I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)

13

Haiii aku update lagiiii
Ini fotonya anggap aja dress yang alena pakai okehhh!!

"Heiii! Memangnya siapa yang mengizinkan kamu pergi???" Tanyaku sambil menarik tangannya

"Loh kan tadi kamu bilang oh iya yaudah" tanyanya sambil menatapku bingung

"Ya tuhannn maksudku iya itu buat jaket yang kamu pegang sayanggg... Lagian juga yaaa kamu malem ini gak ada keluar rumah, gak mau aku ngeliat kamu pake beginian keluar rumah" ucapku sambil mengunci pintu kamar kami agar dia tidak bisa keluar

^^^^

Alena POV

Huh! Apa apaan dia ini! Seharusnya dia tidak datang secepat ini! Gagal sudah rencanaku pergi bersama teman temanku

Ah seandainya aku punya otak yang lebih licik dari pria yang sudah menggenggam status sebagai suamiku pasti aku bisa keluar dari sini. Yatuhannn iya seharusnya aku memikirkan ini dari tadi

Seharusnya aku mencari kunci yang dia simpan tak tau dimana sebelum dia menyelesaikan mandinya agar aku bisa pergi bersama dengan mereka

~~~~~~~

"Sayanggg..." oh astaga kenapa aku masih belum juga menemukan kuncinya dimana dia simpan astaga
astaga astagaaa

"Sayanggg tolong ambilkan aku handuk dan jangan lupa segeralah ganti bajumu sebelum aku sendiri yang akan merobek baju itu" ucap nathan dengan tenang walaupun sedikit dengan nada penekanan

Aku langsung memberi nathan handuknya tapi sebelum itu aku sempatkan mengganti dressku menjadi 'sedikit' lebih tertutup

Tak lama dia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang aku berikan tadi menutupi kebanggaannya itu

"Nah kau terlihat lebih cantik saat menggunakan dress ini karena lebih tertutup seperti ini aku senang melihatnya" ucapnya dengan bangga melihatku sudah mengganti dressku

Tapi aku tetap berdoa kepada tuhan semoga dia menyadari dress yang ku pakai kali ini

Setelah aku merasa sudah siap untuk pergi bersama teman - temanku dan mulai melangkah keluar tapi baru beberapa langkah nathan memanggilku

"Sayang tunggu sebentar" ucapnya saat aku akan membuka pintu kamar kami lalu aku menengok ke arahnya tanpa menjawab panggilannya itu

"Jam berapa kau akan pulang? Sekarang sudah pukul 9 jadi aku ingin kau sudah selesai jam 11 karena aku akan menjemputmu kesana" ucapnya seraya melihatku tajam

"Iya aku mengerti dan aku harus pergi sekarang karena temanku sudah sampai di bawah" ucapku lalu langsung pergi dari hadapannya dan mengabaikan panggilannya

*RINGGG*
Ponselku berbunyi mengalihkan perhatian kami -aku dan temanku- dan melihat yang memanggilku ternyata suamiku

Ck padahal belum setengah jam aku meninggalkannya dan lihatlah sekarang dia sudah kembali menelponku entah untuk apa

"Hai sayang ada apa?" sapaku saat baru mengangkat panggilannya

"Aku hanya ingin mengingatkan kau agar tidak dekat dekat dengan lelaki lain, jangan mabuk, jangan genit, jangan mencoba menggoda para lelaki yang ada disana dengan pesonamu itu, jangan men--"