hinata menghilang

Começar do início
                                        

"Ada apa lo sama sasuke?"

Mati ajah lo hinata dari pada lo harus jujur kepada kedua temannya yang ribet dan mulut ember mana mungkin hinata memberitahu mereka itu artinya bunuh diri, tenten mengerutkan jidatnya sedangkan ino menatap inten ke arah hinat.

"Hmm gue lagi mikirin sasuke yang cium sakura dia lelaki berengsek yang tidak tau malu yah"

Hinata pucat semoga kedua temannya percaya tapi dari sudut ruangan dia bukan orang bodoh yang gampang dibodohi, dia tau ada sesuatu yang disembunyikan hinata. Tenten dan ino mengangguk mantap setuju dengan ucapan hinata, tenten berbisik kepada hinata dan berbicara.

"Harusnya sakura yang tidak tau diri mau ajah di cium sasuke itunamanya zinah ya gak"

Di dalam hati kecilnya dia sedikit kesal saat temannya sakura di ejek ataupun di pandang menjijikan dan seperti tatapan yang melihat pelacur, mereka boleh liat sakura dari luat tapi lo semua tidak tau siapa sakura sebenarnya itulah yang mungkin dikatakan hati kecil hinata.

"Lo gak boleh gitu ten"

"Iya maaf"

"Minta maafnya bukan sama gue tapi sama sakura"

"Cih gue gak sudi minta maat sama dia"

"Terserahlah"

Sedangkan ino masih menatap bingung kearah hinata, hinata yang menyadari suhu dan suasana mencekam yang dikelurkan ino membuatnya mengidik ngeri dan takut.

✅✅✅


Seperti biasa hinata menunggu angkot saat dia asik memainkan henpon mencoba menghubungi sasuke untuk menjembutnya tapi hari inikan sasuke ada tanding putsal pasti sasuke sibuk.

Mata hinata di tutup oleh kain yang membuat hinata tidak bisa melihat dan saat hinata akan berteriak mulutnya sudah di sumpal pake sapu tangan dan kemudian kesadaran hinata menghilang, setelah itu dia tidak tau apa yang terjadi padanya.

✅✅✅✅


Sasuke melihat semua penonton yang melihat pertandingannya,sasuke tidak menemukan hinata dia hanya menemukan ino dan tenten yang terus berteriak memanggilnya. Suara peluit yang menandakan permainan di mulai membuat sasuke kembali pokus pada pertandingan, sasuke dan lainnya terus menyerang lawan tapi semua itu bisa di hadang oleh kiper yang begitu baik. Saat sasuke akan menendang bola ada seseorang yang mendorongnya membuatnya terjatuh, sasuke terkapar di rumput dan memukul tanah pikirannya tidak menentu semuanya tentang hinata dan hatinya merasa tidak tenang dia ingin sekali melihat hinata memastikan dia baik-baik saja.

"Lo kenapa sih sasuke POKUS SASUKE" teriak sang pelatih olah raga membuat sasuke memijit pelipisnya mencoba menghilangkan nama hinata dalam otaknya dan hatinya terus berbicara hinata baik-baik saja hanya mantra itu yang sasuke gumannya.

Saat babak pertama selesai sasuke berjalan menuju pelatih olah raga sambil mengambil botol air minum di kardus, sasuke terus diam entah dia mendengarkan ocehan pelatih atau tidak. Setelah peluit berbunyi menandakan pertandingan babak kedua di mulai membuat sasuke melempar botol minum membuat sang pelatih terheran-heran kenapa dengan muridnya biasanya dia tidak seperti itu

Sasuke terus menyerang dia ingin pertandingan ini cepat selesai sasuke mengoper kepada kiba dan langsung di tendang langsung oleh kiba membuat masukan sekor satu kosong semua pemain berlari menghampiri kiba dan mengusap kepalanya sedangkan sasuke hanya diam sambil terus menunduk dan sesekali melihat kesekeliling penonton tapi sosok yang dia cari tidak ada membuat hatinya semakin gundah.

Setelah pertandingan di menangkan oleh tim sasuke, sasuke langsung berlari menuju ruangan pemain timnya dan membuka loker tempannya membuka sepatu putsalnya tapi saat sasuke sedang membuka sepatu putsalnya pipinya merasa dingin langsung saja sasuke menoleh kesamping dan di sambut oleh sakura yang tersenyum tulus sambil menyodorkan minuman dingin, sasuke tidak menerima minuman sakura dia lebih memilih kembali membuka sepatunya dan memasukannya kedalam taskhusus sepatu putsalnya.

"Aku tau kau marah padaku sasuke tapi aku lakuin itu karna aku mencintaimu sasuke bisakah kau melihatku dan menerimaku sasuke"

Sasuke menghela napas lelah dengan semua yang sakura katakan dia begitu muak dengan ucapan sakura terus mengatakan bahwa dirinya mencintai sasuke, sasuke mencoba menahan gejolak amarahnya kepada sakura yang ingin meledak.

"Sakura sudah berapa kali gue bilang gue gak suka sama lo dan denger yah cinta itu gak bisa di paksakan lo ngertikan"

Sakura menunduk sambil meremas botol dingin yang dia bawa, trus pergi meninggalkan sasuke sambil berlari. Sasuke membuak baju seragam putsalnya dan mengantinya dengan baju seragam sekolah, sasuke langsung pergi dari ruangan timnya dan mencari hinata. Sasuke langsung berlari saat melihat ino dan tenten yang sedang tertawa, mereka berdua langsung menoleh kesamping saat mendengar suara langkah kaki yang berlari.

"Kalian liat hinata"

Ino dan tenten saling tatap seperti heran dengan sasuke yang menanyakan hinata, mereka berdua langsung menggeleng karena tidak tau. Sasuke yang melihat itu langsung berteriak dan membentak ino dan tenten.

"MASA KALIAN GAK TAU, BUKANNYA LO PADA TEMANNYA HINATA HARUSNYA KALIAN TAU SIALAN KEMANA HINATA ?"

"Kenapa lo malah marah sama kita, harusnya lo yang lebih tau hinata gue tau sasuke kita berdua tidak bodoh yang gampang hinata bodohi kita tau semua tentang lo dan hinata kalian sudah menikahkan, dan gue tau hinata itu menyukai lo sas gue tau tatapan hinata sama lo itu beda"

Sasuke diam saaat mendengar ucapan ino dia langsung meremas kepalanya, "gue mohon sama lo pada jangan kasih tau semua ini sama orang lain dan gue mohon tolong cari hinata, gue merasa adahal buruk yang menimpa dia"

"Tenang ajah hinata pasti baik-baik ajah jangan berlebihan sas"

"Gue gak bakalan tenang sebelum gue melihat hinata"













👇🌟

💕PERJODOHAN💕Onde histórias criam vida. Descubra agora