"Kayanya lo makin hari makin deket sama Chandra Le?"
"Engga , biasa aja . Lebih deket gue ke lo kok"
"Dih ngeles ,jujur aja juga gak papa kali Le . Gue setuju kok kalo lo sama Chandra" Lea menyunggingkan senyumnya , beberapa hari ini dia selalu berfikir tentang Chandra . Lelaki itu berhasil mencuri perhatiannya .
"Fans nya banyak , serem . Apalagi yang kaya Rena . Duhh ampuun" Lea menggelengkan kepalanya . Dia benar-benar tidak menyukai Rena dan dia tidak ingin berurusan dengan Rena lagi .
"Gue juga pinginnya jadi cowo yang biasa aja , tapi ya liat sendiri kan kalo yang ngefans sama gue banyak ?" Entah sejak kapan Chandra mendengar apa yang dibicarakan Lea dan Bintang . Tiba-tiba saja dia menyahut percakapan mereka .
Lea menoleh kebelakang dan menemukan Chandra yang duduk di bangku belakang nya secara tiba-tiba .
"Bangga punya banyak fans ?" Tanya Lea
"Lebih bangga kalo punya lo" Chandra tersenyum licik sambil mengedipkan matanya .
"Aduhh aduhh" Bintang terpesona juga tertawa sekaligus melihat yang dilakukan Chandra pada Lea . Untung saja kelas sedang sepi jadi tidak ada yang merasa terganggu dengan suara nyaring Bintang .
"Lo gak tanya kenapa gue ada disini ?" Chandra melanjutkan pertanyaannya . Dia melihat dengan jelas kalau Lea di depannya sedang salah tingkah .
"Emang mau ngapain ?"
"Ngajakin lo makan , yuk" Chandra beranjak .
"Tapi gue mau makan sama Bintang"
"Lo gak bosen makan sama dia mulu ? Lea diam mendengar pertanyaan Chandra . Apa ini pertanyaan yang harus dijawab ? Mana mungkin dia bosan dengan orang yang selalu ada untuknya . Lea mengerutkan kening .
"Lo tadi dicariin Beni" ujar Chandra sambil melihat Bintang .
"Alah ngomong aja lo mau ngusir gue , gak usah alasan kalo gue dicariin Beni segala deh"
"Ya emang gue mau ngusir lo sih , tapi lo emang beneran dicariin Beni kok" nada bicara Chandra memang santai namun entah kenapa terasa begitu mengesalkan.
***
"Lo mau macarin Lea Chan ?" Beni mengajukan pertanyaan pada Chandra yang sedang sibuk memainkan gitar nya .
Chandra mengangguk sambil terus memainkan gitar .
"Kenapa ?"
"Apanya kenapa ?" Chandra menaruh gitar dan bersandar di ranjangnya .
"Kenapa harus dia ? Cewe cantik lain kan banyak Chan"
"Cantik banyak , tapi yang kaya dia susah ditemuinnya. Dia beda sama cewe-cewe kebanyakan . Apalagi cewe-cewe di sekolah" Beni melihat raut wajah Chandra seperti membayangkan sesuatu .
"Emang lo pernah nemuin orang yang kaya Lea ?"
"Pernah"
"Terus ? Sekarang dia dimana"
"Dia udah pergi" jawaban Chandra membuat Beni terdiam . Dia merasakan keanehan saat Chandra mengatakan 'pergi' .
***
Lea sedang mengerjakan PR dikamarnya bersama Bintang . Mereka begitu konsentrasi sampai sebuah ketukan pintu terdengar .
"Le ada yang nyariin lo dibawah" ucap teman Lea satu kelas yang kamarnya bersebrangan .
"Siapa Le ?" Tanya Bintang setelah pintu kembali tertutup
"Gak tau , gue gak ada janji juga"
"Alah paling juga Chandra lagi "
أنت تقرأ
How To (For)Get You
قصص المراهقين'Apapun yang membuatnya bahagia, aku juga bahagia' -Cherellea Happy Reading *