4

12.5K 447 7
                                    

AlenaPOV

Saat aku ingin berdiri dari dudukku miko menyuruhku duduk kembali dan mungkin kali ini pembicaraan yang lebih serius daripada tadi karena terlihat dari raut mukanya miko yang lebih terlihat serius

"Ada apa susu milo? Bukankah aku harus bekerja kembali dan mulai besok aku kembali menjadi dj? Dan untuk jadwal dj, aku akan full senin sampai minggu" ucapku sambil melihat ke arahnya

Lalu tiba tiba miko berdiri dari duduknya lalu setengah jongkok di depanku

"Hei! Apa yang ku lakukan susu milo? Berdiri ishhh jangan seperti orang susah dehhh duduk di bawah gitu!"

"Ck. Bisakah kamu diam sebentar? Cerewet sekali sih kau ini! Aku mohon kau jangan memotong ucapanku" dia terdiam sebentar lalu melanjutkan lagi ucapannya "Hmmm aku bingung harus memulai ucapanku darimana, aku mohon setelah kau tahu tentang ini jangan menjauhiku. Aku tau aku tidak ada apa apanya dibandingkan dengan suami tidak bertanggang jawabmu itu, dia punya apa yang tidak aku punya. Dia memiliki hatimu sedangkan aku tidak. Aku tau kau tidak bahagia bersamanya, aku tau kau selalu menjadi pihak yang tersakiti bersamanya. Aku ingin melihatmu bahagia  dan aku berjanji akan membahagiakan dirimu dan jika aku melanggarnya aku akan menjadikan nyawaku sebagai gantinya. Maka terimalah aku menjadi teman hidupmu selanjutnya, walaupun sudah tidak ada ruang di hatimu untukku setidaknya aku bisa mencoba membantumu menggantikan nama pria itu dengan namaku dan kamu juga bisa mencoba untuk melupakannya pelan pelan dan membiasakan dirimu denganku, cobalah untuk terbuka denganku agar bebanmu lebih ringan. Kita bisa memulai semua dari awal dengan pelan pelan lalu di saat kau bercerai dengan suami terkutukmu itu, maka akan ku jadikan kau ratu di istanaku. So, would you be my girlfriend? Be my future wife?" Sungguh betapa terkejutnya aku saat mendengar penuturannya walau sedijit berputar putar di bundaran sebentar. Haruskah aku jawab? Jujur aku bingung. Tapi aku ingin mendapat kabahagiaanku sendiri.

"Jadi apa jawabanmu? Kita bisa pelan pelan, kau harus bahagia karena kau wanita. Bukannya menderita"  sungguh sebenarnya aku ada rasa nyaman saat berada dekat dengannya aku sangat menyayanginya dan aku tidak mau kehilangan orang seperti dirinya

"Hmmm baiklah aku akan mencobanya. Dan aku mohon jangan merusak kepercayaanku dan jangan kecewakan aku"

"Tanpa kamu bilang aku akan melakukannya sayang.... Terima kasih telah menerimaku... aku menyayangimu. Baiklah, katanya kau akan kembali bekerja? Apa kamu masih ingin berlama lama denganku?" Ohhhh miii goshhhh mode menyebalkannya sudah kembali setelah mode romantisnya hilang? Ughhh masih sempat rupanya dia menggodakh seperti itu

Tapi aa rasa senang juga sih saat aku menerimanya. Apa aku sedikit punya perasaan dengannya ya?

"arghhh kau ini ya! Kenapa menyebalkan sekali sih? Huh baiklah aku pergi kebawah untuk mengantar minum dulu" dengan segera aku berdiri tapi belum sempat melangkahkan kaki, si susu milo sudah memanggilku lagi

"Tunggu... aku hanya berpesan untukmu, besok jangan memakai pakaian yang terbuka jika tidak ingin mengundang serigala berwujud manusia" mendengarnya berkata seperti itu, aku hanya bisa memutarkan bola mata karena sudah sering saat aku mendj, dia selalu mengingatkan seperti itu

"yaaaa baiklahhhh. Apakah sekarang aku boleh kembali kepekerjaanku?"

"yaaaaa bolehhhh tapi dengan syarat jangan dekat dengan suamimu dan pria lain kecuali aku ya sayang?"

"Hmm baiklahhh" yaaa dia memang sudah tau bagaimana kisah rumah tanggaku yang menyedihkan


Next Day

Kulihat jam dan sepertinya hari ini berlalu dengan cepat karena ntah bagaimana aku baru menyadari sekarang sudah pukul 7 malam karena seingatku aku masuk kamar mandi pukul setengah6

Yasudahlah lebih baik aku bersiap lalu berangkat sebelum orang itu sampai di sini

Saat aku menaiki tangga aku mendengar samar samar suara perempuan mendesah dan sedikit kesakitan

Mungkin si orang itu sudah pulang saat aku mandi(?). Sudahlah hiraukan suara itu. Tapi saat aku melewati ruang kerja nath ternyata benar saja

Tanpa ku sadari air mataku menetes melihat keadaan didalam dengan seorang wanita yang sudah naked dengan kedua tangannya diikat di kepala sofabed lalu dengan posisi badan menungging membelakangi nathan. Sedangkan pria itu hanya setengah berdiri masih dengan pakaian lengkap dan tangannya asik menyiksa perempuan yang disewanya.

Astagaaa apa ini yang dilakukannya saat tidak pulang kerumah? Yatuhan aku ingin meninggalkan ruangan ini tapi kenapa berat kaki tidak bisa di gerakkan?

Kenapa semenyakitkan ini? Ya tuhannnn hilangkanlah perasaanku terhadap nathan. Aku ingin bahagia tanpa dirinya

Saat aku merasa sudah tenang, Aku mulai memakai make up tipis, setelahnya aku memutuskan memakai baju pemberian miko yang masih aku simpan sampai saat ini yang berwarna hitam dengan garis gold

Saat aku memakainya aku merasa badanku lebih berisi karena daerah dada yang terasa lebih ketat sehingga dadaku hampir luber dan bagian belakang backless dan juga bagian bawahnya membentuk pantat bulatku

Lalu saat aku merasa sudah rapi aku mengambil tasku mengisi dengan charge dan tentu saja aku memakai headset agar tidak mendengar suara itu lagi

Lalu aku mengambil gold pumps kesayanganku lalu keluar kamar. Aku duduk di kursi dekat tangga dan ruang kerja nathan sambil memakai pumpsku

Aku berusaha agar tidak melihat ke arah ruang kerja itu  dan kemudian suara handphoneku berbunyi bersamaan dngan laguku yang berhenti

"Ya hallo? Ada apa miko?"

"Apakah salah aku menelpon pacarku? Kamu lagi dimana?"

"ya tidak sih kalau menelpon pacar sendiri miko. Aku kan hanya bertanya. Aku sedang memakai sepatuku sebentar lagi aku berangkat"

"ohhh take care yahhh di tunggu sama yayang bebeb kok!"

"Dasar lebay gak inget umur! sudah dulu ya aku sudah mau berangkat byeee sayanggg muachhh" aku langsung mematikan sambungannya tanpa menunggu kalimat darinya lalu setelah selesai aku langsung cussss ke tempat clubbb!  Hahhhh senangnya kembali! Sepertinya aku tidak aan pulang untuk sekarang karena aku kembali ke dunia bebasku ini!!!!



NathanPOV

Samar samar aku mendengar suara

I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang