Part 3

3.8K 119 0
                                    

             Setelah Anggun mulai tenang.
Andra keluar memegang koran itu di depan Bibi Daisy.
"Bi,Andra udah bilang berapa kali,Jangan kasi lihat mama koran yang ada foto kepalan ini" Ucap Andra marah.
           Bibi berlutut di hadapan Andra sambil menangis.
"Maafin Bibi Den,Maafin Bibi" Ucap Bik Daisy.
          Andra memegang kedua bahu bibi dan membantu bibi.
"Maafin Andra ya Bi,Udah kasar sama bibi" Ucap Andra menyesal.
"Iya Aden nggak apa apa" Ucap Bibi.
"Kan Andra udah bilang panggil Andra bukan Aden" Ucap Andra.
"Iya Andra" Ucap Bibi.
              Andra berjalan memasukin kamarnya.Andra berjalan menuju Meja belajarnya.Andra duduk dikursi.
Andra membuka laptop dan mengetik nama Keluarga Hirmawan.Andra mencari cari Biografi keluarga Hirmawan.Andra menemukannya.Dia menggunakan mouse menekan tulisan itu.
            Muncullah gambar serta keterangannya.Andra melihat foto Hirmawan.
"Gue nggak akan biarin lo hidup bahagia,Setelah lo menghancuri keluarga gue" Ucap Andra menatap Foto Hirmawan penuh dendam.
              Andra terus mencari.
Dia menemukan foto seorang gadis cantik dan berambut panjang

Dia menemukan foto seorang gadis cantik dan berambut panjang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

