Love 5 : SOULMATE Part 1.1

1.3K 132 7
                                    

Ketika cintamu dikhianati oleh perempuan yang sudah lama kau kencani. Keputusasaan dan kenekadanmu membawa dirimu ke kota cinta, Paris.

Kau temukan seseorang yang senasib, sedang mencari inspirasi untuk melawan kegundahan hatinya. Dia sangat menyebalkan, dan kau kesal padanya.

Tapi dia juga menggoda, dan kau jatuh ke dalam pesonanya. Tak disangka, cinta bukanlah sekedar julukan kota semata.

Percaya atau tidak, aku mengalaminya.

Dirinya yang menyebalkan, tapi aku terjerat oleh pesonanya.

Sampai akhirnya, kesadaran akan hal tabu yang kurasakan menyayat hatiku secara perlahan saat tahu dirinya memang tak pantas kucintai, atau diriku yang tak pantas ia cintai?

Paris, kota yang didambakan orang-orang untuk memadu kasih.

Aku hanya ingin menemukan belahan jiwaku.

Tapi, apa aku memang tak pantas untuk dicintai meskipun aku sudah berada di kota cinta seperti Paris?

Aku tak tahu, kenyataannya akan aku jabarakan di sini.

 Aku tak tahu, kenyataannya akan aku jabarakan di sini

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

ChickenKID's Present

SOULMATE

Part 1.1

All Arthit PoV

Semuanya berawal pada saat itu.

BUGH

Aku terjatuh saat satu pukulan telak mengenai wajahku. Aku terkaget, darah segar menetes dari bibirku.

'Sial' rutukku dalam hati.

Aku langsung terbangun, dan berhadapan dengan laki-laki di hadapanku. Kemarahan terpampang jelas di wajahnya. Dan akupun merasakan kemarahan yang sama saat ini.

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?" teriakku tak terima atas perlakuan laki-laki asing di hadapanku ini. Aku beringsut maju, kubalas dirinya dengan tinjuku, tepat mengenai wajahnya. Aku sedikit tersenyum puas. Dia melihatku, kembali ia melayangkan tinjunya padaku. Kali ini tepat di hidungku, dan kurasakan darah mengalir dari lubang hidungku.

"KAU MENGENCANI PACARKU, TANPA SEIZINKU, APA AKU TAK BERHAK MARAH PADAMU HAH?" ujar laki-laki yang tak kukenal itu. Mataku terbelalak tak percaya.

"APA?" teriakku. Aku langsung menatap Namtarn 'perempuan yang sudah lama kukencani' itu. Namtarn menunduk.

'Oh sial' rutukku dalam hati. Bukankah gelagatnya itu sangat jelas memperlihatkan kebenarannya?

BUGH

Sekali lagi kurasakan pukulan telak mengenai wajahku. Aku yakin wajah tampanku ini sudah tak terlihat tampan karena terhalang oleh memar-memar dari pukulan laki-laki di hadapanku ini.

Love's Way (Oneshoot/Twoshoot PERAYA/KONGTHIT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora