I'm Your Wife But I'm Not Ur Priority (Very Slow Update)

8

AuthorPOV

"Jadi gimana mau gak? Nikah sama miko apa kita mengulang semuanya dari awal, hmmm?"  Tanya nathan menunggu apa yang akan di ucapkan istrinya

"Na..nathan tapi sebenernya semua persiapan pernikahanku sudah di bayar lunas dan sudah 70% kan tangg..."

Drzttttt....dzrttt...dzrttttt....dzrtt

AlenaPOV

Omonganku terpotong karena mendengar suara getaran yang berasal dari ponselku yang dilayarnya terpampang nama 'miko'

Namun sialnya sebelum aku dapat menyentuh ponselku sendiri, aku sudah terdahuluan oleh tangan besar yang tak lain dan tak bukan tangan milik nathan yang ntah dari mana mempunyai kekuatan yang sangat cepat padahal ponselku tepat berada di sampingku -_-

Setelah nathan melihat siapa yang menelponku saat ini dan ponselku yang terus menerus bergetar lalu dia menatapku seperti mengatakan kau-harus-mengangkatnya-dan-batalkan-upacara-sialan-itu!

On The Phone

"Hallo sayang, apakah aku menganggumu?"

"Hhh.. halloo sa--  emmm mikoo, tentu saja tidak" nyaliku menciut saat aku akan mengucapkan pada miko sayang tapi tak sengaja mataku bertemu dengan mata yang menyeramkan

"Hei ada apa dengan suaramu? Apa kamu sakit? Kalau begitu bersiaplah aku akan menjemputmu kia akan pergi ke dokter. Hmmm aku heran apa memang secepat itu ya 'telurmu' bertemu dengan 'anak buahku' sehingga kau sedang isi, hmmm?"  Ucap miko berhasil membuat nathan mendidih tapikan apa dia gila mengatakan seperti itu? Dia ingin aku mati di tangan nathan? Sahabat macam apa dia?

"Saa--- emmm miko sudah dulu ya?"  Ohhh tuhannn sungguh rasanya ku seperti setengah hidup karena merasakan tatapan itu yang sangat tajam. Sungguh jika aku bertemu miko, akan ku hajar dia seenaknya berkata seperti itu di depan singa yang sedikit lagi mengamuk

Fb On

"Nahhh sudahhhh aku buat tanda di badanmu sekarang saatnya kita kasih pelajaran untuk si suami brengsek bin bangsat bin gak tau diri itu!" Ucap miko saat melepaskan mulutnya dari badanku

"Hah? Maksudmu?" Sebenarnya apa sih yang dia rencanakan sekarang???

"Aku tahu mau bagaimanapun kau berusaha mencintaiku sebagai wanita kepada lelakinya, itu akan sulit karena hanya satu nama yang sukses mendapatkan tempat tertinggi sebagai raja di hatimu yaitu si kadal brengsekmu itu. Jadi untuk apa kita hidup bersama kalau kita sama sama mencintai orang lain? Yang ada hidup kita akan menderita. Dan mungkin memang sudah seharusnya kau menjadi istri yang baik untuk suamimu itu. Tapi akan lebih baik lagi kalau kita beri dia pelajaran"

"Hahhh? Jadi kau sudah menemukan belahan hatimu yang hilang itu? Wahhh jadi untuk apa kita berciuman sampai kau membuat hickey yang banyak seperti ini?" Huhh aku senang, bingung, kesal dan masih bayak rasa yang sedang aku rasakn sekarang ini

"Yaaa akukan terbawa suasana nyonya... maafkan akuuu lagipula kau menikmatinya yakan? Yakan? Nahhh untuk hickey ituuuu biarkan saja. Nanti kalau si nathan sethan itu tau dan bertanya kau bilang saja kau sering bercinta denganku. Ohhh jangan lupa jika dia melakukan sesuatu kepadamu, lakukan perlawanan. Nanti saat kalian sarapan akan aku telp kau! Dan angkat telponku lakukan aksimu! Semangat! Dan doakanlah agar aku dapat meluluhkan hati bidadariku itu sekarang kau ku antar pulang"

FB OFF

"HEHHH!!! SAYANGGGG???"  Lamunanku buyar begitu saja saat mendengar teriakan miko dari seberang sana dan juga merasakan remasan kasar bin sakit dari nathan yang aku yakin akan membiru tak lama lagi

"Hehhh yahhh apa??"

"Bagaimana dengan pernikahan kita? Kau sudah lihat? Tinggal beberapa tahap lagi itu akan selesai... hahhh jadi peresmian cerai kau dengan calon mantan suamimu itu kapan? Aku tidak rela kalau kau mempunyai suami selain aku nanti?"

"Arghhhh!!! Untuk apa kau menelpon istriku!!! Bajingan kau mengganggu waktuku bercinta!!! Bangsat! Gak ada perceraian dan tidak ada pernikahan antara kau dan istriku!!!!" Sebelum aku menjawab, nathan sudah lebih dulu menjawab...

Huhhhh aku senang rencanaku dan miko berhasil tapi rasa takut lebih mendominasi karena melihat amarah nathan saat ini sangat mengerikan

Aku benar benar tidak tau apa reaksinya kalau yang sedang aku lakukan dengan miko itu hanya drama tersembunyi hahaha dan juga entah bagaimana caranya ketakutanku menghilang begitu saja