan benar?

"Hyerin!" panggilan Yeji mengalihkan lamunan lagi lali menatap kearahnya. "Ya?"

Yeji melipatkan kedua tangannya didepan dada dan menatap Hyerin dengan sinis. "Teganya kau membohongiku."