Hinta terbangun dari tidurnya sambil melihat seisi kamar tapi barang-barang yg ada di kamar itu bukan miliknya dan hinata merasa ini bukan kamarnya terus hinata berada di rumah siapa pikiran hinata masih melanyang dan kemudian ia sadar kalo dia berada di rumah sasuke, hinata turun dari kasur sambil melihat jam tangannya.
"Gawat..." teriak hinata yg buru-buru memakai kerudung dan berlari keluar dari kamar saat hinata menuruni anak tangga hinata melihat keluarga sasuke menatapnya dengan kebigungan.
"Hinata ada apa?" tanya bunda sasuke sambil menghampiri hinata.
"Eh bun hina pamit pulang yah udah sore"
Sasuke dan kakanya itachi asik memainkan game begitu husu kelayar televisi tapi mereka bedua masih bisa mendengar pembicaran bundanya dan hinata.
"Ya udah sasuke yg anterin kamu pulang yah"
"Gak usah bun aku naik angkot ajah"
"Mana ada angkot jam segini, bunda minta kamu jangan nolak yah"
Hinata menunduk di dalam hatinya ia begitu bersukur bisa dekat dengan ibu yg begitu baik hati seperti bundanya sasuke, hinata menganggkat wajahnya kemudian mengangguk.
"Sasuke"
"Hn"
"Anterin hinata buruan"
"Tapi bun sasuke harus.."
"Kamu gak boleh ngelawan"
Dengan berat hati sasuke berdiri dari duduknya dan mengambil kunci motornya kemudian sasuke berjalan kearah hinata dan menarik tangan hinata, mikoto yg melihat itu tersenyum senang saat anaknya bersama menantunya mulai dekat.
"Itachi sini nak, kamu pasti cape habis kerja" ucan bunda kepada itachi yg tadinya main game menemani adiknya mulai berdiri dan menghampiri bundanya dan memeluknya.
"Kamu mau makan apa sekarang, mumpung kamu disini bunda akan kabulin semua kemauan kamu nak"
Itachi melepaskan pelukannya dan menatap bundanya, "bun aku bukan anak kecil lagi bun" bujuk itachi kepada bundanya.
"Bunda tau kamu udah punya keluarga kecil kamu cuma sekali ini ajah kamu turutin bunda, bunda kangen sama kamu itachi"
"Iya iya"
.
.
.
.
"Makasih" kata hinata sambil mengembalikan helem sasuke, hinata membenarkan kerudungnya dan berjalan memunggungi sasuke. Sasuke menatap punggung hinata yg memasuki rumahnya, dan saat hinata akan menutup gerbang rumahnya hinata menatap sasuke sambil tersenyum.
"Entah apa gue harus seneng atau engga karena gue di jodohin sama sasuke"
Hinata berjalan menaiki tangga dan melihat ayah dan ibunya yg sedang menonton tv, hinata hanya berjalan melewati mereka dan memasuki kamarnya saat hinata memasuki kamarnya hinata terlonjat kaget saat melihat kaka sepupunya sedang tiduran di kasurnya.
"Ka neji...."
Neji yg sebenarnya pura-pura tertidur hanya berguman dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, hinata duduk di kursi belajar sambil menatap kakanya.
PING
Suara hp hinata yg berbunyi dan ternyata itu pesan dari sahabatnya sakura, hinata melihat pesan dari sakura dan membalasnya dengan cepat karena jika temannya ini suka marah jika hinata tak membalas pesannya dengan cepat.
Drtttttt..drtttt
Hinata sudah tau itu pasti sakura yg menelponnya, hinata menempelkan hpnya di telinganya.
