#3 GREEN APLLE

191 57 6
                                    

Saat istirahat Soo Young melihat Tae Hyung makan dengan lahap bekal makan siangnya.

Soo Young menghampiri Tae Hyung yang asik makan sendiri. "Kau bawa bekal apa?," tanya Soo Young. "Kelihatannya enak," lanjutnya lagi.
Tae Hyung tidak menghiraukan Soo Young, dia terus makan, sambil sesekali menyeruput soup kimchi nya.

Soo Young lalu melihat nasi Tae Hyung yang sedikit berbeda, agak kemerahan, tapi bukan nasi merah. "Nasimu kenapa warnanya begitu? Apa itu membuatnya tambah enak?," tanya Soo Young. Tae Hyung sama sekali tidak merespon.

Soo Young tertarik ingin mencobanya. Dia kembali ke bangkunya dan mengambil sendoknya.

"Aku minta ya," kata Soo Young. Tae Hyung masih tidak merespon, Soo Young yang melihatnya sedikit kesal.

"Kuanggap kau bilang boleh," kata Soo Young, dia memutuskan untuk mengambil nasi Tae Hyung dengan sendoknya dan memakannya.

Tae Hyung menatap Soo Young tidak suka.

"Apa yang kau lakukan?," tanya Tae Hyung.

"Wah enak," kata Soo Young, dia tidak memperdulikan perkataan Tae Hyung. "Aku belum pernah makan nasi seperti ini," lanjutnya, dia lalu mulai menyendok nasi lagi.

"Hya, kau ini," kata Tae Hyung mulai emosi.

"Aku tadi kan sudah bilang minta. Lagi pula kau jangan pelit, aku juga sering berbagi makanan denganmu," kata Soo Young. Tae Hyung menatap Soo Young tidak percaya, tapi kata-kata Soo Young ada benarnya. Tae Hyung akhirnya membiarkan Soo Young memakan nasinya.

"Kenapa kau berhenti?," tanya Soo Young saat melihat Tae Hyung berhenti makan. Tae Hyung hanya diam dan kembali menatap Soo Young tidak suka.

"Baiklah, aku akan ber..hen.. tii. Maakaan," kata Soo Young terbata-bata, dia merasa dadanya sesak, badannya mulai terlihat bintik-bintik merah.

"Hya, kau kenapa?," tanya Tae Hyung mulai khawatir melihat tangan dan wajah Soo Young dipenuhi bintik merah. "Aku.. Napasku.. Se.. Sak," kata Soo Young. "Hya, bagaimana ini," kata Tae Hyung bingung.

Teman-teman Soo Young mulai berkumpul. "Ada apa? Soo Young kenapa," kata mereka.

Soo Young memandang teman-teman nya semakin kabur, matanya semakin berat, napasnya terasa sangat sesasak, samar-samar dia mendengar Tae Hyung memanggil namanya, sebelum akhirnya dia kehilangan ke sadaran.

🍏🍏🍏

Di klinik terlihat ibu Soo Young khawatir, Tae Hyung yang merasa bersalah memaksa ikut gurunya mengantar Soo Young ke klinik.

Dokter keluar dari ruang pemeriksaan. "Apa yang terjadi dokter?," tanya ibu Soo Young. "Anak anda mengalami gejala alergi yang cukup parah. Apa dia alergi terhadap sesuatu?," tanya dokter.

"Soo Young alergi kacang merah dokter. Tapi dia tau kalau alergi kacang merah, tidak mungkin Soo Young memakannya," kata ibu Soo Young.

Tae Hyung yang mendengarnya mulai menangis. Gurunya menenangkan. "Kenapa kau menangis? Soo Young pasti akan baik-baik saja," kata gurunya menenangkan.

"Tapi kalau dilihat, anak anda sepertinya memakan kacang merah," kata dokter. "Dilihat dari kondisi anak ibu, sebaiknya kita memindahkannya kerumah sakit, karena fasilitas kami terbatas," lanjut dokter.

GREEN APPLEWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu