(10) kencan with junaedi!? No! [2]

2.1K 233 11
                                    


Ceritanya balik lagi dari gimana cara junhoe menjadi cupid antara beauty and the beast. Tau dong itu siapa? Wkwk

🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻

Tok Tok Tok

"Assalamualaikum"

Ceklek

"Waalaikumsalam, eh nak junhoe sudah datang. Ayo masuk nak" Dengan senyum manisnya Nyonya Song mempersilahkan Junhoe masuk.

"Bun, yoyo nya udah siap?"tanya Junhoe.

"Udah nak, tapi kamu coba bujuk ya. Sejak tadi bunda panggilin dia gak mau keluar"

Junhoe mengangguk paham. Setelah mendapat izin dari Nyonya Song, Junhoe langsung bergerak dengan cepat menuju kamar Yunhyeong yang berada dilantai 2.

Tok Tok Tok

"Yo buka pintu dong, ini gue pangeran"teriak Junhoe.

"Pangeran pala lo, pergi sana! Ngapain lo kesini!?"sahut suara cempreng dari dalam.

"Lah tadi kan katanya mau nemenin gue jalan, hayuk ah si donghyuk udah nungguin"

"....."

Tak ada jawaban dari dalam membuat Junhoe bingung, tapi tak lama pintu kamar itupun terbuka.

Ceklek

Keluarlah seorang bidadari.....

(Gue cowok woy! Yakali gue bidadari! Ganti gak?) -yoyo-

(Sans ae bg, galak amat. Pms ya?) -author-

(bd!) -yoyo-

Keluarlah seorang lelaki manis dengan tampang bodohnya melongo dihadapan Junhoe.

"Kok ada Dongie?"tanyanya heran.

"Kenapa? Kamu gak suka kalau kencan kita ada yang ngeganggu hm?"goda Junhoe sambil mencolek dagu lancip Yunhyeong.

Dengan kesal Yunhyeong menepis tangan lelaki tinggi dihadapannya itu. "DASAR LELAKI KADAL!! JANGAN SENTUH-SENTUH!!"

Junhoe mengelus dadanya yang rata dengan sabar. Fyi, suara Yunhyeong emang merdu tapi kalau udah teriak- teriak gitu jadi tambah merdu, merusak dunia.

"Untung sayang"gumam Junhoe pelan.

"Apa lo bilang!?" Yunhyeong mengira Junhoe mengumpatinya, padahal mah enggak.

"Santai atuh yo, napa sih emosian mulu ke gue"ujar Junhoe.

Yunhyeong mendelik.

"Yaudah ayuk, si donghyuk udah nungguin"

Ketika akan berjalan, Junhoe merasakan seseorang menahan lengannya, siapalagi kalau bukan Yunhyeong.

"Apalagi sayang?"tanyanya berusaha sabar.

Yunhyeong mencubit perut Junhoe dengan keras membuat Junhoe jadi kayak cacing kepanasan/?

"Sakit atuh neng, astagaa"

"Jawab dulu! Kenapa ada donghyuk?"tanya Yunhyeong penasaran.

Junhoe yang masih mengusap-usap perutnya pun melirik Yunhyeong. "Emangnya kenapa kalau ada donghyuk? Kamu cem....."

SLING!/?

Junhoe gelagapan saat melihat tatapan tajam dari Yunhyeong. "Y-ya nanti aku ceritain deh di mobil, ceritanya panjang. Kesian ntar donghyuk nungguin"kata Junhoe sambil menggaruk kepalanya yang gatal karna sudah tidak dicuci 4 bulan. /engga deng becanda/

"Awas kalo ga dikasitau"ancam lelaki manis itu.

Junhoe hanya mengangguk mengiyakan. Kembali ia menarik lembut lelaki manis didekatnya itu.

Setiba di bawah, mereka sudah ditunggu oleh Nyonya Song yang sejak tadi senyum-senyum melihat keduanya.

"Bunda kenapa senyum-senyum gitu?"tanya Yunhyeong bingung.

"Gapapa sayang"jawab wanita itu.

"Kalian sudah mau pergi?"tanya Nyonya Song pada keduanya.

Junhoe mengangguk. "Iya bun, kami pergi dulu ya. Assalamualaikum" Junhoe menyalami wanita di hadapannya itu.

"Waalaikumsalam"jawab Nyonya Song.

Yunhyeong pun memeluk dan mencium kedua pipi ibu kandungnya itu. "Bun, yoyo pergi dulu. Doain yoyo pulang ke rumah dengan selamat ya"

Nyonya Song terkekeh sedangkan Junhoe memutar malas bola matanya. 'Dasar anak mami'.

"Hati-hati ya sayang" Nyonya Song melambai pada keduanya.

🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺

Tbc

ikon story [junhyeong focus//ikon] end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang