10 - Yes I Will

11.8K 272 6
                                    

Alena POV

Aku masih terdiam berusaha mencerna apa yang baru saja suamiku katakan. Lagipula kenapa miko tidak memberitahuku bahwa dia sudah mengklarifikasi tentang masalah salah paham yang berkepanjangan ini?

Ahhh apa yang aku pikirkan???

Hufttt semoga saja jalan yang akan aku ambil ini tidak salah karena akupun tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku menolak untuk memperbaiki rumah tanggaku bersama nathan...

"Heiii sayanggg I will make it up to you asalkan kau mau memaafkan aku dan memberiku kesempatan untuk menebus segala rasa sakit hatimu kepadaku" ucap nathan seraya menciumi punggung tanganku dan membuatku kembali ke alam sadarku

"Hmmm yes I will nathan" ucapku pelan setelah keheningan yang melanda kami

"What do you mean by yes I will, baby?"

"Hmmm aku akan memberimu kesempatan dan membuktikan kata kata janjimu yang barusan kau ucapkan"

"Terima kasih sayang... aku mencintaimu jangan pernah berpikir bagaimana cara meninggalkanku apalagi untuk melakukannya karena mulai saat ini aku tak akan pernah melepasmu sayangku. Akupun berjanji untuk tidak bermain jalang lagi... aku minta maaf karena sudah memyakitimu beberapa tahun belakangan ini...~cuppp~" ucap nathan panjang kali lebar dan di akhiri dengan mencium seluruh permukaan wajahku

Lalu entah siapa yang mulai duluan kami sudah saling mencecap bibir dan semakin lama hawa di sini semakin panas padahal ac sudah menyala

Tanpa aku sadar saat ini kami sudah berada di atas kasur dengan posisi nathan berada di atasku

Hmmm aku yakin tanpa aku harus menjelaskan apa yang kami lakukan saat ini kalianpun mengerti apa yang kami lakukan sebagai pasangan suami istri yang sah

###

Aku terbangun saat sinar matahari mulai memasukki kamarku melalui celah celah yang tidah tertutup sempurna oleh gordyn

Setelah mengumpulkan nyawaku menjadi satu, aku mulai mencari sosok yang sudah seminggu ini bersikap manis siapa lagi selain suamiku nathan

Aku menuruni tangga masih tetap mencari cari sosok itu karena di kamar mandi di kamar kami dia tidak ada walk in closetpun tak ada. Apa mungkin dia sudah berangkat kerja? Ahhh yasudah aku lebih baik membuat sarapan lalu sehabis itu aku mandi


Greppp

Sepasang lengan kekar membuatku kaget saat tiba tiba memelukku dengan kencang tapi saat aku memcium parfumnya yang selalu menempel pada tubuhnya walaupun dengan keadaan tidak memakai parfum tapi entahlah bagaimana dia menjadi canduku untuk menciumi wangi yang sangat aku rindukan

"Astagaaaaa kau iniiiii... aku sedang masak kalau aku kecemplung masuk kedalam penggorengan bagaimana? Nanti aku matang dan siap di makan, siapa yang akan mendampingi mu??? Oh ya kau darimana? Aku mengira kau sudah berangkat kerja karena tidak menemukanmu dimanapun"

"Yatuhannn kau ini sedang berbicara atau membuat rel kereta api sih sayang? Panjang sekali omonganmu tadi. Ahhh ya aku tadi baru selesai jogging"

"Jadi kenapa kau tidak membangunkanku? Kau sengaja ingin membuatku gendut? Lalu kau meninggalkanku lalu mencari wanita yang bohay?"

"Aku tidak membangunkanmu karena kau sangat pulas dan aku tidak ingin saat jogging mata para lelaki melihat kearahmu dan juga temanku lelaki semua jadi tentu saja aku tidak mengizinkanmu untuk ikut karena kau terlalu istimewa untuk dilihat orang lain sayang"

Lihat sendiri bukan, sekarang sikapnya yang menyebalkan, possessive, protective dan masih banyak sikapnya yang lebih ke negatif mulai kembali tapi itulah yang membuatku untuk menjadikannya suamiku walaupun sebelumnya kami dilanda masalah sepele tapi berakibat fatal

Dan kalian tidak akan bisa bayangkan bagaimana bahagianya aku saat mengingat dan melihat sikapnya yang sekarang mulai kembali seperti baru baru kami menikahh

Ohhh indahnyaaaaaa








Tbc

Holaaaa gaesssss cuma mau nanya, cerita ini tetep dilanjutin apa stop aja?

Maafkan aku karena baru bisa update sekarang karena wattpadku error

Thanksss
Goldroseblack

I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin