Part 20 (END)

4.4K 83 0
                                    

           Andra melihat bayangan Oma Salima dan Mercello yang tersenyum.
"Selamat ulang tahun jagoan Papa,Kamu udah menjadi pria yang bertanggung jawab dan Papa akan selalu ada di hati kamu Andra" Ucap Marcello tersenyum.
"Andra,Selamat ulang tahun Cucu Oma,Semoga kamu di beri kebahagiaan Abadi,Oma bakal selalu ada di samping Andra" Ucap Oma.
"Kami sangat menyayanginmu Andra" Ucap Oma Salima dan Marcello.
             Bayangan Oma Salima dan Marcello lama kelamaan menghilang.
            Andra tersenyum bahagia setidaknya Andra bisa melihat mereka walaupun itu hanya bayangan.
"Andra juga sayang sama Oma dan Papa" Ucap Batin Andra menangis.
           Agatha bingung dengan Andra yang menangis.Agatha mengusap Air mata Andra.
"Kamu kenapa sayang,Kok nangis" Tanya Agatha.
"Ini tangisan bahagia sayang" Ucap Andra.
"Oh iya aku ada kado buat kamu,Ini" Ucap Agatha memberikan kotak yang sudah di ikat pita.
           Andra menerima kotak itu dan membukanya.Andra terkejut melihat jam tangan di kotak itu.

         Agatha mengambil jam tangan itu dan memakaikannya di tangan Andra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