           Andra membaca Artikel gadis itu.
             Agatha Nirmala Hirmawan
Agatha adalah Putri tunggal Hirmawan dan sang istrinya Nerissa.
Agatha mempunyai parasnya yang cantik.Agatha adalah gadis pintar yang membuat Hirmawan dan Nerissa bangga.Kepintarannya membuat Agatha semakin dikenal oleh semua orang.Agatha berkuliah di Unirvesiti ternama.Yaitu Mounlight Unirvesity.
"Lo cantik tapi sayang lo terlahir sebagai keturunan Hirmawan,Kalau kamu bukan keturunan Hirmawan,Gue nggak mungkin nyakitin gadis secantik lo" Ucap Andra menatap Foto Agatha.
            Andra mengambil Hpnya dan menelpon seseorang.
"Hallo" Ucap Andra.
"Hallo" Ucap Orang itu.
"Cepat urusin perpindahan Gue dari Star Unirvesity ke Mounlight Unirvesity" Ucap Andra.
"Lo yakin mau pindah" Ucap Orang itu.
"Dewo,Lo jangan banyak tanya dech,Cepat urus" Ucap Andra.
"Tapi gue ikut ya pindah ke kampus yang lo mau masukin" Ucap Dewo.
"Nggak" Ucap Andra.
"Ayolah lo nyebeli banget sich kita kan udah bersahabat lama banget" Ucap Dewo.
"Nggak,Kalau lo masih maksa,Gue telepon Nasya nich,Nanti gue bilang Nasya kalau lo mau pindah kampus,Mau cari cewek lain,Mau" Ancam Andra.
"Jangan Andra,Jangan beritahu Nasya nanti gue bisa di bikin Sate sama dia" Ucap Dewo.
"Masih ya,Jaman sekarang cowok takut cewek" Ucap Andra tertawa.
"Udah dech jangan ngeledek,Sekarang lo bilang ke gue,Mau pindahnya kapan" Tanya Dewo.
"Besok" Jawab Andra.
"Oke,Siap bos akan saya laksanakan" Ucap Dewo mematikan telponnya.
            Andra menaruh hpnya dan memperhatikan foto Agatha.
                     Keesokkan harinya.
Mobil Andra sampai di depan kampus Mounlight Unirvesity.Andra membuka pintu mobil dan keluar dari mobil.Semua mahasiswi terpesona termaksud Agatha gadis cantik dan idola kampus.Terpesona melihat ketampanan Andra.Semua mahasiswi menepi termaksud Agatha.Untuk memberi Andra jalan.Andra berjalan menuju kampus dan melewatin gadis gadis itu.Andra berhenti melangkah di hadapan Agatha.Jantung Agatha berdetak cepat memandang Andra.Andra menoleh memandang Agatha tersenyum.Agatha membalas senyuman Andra.Andra pun berjalan memasukin kampus.
"Ya tuhan,Jantung gue berdetak melihat tatapannya,Tapi tatapan itu kayaknya gue pernah lihat dulu,Tapi dimana ya,Gue lupa lagi,Udah dech biarin aja itu,Tapi kayaknya gue suka dech sama cowok itu " Ucap Batin Agatha.
             Agatha mulai tersipu malu.
Karena mulai menyukai Andra.
"Apakah kau tau oh isi hatiku
Apakah kau tau oh isi hatiku
Ada rasa debar debar dalam dada
Getar getar cinta getaran asmara
Bergetar tubuh ku bila memandangmu
Apakah kau tau oh isi hatiku"
              Agatha bernyanyi sambil memandang Andra.Agatha berjalan menghampiri Andra.Agatha berjalan memutarin Andra.Andra tersenyum.Agatha memeluk leher Andra dari belakang.Andra memandang Agatha sambil tersenyum.Andra berjalan menjauh dari Agatha.
"Sudah lama aku menahan
Gejora hati ini namun diri tak kuasa
Api cinta membara
Oh kekasih ku cinta padamu
Cinta padamu"
              Agatha bernyanyi sambil berjalan.Agatha merentangkan tangannya dan berputar.Agatha berjalan menghampiri Andra yang tersenyum ke Agatha.Andra hendak pergi.Agatha menahan tangan Andra.Agatha membelai pipi Andra.
             Tiba tiba ada penghapus mendarat kekepala Agatha.Agatha terbangun dari tidurnya.
"Pangeranku" Teriak Agatha.
               Andra yang berada di belakang Agatha terkejut mendengar teriakan Agatha.Andra memandang Agatha.Dosen berjalan menghampiri Agatha.
"Pangeran siapa" Tanya Dosen.
"Pangeran dongeng" Jawab Agatha.
          Semua tertawa mendengar lelucon Agatha.
"Agatha,Agatha.Kamu emang terpintar di kampus ini,Tapi kenapa kamu suka tidur di kelas,Kamu bergadang" Tanya Dosen.
"Bergadang,Maksud ibu bergadang itu,Astaga bu saya nggak mungkin melakukan itu" Ucap Agatha.
           Mereka tertawa mendengar lelucon Agatha.Andra merasa sedih melihat sikap Agatha.Sikap yang sama dengan dirinya dulu.Dosen menjewer telinga Agatha.
"Agathaaaaa" Teriak Dosen di depan telinga.
             Agatha di hukum berdiri di lapangan kampus.Agatha berkeringat.Karena terik matahari.
"Gila tuch Dosen galak banget,Masa di hukum kayak gini,Ini kan hukuman anak sekolah,Kayaknya tuch orang masa sekolahnya sangat menyedihkan dech,Jadi nggak pernah ngerasain di hukum kayak gini" Ucap Agatha polos.
            Tiba tiba ada sapu tangan dan Air minum di hadapan Agatha.Agatha terkejut.Agatha menoleh memandang orang itu yang ternyata Andra.
"Pangeran" Ucap Agatha terpikat dengan pesona Andra.
"Pangeran,Nama gue bukan Pangeran,Nama gue Andra mahesa dipanggil Andra" Ucap Andra.
"Iya,Nama gue Agatha Nirmala Hirmawan Dipanggil Agatha" Ucap Agatha.
             Andra menahan dirinya dan emosinya.Saat Mendengar nama Hirmawan.

BERSAMBUNG


                 Vote And Comment.


Dendam Dan Cinta (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora