ikon story [junhyeong focus//ikon] end.

(52) si mesyom ambekan:(

PUK

Junhoe menoleh saat merasakan beban dibahunya. Kemudian lelaki tampan itu tersenyum. Ia mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala yang sedang bersandar dipundaknya itu dengan pelan.

"Duh manis banget sih,"gumam Junhoe sambil sesekali melirik ke wajah manis itu.

Jreng jreng~

Mau tau itu siapa?

Hayo hayo~ tebakkk

HEHEHE

Itu adalah Bobby.

Loh?

Eh engga deng canda doang.

Itu adalah Yunhyeong.

Saat ini mereka dalam perjalanan pulang abis sekolah yakan:) nah jadi seperti biasa si perawan dan si mesyom pasti pulang berdua:)

Nah, kebetulan nich. Yunhyeong ngantuk berat, dan gak sadar udah jatuh terlelap aja. Pantesan Junhoe rada bingung yekan tumbenan sepi, biasanya kan tu mulut anak perawan kaga bakal berenti nyerocos atau neriakin dia. Taunya udah molor.

Junhoe sengaja memperlambat laju mobilnya, mumpung bisa modusin nih hehe:) kapan lagi:)

Lelaki itu beralih pada tangan Yunhyeong, ia menggenggam tangan mulus itu dengan lembut, sesekali mengusapkan jempolnya.

"Kurus banget sih Yun,"katanya sambil membandingkan ukuran tangannya dengan tangan kecil Yunhyeong.

"Makan lo banyak, tapi kaga gendut juga. jadi herman pangeran,"

Yunhyeong bergerak, membuat Junhoe menahan nafasnya. Karena apa? Hayo karena apa hayo~
Hehe, karna Yunhyeong malah ngedusel dileher Junhoe, membuat lelaki itu kegelian dan sekaligus membuat sesuatu dibawah sana sepertinya terbangun/?

Junhoe menepikan mobilnya, lalu mengambil nafas dengan banyak/?

"Mmhhm~"

'Kampret! Pake ngedesah lagi:(' -juned-

Akhirnya dengan terpaksa Junhoe memilih untuk membangunkan Yunhyeong, dia gamau nyolo ntar dirumah:( kan gak keren masa cogan nyolo mulu sih:(

"Yun,"panggil Junhoe.

"....."

"Yun, bangun woy"

"....."

"Yuni sawroh bangun lo!"

Yunhyeong kembali bergerak, matanya tampak mengerjap pelan.

"Heh bangun!"

"Umm udah sampe?"tanya Yunhyeong masih gak sadar.

"Ya belom lah,"

Yunhyeong menjauhkan badannya dari Junhoe, sebenarnya ia malu karna udah ketiduran dibahunya Junhoe. Tapi si manis itu mencoba untuk tidak peduli.

Kening Yunhyeong berkerut, lalu ia menatap Junhoe yang dibalas si tampan itu dengan bingung.

"Apa?,"tanya Junhoe.

Yunhyeong melirik tangannya yang masih digenggam oleh Junhoe. Junhoe pun tersentak, lalu refleks melepaskan genggaman tersebut.

"I-itu bukan gue ya, lo sendiri yang genggam tangan gue tadi"kata Junhoe gelagapan, seperti abis ketauan maling.

"Masa sih?" Yunhyeong kok ga percaya ya:)

"Iya lah! Yakali gue mau pegang-pegang tangan lo duluan,"

'Duh, kok sakit ya:'( -yoyo-

"Kenapa berenti? Kan belom sampe dirumah gue"tanya Yunhyeong mencoba mengalihkan rasa sakitnya. Hiks.