         Agatha mengambil jam tangan itu dan memakaikannya di tangan Andra.
"Makasih ya sayang" Ucap Andra.
"Sama sama" Ucap Agatha.
"Aku boleh minta sesuatu nggak" Tanya Andra.
"Boleh,Apa"Tanya Agatha.
"Ini" Ucap Andra menunjuk bibirnya.
              Agatha tersipu malu.
"Banyak orang malu" Ucap Agatha.
"Ayo lah sayang" Ucap Agatha.
         Agatha memegang pipi Andra.
Agatha memiringkan kepalanya dan
Cup
          Agatha mencium bibir Andra.
Andra memegang kepala Agatha.Andra membalas ciuman Agatha.Mereka memperdalam ciuman mereka.Mereka menikmatin ciuman itu.Andra hampir membuka baju Agatha.
"Hmmm" Ucap Anggun pura pura batuk.
          Andra terkejut dia melepaskan ciumannya.Agatha tersipu malu.
"Andra,Andra kalau mau ciuman itu di kamar jaga disini,Tengok tuch bodyguard bodyguard kamu ini masih jomblo,Maaf Nerissa Andra kebawa nafsu jadi selalu mau mangsa Agatha" Ucap Anggun menggoda Andra.
"Agatha juga Anggun,Dia malah menikmatin nafsu Andra" Ucap Nerissa mengoda Agatha.
              Agatha tersipu malu dia memeluk Andra.Dia menyembunyikan wajahnya di pelukan Andra.
"Ma,Bun tengok nich Agatha malu,Udah ya sayang jangan malu nanti kita lanjutinnya di kamarnya" Ucap Andra mengoda Agatha.
            Agatha mencubit perut Andra.Andra kesakitan.Mereka tertawa melihat tingkah pasangan baru itu.
               4 Bulan kemudian.
          Agatha sudah melahirkan seorang putra tampan dan mirip kayak Andra.
          Agatha menyusui putranya yang baru lahir.
"Sayang,Putra kita mau kasi nama apa" Tanya Agatha.
"Aduh,Enak ngisap puting.Jadi pengen ngisap dan memelas payudara kamu sayang" Ucap Andra tergoda melihat payudara Agatha.
          Agatha mencubit perut Andra.
"Aw sayang sakit,Kamu nich suka cubit,Tengok aja nanti pulang,Aku mangsa kamu,Biar jebol" Ucap Andra mesum.
            Agatha memukul Andra menggunakan bantal bayi kesal.
"Anakku tolong daddy,Daddy disiksa sama Mommy kamu" Ucap Andra tengil.
"Mr Tengil udahlah aku sebel sama kamu" Ucap Agatha kesal.
"Oke,Oke kita serius,Aku mau kasi putra kita nama Alvaro Mahesa Marcello" Ucap Andra.
"Namanya bagus,Alvaro sayang,Tapi kita keluarga A dong" Ucap Agatha.
"Iya sayang,Aku juga mau ganti nama perusahaan aku jadi A" Ucap Andra.
"Agatha,Andra,Alvaro" Ucap Agatha.
"Makasih ya sayang udah memberikan Putra tampan seperti dia" Ucap Andra bahagia.
"Iya,Sama sama sayang" Ucap Agatha.
            Agatha mengendong Alvaro sambil tersenyum.Andra duduk di samping.
"Kehidupan yang tentram dan damai
Yang aku inginkan oh tuhan
Yang aku rindukan oh tuhan"
        Andra bernyanyi sambil berjalan menghampiri Agatha.Andra memeluk Agatha dari belakang.Agatha menoleh memandang Andra.Agatha memegang tangan Andra yang memeluknya.
"Kehidupan yang penuh oh cinta
Yang aku inginkan oh kasih
Yang aku rindukan oh kasih"
            Agatha bernyanyi dan berjalan membelakangin Andra.Agatha memeluk Andra dan menyandarkan kepalanya di punggung Andra.Andra berbalik badan dan memegang kedua tangan Agatha dan mencium tangan Agatha.
"Biarlah gelar ku lepaskan
Kuingin hidup sederhana
Biarlah gelar ku lepaskan
Kuingin hidup sederhana"
           Andra bernyanyi dan berjalan membelakangin Agatha.Andra merentangkan tangannya.Agatha menurunkan tangan Andra.Agatha melipat tangannya di bahu Andra.Andra menoleh mencium bibir Agatha.
"Hoo...Asal kita berbahagia"
            Andra dan Agatha bernyanyi bersama.Andra memeluk pinggang Agatha.Agatha mencium bibir Andra.
              5 Tahun Kemudian.
Andra dan Agatha melihat Alvaro bermain bola.
"Tengok tuch sifatnya milik kamu" Ucap Agatha.
"Kamu mau nggak bikin adik untuk Alvaro" Ucap Andra.
"Apaan sich kamu" Ucap Agatha tersenyum malu.
            Agatha dan Andra hendak berciuman.Tapi Alvaro datang menarik mereka.
"Ayo Mom,Dad Main" Ucap Alvaro.
            Mereka pun ke lapangan belakang.Mereka bertiga bermain sepak bola sambil tertawa bahagia.
"Terasa lengkaplah sudah
Kebahagiaanku duhai kasih"
           Agatha bernyanyi sambil memeluk Alvaro dan mencubit pipi Alvaro.
"Syukur Alhamdulillah"
           Andra mengendong Alvaro ke atas.
"Punya si buah hati
Tumpuan oh kasih sayang"
             Agatha bernyanyi dan mengendong Alvaro.
"Syukur Alhamdulillah"
          Andra mencubit Pipi Alvaro.
"Idaman seorang istri
Dalam rumah tangga
Hadirnya seorang anak
Dalam rumah tangga"
           Agatha bernyanyi dan memegang tangan Alvaro.Agatha memegang Alvaro dan berputar dan mencium pipi Alvaro.
"Ternyata dirimu sehati
Denganku oh sayang"
            Andra bernyanyi dan berjalan menghampiri Agatha dan mencium bibir Alvaro.
"Aku mencintaimu menyayangimu
Duhai kasih"
           Andra bernyanyi dan merangkul bahu Agatha.Andra membelai Pipi Andra dan menyentuh hidung Agatha.
"Aku pun mencintaimu kasih dengan sepenuh hati"
          Agatha bernyanyi sambil menoleh memandang Andra.Agatha membelai pipi Andra.
          Andra dan Agatha melihat Alvaro sedang bermain sepak bola.Agatha dan Andra duduk di bangku taman.Andra memilingkan kepalanya.Agatha memejamkan matanya.
Cup
           Andra mencium bibir Agatha dan Agatha membalas ciuman Andra.Agatha mengalunkan tangannya di leher Andra.Agatha menikmatin ciuman Andra.Andra memperdalam ciumannya dengan Agatha.Agatha dan Andra berciuman dengan lumatan.
           Alvaro yang melihat itu.
"Mom,Dad berbuat mesum ya" Ucap Alvaro menggoda mereka.
          Mereka menyudahin ciuman bibir itu.Mereka berdua menatap tajam Alvaro.Alvaro pun berlari.
"Alvaroooo" Teriak mereka berdua kesal.
       Mereka berdua mengejar Alvaro.
Alvaro terkepung oleh Agatha dan Andra.Agatha sebelah kanan dan Andra di sebelah kiri.Alvaro yang hanya diam.Mereka mendekatin Alvaro.Saat itu juga Alvaro berlari melewatin jalan tengah.
Cup
              Agatha dan Andra tidak sengaja berciuman.
"Ayo,Dad,Mom.Kejar Alvaro,Jangan berbuat mesum terus dosa loh" Ucap Alvaro tengil.
"Tengok tuch sifat anak kamu mirip kamu semua" Ucap Agatha kesal.
"Udah,Kita kejar diam,Ayo sayang" Ucap Andra.
           Alvaro berlari.Agatha dan Andra berhasil menangkap Alvaro.Mereka berdua mengelitik tubuh Alvaro.Mereka tertawa bahagia.Agatha dan Andra memeluk Alvaro.
"Aku mencintaimu Agatha" Ucap Andra.
"Aku juga mencintaimu Andra" Ucap Agatha.
              Alvaro duduk di tengah mereka.Andra dan Agatha mencium pipi Alvaro.Mereka bahagia mempunyai Alvaro.Awalnya Ada ingin membalaskan dendam ke Agatha.Tapi dendam itu lama kelamaan menghilang dan menjadi Cinta.Kalau dulu Andra harus Dendam dan Cinta.Dendam adalah otak dan Cinta Adalah hati dan Andra memilih dendam dan mengikutin otak tapi malah membuat Andra menyesal dan melakukan banyak dosa ke Agatha.dan Kalau sekarang Andra di suruh memilih Dendam dan Cinta.Andra memilih Cinta.Karena dengan kita mengikutin kata hati kita akan menemuikan kebahagiaan.Seperti sekarang cinta Andra dan Agatha menemukan kebahagiaan yang mereka cari.
                 
                 

                             [END]

           

Dendam Dan Cinta (END)Where stories live. Discover now